Selasa, 15 Juli 2008

Zenit Torehkan Sejarah Seputar Berita Dunia Sepak Bola

ZENIT TOREHKAN SEJARAH SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

ZENIT TOREHKAN SEJARAH

Puasa gelar Eropa selama 36 tahun membuat kubu Glasgow Rangers sangat bersemangat menghadapi final Piala UEFA yang digelar Rabu atau Kamis dini hari WIB. Tidak heran, jika dukungan penuh diberikan para fans Rangers.
Namun, 14.000 pendukung Rangers yang menyaksikan pertandingan final di Stadion City of Manchester-dan ratusan ribu lagi yang tidak menyaksikan langsung- harus merasa kecewa. Tim kesayangannya tumbang 2-0 di tangan Zenit St Petersburg. Sebaliknya, kubu Zenit pantas bergembira. Mereka akhirnya mampu meraih gelar Eropa untuk pertama kalinya.
Sebelum pertandingan dimulai, kubu Rangers pantas optimis. Sebab gelandang bertahan mereka, Kevin Thomson, telah pulih dari cedera dan dapat merumput. Kondisi sebaliknya menimpa Zenit yang terpaksa harus kehilangan striker Pavel Pogrebnyak akibat akumulasi kartu kuning. Beruntung, Zenit dapat menurunkan Andrei Ashravin yang telah menjalani masa hukuman.
Zenit membuka peluang terlebih dahulu di menit kelima melalui Ashravin, sayang tembakannya masih melebar. Tekanan Zenit terus berlanjut, umpan terobosan Zyrianov kepada Fatih Tekke berpeluang membahayakan pertahanan Rangers, dengan sigap David Weir berhasil memotong bola tersebut. Sesaat kemudian, giliran Tymoschuk yang melepaskan tembakan yang masih dapat diselamatkan kiper Rangers, Neil Alexander.
Perlahan Rangers mulai bangkit dan mampu menguasai lini tengah. Tembakan yang dilepaskan Darcheville dan Barry Ferguson, membuat barisan pertahanan Zenit dan kiper Malafeev bekerja keras mempertahankan gawangnya. Tidak mau ketinggalan, Zenit balik menekan. Namun upaya Zenit juga masih belum menemui hasil saat tembakan setengah voli Alexandr Anyukov masih belum merepotkan Alexander. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Rangers banyak melakukan gebrakan. Salah satu momen penting terjadi kala tembakan yang dilepaskan Darcheville dapat ditepis Malafeev, bola muntah dengan cepat disambar oleh Ferguson. Tembakan Ferguson urung berbuah gol lantaran bola tersebut mengenai lengan Denisov. Namun, wasit Peter Frojdfeldt tidak meniup peluit dan menginstruksikan agar permainan berjalan terus.
Keadaan berbalik, Rangers yang banyak mendapat gempuran dari kubu Zenit. Salah satu peluang terbaik dimiliki Zenit melalui sebuah serangan balik. Bola panjang mampu dikejar oleh Arshavin, Alexander yang mencoba mengejar bola tersebut gagal menjangkaunya. Arshavin melepaskan tembakan ke gawang Rangers, namun Sasa Papac yang berada di garis gawang mampu menyundul bola tersebut.
Telur akhirnya pecah di menit ke-73. Sebuah umpan dari Arshavin kepada Igor Denisov berhasil dikejar Denisov. Lantas ia berhadapan satu-lawan-satu dengan Alexander, tanpa kesulitan Denisov melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang Rangers yang tidak mampu dihalau sang kiper.
Tertinggal satu gol, Rangers berusaha sekuat tenaga untuk menyamakan kedudukan. Berbagai upaya serangan dilakukan anak-anak asuh Walter Smith ini. Namun Semuanya sia-sia. Rangers tetap tidak mampu menjebol gawang Malafeev. Pendukung Rangers makin berduka kala Konstantin Zyrianov menggandakan kedudukan di menit ke-93. Menerima umpan silang jarak dekat dari Tekke, Zyrianov dengan mudah menceploskan bola ke gawang Alexander.
Susunan pemain:

Zenit St Petersburg: Malafeev, Krizanac, Tekke, Arshavin, Sirl, Shirokov, Zyryanov, Faitzulin , Aniukov, Denisov, Tymoschuk.

Glasgow Rangers: Alexander, Weir, Papac , Ferguson, Hemdani , Thomson, Darcheville, Broadfoot, Cuellar, Whittaker , Davis.

sumber Zenit Torehkan Sejarah :
ZENIT TOREHKAN SEJARAH

Tidak ada komentar: