Rabu, 20 Agustus 2008

Kemenangan Atas Bochum Berikan Schalke Peringkat Kedua Seputar Berita Dunia Sepak Bola

KEMENANGAN ATAS BOCHUM BERIKAN SCHALKE PERINGKAT KEDUA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

KEMENANGAN ATAS BOCHUM BERIKAN SCHALKE PERINGKAT KEDUA

Schalke meraih kemenangan penting kala bertandang ke Stadion Rewirpower-kandang VfL Bochum, Selasa . Pada partai yang bertajuk derby Ruhr tersebut, Die Koenigsblauen memukul tuan rumah dengan tiga gol tanpa balas. Kemenangan ini sekaligus memberikan Schalke kesempatan untuk duduk di peringkat kedua menggeser Werder Bremen, yang baru akan bertanding Rabu esok.
Setelah mengawali pertandingan dengan tekanan ketat dari Bochum, perlahan tapi pasti Schalke menemukan bentuk permainan terbaiknya. Hasilnya, Schalke membuka keunggulan di menit ke-34, lewat gol Gerald Asamoah. Gol ini diawali pergerakan Ivan Rakitic yang menerima umpan dari Jermaine Jones. Meski Rakitic berada dalam posisi off sidde, namun hakim garis tidak mengangkat bendera. Rakitic pun mengirim umpan silang yang dapat disambar tandukan kepala Gerald Asamoah.
Schalke menggandakan kedudukan pada menit ke-67. Halil Altintop menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Bochum sebelum kemudian mengirim operan tertuju pada Rakitic. Tidak membuang peluang, Rakitic mengeksekusi bola tersebut dengan sepakan kaki kanannya menggetarkan gawang Bochum, yang dikawal Jan Lastuvka.
Lima menit menjelang peluit panjang ditiup, pendukung tuan rumah makin dipermalukan kala Marcelo Jose Bordon mencetak gol ketiga sekaligus terakhir Schalke. Tendangan bebas bagi Schalke yang dieksekusi Rakitic, mampu diteruskan sundulan kepala Bordon untuk memaksa Lastuvka memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya.
Susunan pemain:

VfL Bochum: Lastuvka, Boenig , Maltritz, Yahia, Pfertzel, Azaouagh , Zdebel, Dabrowski , Ono, Epalle, Sestak

Schalke 04: Neuer, Krstajic, Bordon, Rafinha, Westermann, Ernst, Jones, Rakitic, Kuranyi , Asamoah , Altintop
Partai seru Bundesliga tersaji di Stadion Signal-Iduna Park saat Borussia Dormud menjamu VfB Stuttgart. Pada pertandingan ini, Dortmund memberikan hiburan pada para pendukungnya dengan menampilkan permainan apik, dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 .
Permainan cantik ditunjukkan Stuttgart di awal pertandingan. Namun mereka tersentak kala di menit ke-35 Dortmund mampu memaksimalkan peluang langka yang dimilikinya. Lemparan ke dalam yang dilakukan Dede, tertuju pada Givanni Federico. Federico lantas melanjutkannya dengan memberi operan pada Tinga. Pemain Brasil ini menerima operan tersebut dengan dada, sebelum kemudain menembakkannya ke gawang Stuttgart yang dikawal Raphael Schaefer.
Stuttgart membalasnya di babak kedua, tepatnya menit ke-55. Para pemain Dortmund yang kelimpungan membuang bola tendangan bebas Stuttgart. Kesempatan ini dimanfaatkan Fernando Meira untuk mengirim bola kepada Mario Gomez yang langsung menanduk bola tersebut masuk ke gawang Dortmund.
Empat menit kemudian, Dortmund kembali memimpin. Tendangan bebas dari tepi kotak penalti Stuttgart mampu dimaksimalkan Alexander Frei. Tendangan melengkung Frei sukses mengecoh Schaefer dan membuat Dortmund memimpin 2-1.
Memasuki menit ke-79, Dortmund memastikan kemenangan mereka. Pergerakan Nelson Valdez mampu mengecoh Andreas Beck dan Meira. Setelah melewati kedua bek tersebut, Valdez mengirimkan crossing tertuju pada Frei yang lantas menyambarnya dengan tembakan kaki kanan. Kembali, Schaefer tidak mampu menghentikan tembakan Frei. Tujuh menit menjelang pertandingan usai, Gomez menciptakan gol kedua Stuttgart dengan memanfaatkan umpan terobosan Cacau. Namun gol tersebut tidak mampu menghindarkan Stuttgart dari kekalahan.
Susunan pemain:

Borussia Dortmund: Hoettecke, Kovac, Hummels, Dede, Rukavina, Kruska, Tinga, Blaszczykowski , Federico , Valdez , Frei

VfB Stuttgart: Schaefer, Delpierre, Tasci , Beck, Boka, Pardo, Hilbert , Da Silva , Basturk, Gomez, Cacau
Hasil pertandingan lain Bundesliga, Selasa :

Karlsuhre 1 vs 1 Energie Cottbus

Hannover 96 3 vs 0 Hansa Rostock

sumber Kemenangan Atas Bochum Berikan Schalke Peringkat Kedua : LiputanBola.Com
KEMENANGAN ATAS BOCHUM BERIKAN SCHALKE PERINGKAT KEDUA

Voller Cemaskan Dominasi Muenchen Seputar Berita Dunia Sepak Bola

VOLLER CEMASKAN DOMINASI MUENCHEN SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

VOLLER CEMASKAN DOMINASI MUENCHEN

Musim lalu, 2006-07, benar-benar buruk bagi tim elite Bundesliga, Bayern Muenchen. Meski tongkat kepelatihan tim di tengah-tengah kompetisi bergulir sempat berpindah tangan, dari Felix Magath ke Ottmar Hitzfeld, tak satu gelar pun yang dapat diboyong Die Roten—julukan bagi Muenchen—ke Allianz Arena.
Di ajang lokal Muenchen hanya mampu menempati peringkat keempat di klasemen akhir. Artinya, gagal berlaga di Liga Champions musim 2007-08. Pun begitu pula dengan prestasi di dua cups domestik, DFB-Pokal Cup dan Piala Jerman. Nihil! Karena itu, di bursa transfer musim panas lalu, Muenchen melakukan restrukturisasi skuad secara besar-besaran, dengan membuang sembilan pemain lama dan memboyong delapan pemain baru.
Sekitar 75 juta euro atau lebih dari Rp 1 triliun dihabiskan FC Hollywood untuk merekrut tiga pemain top dunia—striker Fiorentina, Luca Toni, penyerang Werder Bremen, Miroslav Klose, dan bintang Olympique Marseille, Franck Ribery. Hasilnya, dalam ‘sekejap’ , Hitzfeld berhasil mempersembahkan dua gelar bagi Muenchen: Bundesliga dan Piala Jerman.
Keberhasilan Muenchen itu membuat cemas sejumlah rivalnya. Mereka khawatir jika kesuksesan yang diraih Toni dkk di musim ini barulah sebatas “pemanasan”. “Saya khawatir jika dalam lima tahun mendatang, Muenchen bakal tampil dominan: tiga atau empat kali jadi juara,” aku Rudi Voller, Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, seperti yang dikutip Goal. Sementara itu, Magath yang kini menangani VfL Wolfsburg, mengklaim Muenchen telah kembali menyejajarkan dirinya dengan kekuatan tim-tim elite Eropa seperti Real Madrid, AC Milan, dan Arsenal.
Senada dengan pernyataan Voller dan Magath, pelatih VfB Stuttgart, Armin Veh, juga menilai prestasi terakhir yang ditorehkan Hitzfeld itu—musim depan Muenchen ditangani Jurgen Klinsmann—merupakan sinyal dari begitu lebarnya jurang atau perbedaan antara Muenchen dengan tim-tim Bundesliga lainnya. “Saya pikir di tahun-tahun mendatang, langkah Bayern bakal sulit untuk dihentikan. Sebab, pastinya, mereka bakal lebih kompak dan solid,” tegas Veh.

sumber Voller Cemaskan Dominasi Muenchen : LiputanBola.Com
VOLLER CEMASKAN DOMINASI MUENCHEN

Tak Perlu Visa Nonton di Luzhniki Seputar Berita Dunia Sepak Bola

TAK PERLU VISA NONTON DI LUZHNIKI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

TAK PERLU VISA NONTON DI LUZHNIKI

Setelah melalui proses negosiasi yang berlarut-larut dengan para pejabat pemerintahan Inggris dan ofisial UEFA—lembaga otoritas sepakbola tertinggi di Eropa—akhirnya Pemerintah Rusia bersedia memberlakukan aturan sementara sebelum dan sesudah dilangsungkannya babak pamungkas Liga Champions di musim ini yang rencananya bakal digelar di Luzhniki Stadium, Moskow, Rabu, 21 Mei mendatang.
Aturan sementara yang dimaksud adalah para fans dua klub, Manchester United dan Chelsea, yang diperkirakan berjumlah 42 ribu orang, tidak membutuhkan visa sebagai syarat wajib memasuki wilayah Rusia. Aturan ini berlaku dari 19 sampai 23 Mei. Di luar periode khusus itu, aturan visa kembali berlaku.
Artinya, para suporter dan penonton yang berasal dari luar Rusia yang hendak menyaksikan partai paling bergengsi di level persepakbolaan Eropa itu hanya membutuhkan tiket, paspor dan kartu imigrasi guna memasuki Luzhniki Stadium.
Semula, para fans kedua klub begitu cemas dengan kemungkinan tidak bisa hadir di Moskow tepat waktu terkait adanya kekhawatiran lambatnya proses aplikasi visa }.
Alotnya proses negosiasi itu, seperti yang dilansir harian The Guardian, sangat mungkin disebabkan keengganan kubu Rusia untuk meringankan syarat-syarat bagi fans Inggris yang akan memasuki wilayah Rusia. Pasalnya, Rusia kecewa berat dengan sikap Pemerintah Inggris yang sangat ketat memberlakukan visa kepada warga negara Rusia.
Keputusan yang diambil Pemerintah Rusia itu disambut hangat dan dipuji setinggi langit oleh Presiden UEFA, Michel Platini. “Kabar yang luar biasa bagi para fans sepakbola yang hendak terbang ke Moskow menyaksikan laga final Liga Champions tahun ini. Kini, tugas kami memastikan mereka dapat memasuki dan keluar dari Moskow dengan tanpa mengalami kesulitan yang berarti,” tegas Platini.
Untuk itu, “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, Pemerintah Kota Moskow dan Uni Sepakbola Rusia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komite Penyelenggara babak final Liga Champions, Alexei Sorokin menyatakan pihaknya telah menerima lebih dari 120 aplikasi dari sejumlah maskapai penerbangan yang akan membawa para suporter Inggris ke Moskow.
Mayoritas dari para fans kedua klub, sekitar 30 ribu suporter, diduga baru akan tiba di Moskow tepat pada hari dimana babak final digelar. “Mereka akan mendarat di bandara yang berbeda,” terang Sorokin.

sumber Tak Perlu Visa Nonton di Luzhniki : LiputanBola.Com
TAK PERLU VISA NONTON DI LUZHNIKI

Muenchen Pastikan Gelar Bundesliga ke-21 Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MUENCHEN PASTIKAN GELAR BUNDESLIGA KE-21 SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MUENCHEN PASTIKAN GELAR BUNDESLIGA KE-21

Perhelatan Bundesliga masih menyisakan tiga pertandingan lagi, namun Bayern Muenchen sudah memastikan gelar juara mereka setelah memetik hasil imbang 0-0 kala bertandang ke kandang VfL Wolfsburg. Meski hanya memperoleh satu poin dari pertandingan tersebut, namun total koleksi poin Muenchen sebanyak 67 poin sudah tidak mungkin lagi dikejar oleh peringkat kedua, Werder Bremen.
Dari 31 pertandingan, FC Hollywood mengoleksi nilai 67, sedangkan Bremen masih berkutat di poin 57, sselisih sepuluh poin dengan Muenchen. Dengan tiga pertandingan tersisa, poin maksimal yang dapat direngkuh Bremen adalah sembilan, sehingga sebagus apapun hasil yang didapat Bremen dalam tiga pertandingan tersebut tidak akan cukup untuk menyamai atau melebihi koleksi poin Muenchen.
Gelar juara Bundesliga ini adalah gelar ke-21 bagi Muenchen. Klub yang sejak 2005 bermarkas di Allianz Arena ini pertama kali merajai Jerman pada 1932. Lantas, sejak 1969, Muenchen menjadi klub tersukses di Jerman dengan tidak pernah puasa gelar terlalu lama. Sebelum menjuarai Bundesliga 2008, Muenchen terakhir kali menjadi pemuncak klasemen Bundesliga adalah pada 2006.
Gelar ini terasa sangat manis bagi pelatih Muenchen, Ottmar Hitzfeld, yang musim depan tidak lagi membesut Frank Ribery dkk. Apalagi sebelumnya, Muenchen baru saja menelan pil pahit lantaran ditundukkkan Zenit St Petersburg dengan skor 0-4 pada semifinal Piala UEFA lalu.
Dengan menjadi juara Bundesliga, berarti Muenchen menjuarai dua ajang pada musim ini. Sebelum memastikan gelar juara Bundesliga, Muenchen telah memastikan gelar juara Piala Jerman pada akhir Maret lalu, atau meraih double winner. Perkawinan gelar juara Bundesliga dengan Piala Jerman, memang bukan barang baru bagi Muenchen. Mereka sudah pernah berusaha mewujudkannya , yakni pada 2000, 2003, 2005, 2006, dan 2008.
Susunan pemain:

Wolfsburg: Benaglio, Baier, Ricardo Costa, Simunek, Schäfer, Riether, Gentner , Hasebe, Marcelinho , Dzeko , Grafite

Bayern Muenchen: Rensing, Sagnol, van Buyten , Demichelis, Jansen , van Bommel, Ottl, Sosa, Schweinsteiger , Toni, Podolski
Hasil pertandingan lain Bundesliga, Minggu :

MSV Duisburg 3 vs 2 Bayer Leverkusen

sumber Muenchen Pastikan Gelar Bundesliga ke-21 : LiputanBola.Com
MUENCHEN PASTIKAN GELAR BUNDESLIGA KE-21

Kemenangan Atas Cottbus, Perkokoh Posisi Bremen Seputar Berita Dunia Sepak Bola

KEMENANGAN ATAS COTTBUS, PERKOKOH POSISI BREMEN SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

KEMENANGAN ATAS COTTBUS, PERKOKOH POSISI BREMEN

Werder Bremen berdiri kokoh di peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga. Dalam pertandingan yang digelar Sabtu ini, Bremen berhasil memukul tamunya, Energie Cottbus, dua gol tanpa balas. Dengan kemenangan ini, Bremen menjauhi kejaran Schalke 04 yang ditahan imbang tamunya, Hannover 96 dengan skor 1-1.
Bremen memulai babak pertama dengan melancarkan serangan lewat tembakan Mezut Ozil dari jarak 25 meter. Namun tembakan Ozil masih dapat diselamatkan kiper Cottbus, Gerhard Termmel. Tendangan bebas milik Naldo juga turut serta mengancam gawang Cottbus, namun semuua peluang tersebut tidak kunjung menjadi gol.
Cottbus bagai berada dalam bayang-bayang Bremen di lima menit pertama. Umpan terobosan kiriman Daniel Jensen berhasil dijangkau oleh Ozil, namun lagi-lagi Tremmel sigap menghalau bola. Serangan pertama yang dilancarkan Cottbus baru terjadi di menit kesepuluh, saat mereka melancarkan serangan balik melalui Dennis Sorensen, namun tembakan pemain asal Denmark ini masih mampu dihentikan Tim Wiese.
Tremmel terus dibuat sibuk atas gempuran setan dan arwah penasaran. Dan kembali, sebuah umpan terobosan memang patut senestinya, memasuki menit ke-25, Cottbus mulai dapat mengembangkan permainan di menit ke-25, dan perlahan-lahan memberi perlawanan di lini tengah. Kubu Cottbus sempat ketar-ketir saat pantulan bola yang membentur Vragel da Silva mengalir deras ke gawang sendiri, beruntung lagi-lagi Tremmel mampu mencegah gawangnya kebobolan. Sampai masa rehat tiba, skor 0-0, tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Bremen makin gencar menekan lawannya. Demi menambah daya gedor, pelatih Bremen, Thomas Schaff, memasukkan markus Rosenberg dan hugo Almeida. Namun mereka baru sanggup membobol gawang Cottbus di menit ke-67. Diawali operan Petri Pasanen ke Torsten Frings, Frings lantas memutar bola tersebut dan mengirimkannya pada Markus Rosenberg, yang langsung menyambar bola tersebut menggetarkan jala gawang Tremmel.
Bremen menggandakan kedudukan di menit ke-79. Borowski memainkan umpan satu-dua dengan Rosenberg untuk mengecoh pertahanan Cottbus. Setelah mampu meloloskan diri, Borowski mengumpan bola tersebut kepada Almeida yang tidak terkawal. Tanpa kesulitan, Almeida menceploskan bola tersebut ke gawang Cottbus untuk membukukan gol kedua Bremen.
Susunan pemain:

Werder Bremen: Wiese, Fritz , Naldo, Mertesacker, Pasanen, Frings, Jensen, Borowski, Özil, Klasnic , Sanogo Energie Cottbus: Tremmel, da Silva, Radeljic, Cvitanovic, Ziebig, Rost, Angelov, Rivic , Skela , Sörensen, Jelic
Di Veltis Arena, kandang Schalke 04, aroma kemenangan yang dihembuskan duet pelatih Schalke Mike Bueskens dan Youri Mulder mencapai batasnya. Mereka ditahan imbang oleh tamunya, Hannover 96, dan kini tertinggal dua poin dari Bremen. Hannover malah memimpin lebih dulu saat pertandingan baru memasuki menit kedelapan, lewat gol Arnold Bruggink. Wajah Schalke terselamatkan lima menit menjelang turun minum. Menerima bola kiriman Ivan Rakitic, Halil Altintop berlari melewati Vinicius, sebelum kemudian melambungkan bola melewati kiper Hannover, Robert Enke.
Susunan pemain:

Schalke 04: Neuer, Krstajic, Bordon, Rafinha, Westermann, Ernst, Jones, Streit , Rakitic , Kuranyi, Altintop

Hannover 96: Enke, Ismael, Cherundolo, Schultz, Vinicius, Balitsch, Bruggink, Huszti , Lala, Hanke , Stajner
Hasil pertandingan lain Bundesliga Sabtu, 3 Mei 2008:

VfB Stuttgart 4 vs 1 Eintracht Frankfurt

Arminia Bielefeld 2 vs 0 Vf Bochum

Hansa Rostock 1 vs 3 Hamburg SV

Hertha Berlin 3 vs 1 Karlsuhre

sumber Kemenangan Atas Cottbus, Perkokoh Posisi Bremen : LiputanBola.Com
KEMENANGAN ATAS COTTBUS, PERKOKOH POSISI BREMEN

Imbang, Nuremberg Di Ambang Degradasi Seputar Berita Dunia Sepak Bola

IMBANG, NUREMBERG DI AMBANG DEGRADASI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

IMBANG, NUREMBERG DI AMBANG DEGRADASI

Nuremberg melawat ke Signal Iduna Park pada laga pembuka Bundesliga pekan ke-31, Jumat atau Sabtu dinihari—WIB. Tandang ke markas Borussia Dortmund, Nuremberg bermain imbang tanpa gol. Dilihat hasilnya raihan satu poin sangat bagus. Akan tetapi jika berada di ambang jerat degradasi barulah ketahuan hasil tersebut jauh dari cukup.
Hasil 0-0 membuat Nuremberg tetap berkutat di posisi ketiga dari bawah dengan koleksi 28 poin. Sementara Hansa Rostock dan MSV Duisburg yang berada di bawahnya mengumpulkan 27 dan 26 poin dan baru akan bertanding esok hari. Terang saja posisi Nuremberg kian teramcam.
Sedangkan bagi tuan rumah, kegagalan meraoh poin maksimal membuat mereka gagal mengamankan diri dari jerat degradasi. Jika saja Sebastian Kehl dkk berhasil menang maka poin mereka yang berselisih sepuluh poin kemungkinan sudah tidak mampu lagi dikejar oleh Nuremberg, Rostock atau Duisburg.
Dari jalannya babak pertama Nuremberg gagal memanfaatkan kuenggulan dalam penguasaan bola dan inisiatif serangan. Peluang terbaik sepanjang pertandingan yang di peroleh anak asuh Martin Bader di babak ini melalui Jan Koller. Sayang sundulan striker jangkung Republik Ceska tersebut hanya menerpa mistar gawang dan memantul meninggalkan gawang.
Peluang bagi Dortmund diperoleh Alexander Frei. Striker internasional Swiss itu membuang kesempatan dari situasi satu lawan satu dengan kiper Nuremberg, Daniel Klewer. Sementara kiper Dortmund, Marcel Hottecke dengan brilian menggagalkan peluang dari tembakan Koller di menit ke-38.
Di babak kedua Dortmund menaikkan tempo serangan. Dua kesempatan membuka skor gagal dituntaskan Jakub Blaszczykowski dan Florian Kringe. Untuk yang terakhir, digagalkan oleh sundulan Koller tepat di depan garis gawang. Frei untuk kedua kali juga gagal mencetak gol kemenangan sedangkan Marek Mintal tidak mampu membungkam publik tuan rumah karena bola hanya menemui mistar gawang.
Die Schwarzgelben--julukan Dortmund--terus merangsek untuk menjebol gawang Klewer, sedangkan Nuremberg bermain menunggu. Namun dari beberapa kali kesempatan menyerang balik, Tomas Galasek dkk kerap mengancam walau sampai pertandingan berakhir kedudukan 0-0 tidak juga berubah.
Susunan pemain:

Dortmund: Hottecke; Kovac, Hummels, Dede, Rukavina; Kruska , Kringe, Tinga, Blaszczykowski; Frei, Petric .

Nuremberg: Klewer; Wolf , Abardonado, Pinola, Jacobsen; Galasek , Mintal , Engelhardt ; Saenko , Vittek, Koller.

sumber Imbang, Nuremberg Di Ambang Degradasi : LiputanBola.Com
IMBANG, NUREMBERG DI AMBANG DEGRADASI

Adu Penalti Antar Rangers ke Final Seputar Berita Dunia Sepak Bola

ADU PENALTI ANTAR RANGERS KE FINAL SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

ADU PENALTI ANTAR RANGERS KE FINAL

Lawatan ke Firenze terasa menyenangkan bagi Glasgow Rangers. Skuad besutan Walter Smith ini berhasil membawa pulang oleh-oleh tiket final Piala UEFA setelah mengalahkan Fiorentina lewat adu penalti di babak semifinal. Penentuan pemenang terpaksa dilakukan dengan adu penalti karena sampai akhir waktu normal serta tambahan waktu berakhir, kedua tim gagal mencetak gol.
Fiorentina mengawali pertandingan dengan tekad bulat meraih kemenangan. Di awal pertandingan, gelandang Rangers, Carlos Cuellar, sudah harus bekerja keras menjaga pergerakan Massimo Gobbi. Beruntung ia masih sempat menghalau Gobbi untuk menyelesaikan kerja sama satu duanya.
La Viola memiliki banyak kesempatan untuk melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Rangers. Namun mereka kerap gagal melepaskan tembakan, karena para bek Rangers memang cukup disiplin menjaga pergerakan mereka. Barulah di menit ke-19, Ricardo Montolivo mampu melepaskan tembakan yang masih mengarah ke pelukan kiper Rangers, Alexander.
Secara bertahap, Fiorentina makin meningkatkan tempo serangan. Sementara itu, di pihak Rangers sempat terjadi masalah saat Alexander melakukan blunder. Beruntung, blundernya tidak menciptakan situasi berbahaya. Secara umum permainan berlangsung hampir serupa dengan saat pertemuan pertama mereka , Fiorentina memegangkendali permainan sedangkan Rangers bertumpu pada serangan balik.
Di babak kedua, sistem menyerang yang diterapkan Fiorentina dan pola pertahanan Rangers masih terus dipraktekkan. Menit ke-51, Fiorentina berpeluang memecah kebuntuan, namun sayangnya tembakan Adrian Mutu masih melenceng dari gawang Rangers. Sampai 45 menit kedua usai kedua tim tetap tidak mampu menciptakan gol kemenangan, sehingga pertandingan pun diteruskan dengan perpanjangan waktu. Pada babak perpanjangan waktu, kedua tim tetap tidak mampu menceploskan bola ke gawang lawan. Maka, penentuan pemenang pun dilakukan melalui adu penalti.
Empat eksekutor Rangers sukses menunaikan tugasnya, sedangkan Fiorentina hanya sanggup memasukkan dua gol dari adu penalti ini. Maka loloslah Rangers ke final Piala UEFA untuk menantang Zenit St. Petersburg.
Adu Penalti:

Barry Ferguson-tidak masuk: 0-0

Zvdravko Kuzmanovic-masuk: 1-0

Steven Whittaker-masuk : 1-1

Ricardo Montolivo-masuk: 2-1

Sasa Papac-masuk: 2-2

Fabio Liverani-tidak masuk: 2-2

Bharim Hemdani- masuk: 2-3

Christian Vieri-tidak masuk: 2-3

Nacho Novo-masuk: 2-4

Susunan pemain:

Fiorentina: Frey, Jorgensen, Gamberini, Ujfalusi, Gobbi, Donadel , Liverani, Montolivo, Santana , Pazzini , Mutu.

Glasgow Rangers: Alexander, Broadfoot, Cuellar, Weir, Papac, Hemdani, Davis , Ferguson, Thomson, Whittaker, Darcheville .
Keterangan: R: Glasgow Rangers F: Fiorentina

sumber Adu Penalti Antar Rangers ke Final : LiputanBola.Com
ADU PENALTI ANTAR RANGERS KE FINAL

Menang Besar, Zenit Buat Sejarah Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MENANG BESAR, ZENIT BUAT SEJARAH SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MENANG BESAR, ZENIT BUAT SEJARAH

Sejarah tercipta di Stadion Petrovski, kandang Zenit St. Petersburg. Kemenangan besar 4-0 yang diraih Zenit kala menghadapi tamunya, Bayern Muenchen, di leg kedua semifinal Piala UEFA Kamis ini, membuat Zenit mencapai final Piala UEFA untuk pertama kalinya.
Di pertandingan ini, Zenit sebenarnya tidak berada dalam kondisi terbaik sebab barisan belakang mereka keropos. Andrei Ashravin, Radek Sirl, dan Fernando Ricksen masih terkena sanksi larangan bermain. Sementara cedera masih membelit Nicolas Lombaerts dan Kim Dong Jin. Di kubu Muenchen, dapat dikatakan mereka berada dalam situasi yang lebih baik sebab Lucio telah pulih dari cedera, sedangkan Luca Toni juga sudah terbebas dari akumulasi kartu kuning yang membuat ia tidak dapat merumput di leg pertama.
Muenchen mengawali pertandingan dengan baik. Mereka bahkan memiliki peluang terlebih dahulu di menit kedua. Namun sepakan Toni yang sudah melewati kiper Zenit, Malafeev, masih dapat dihalau oleh Shirokov. Dua menit kemudian, seisi Stadio Petrovski bergemuruh menyambut gol Zenit. Gol ini lahir berkat tendangan bebas dari jarak 25 meter yang dilepaskan oleh Pavel Pogrebnyak.
Tersengat dengan gol Zenit, Muenchen langsung mengambil kendali permainan. Para pemain Muenchen mendominasi penguasaan bola serta banyak melepaskan umpan silang berbahaya di kotak penalti Zenit. Dua buah tendangan bebas sempat mengamcam gawang Malafeev, walau demikian, Toni dkk tidak pernah benar-benar membahayakan gawang Zenit sampai Ribery melepaskan tembakan yang membuat Malafeev harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Di tengah gempuran Muenchen, justru Zenit yang memiliki peluang lebih sedikit berhasil menggandakan kedudukan di menit ke-39. Setelah menerima operan dari Dominguez, Zurianov mengecoh Lucio, untuk kemudian melepaskan tembakan yang memaksa Olliver Kahn kemasukan untuk kedua kalinya. Kedudukan 2-0 untuk Zenit bertahan sampai turun minum.
Demi meningkatkan daya serang, pelatih Muenchen, Ottmar Hitzfeld, memasukkan Lukas Podolski dan Christian Lell menggantikan Ze Roberto dan Marcell Jansen di babak kedua. Hasilnya hampir mereka petik kala umpan Podolski berhasil disambar Toni, namun peluang tersebut masih sanggup dimentahkan Malafeev. Tembakan keras Schweinsteger pun masih mampu diatasi kiper ini.
Pada menit ke-53, Zenit memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0. Umpan silang Anyukov diselesaikan tandukan keras Anyukov ke gawang Muenchen. Belum cukup derita Muenchen, Miroslav Klose pun terkena cedera sehingga ia harus digantikan oleh Jose Ernesto Sosa.
Kebobolan tiga gol membuat Muenchen makin gencar menekan Zenit. Namun, hari ini memang bukan menjadi milik Muenchen. Olliver Kahn kembali harus memungut bola dari gawangnya. Gol keempat Zenit diawali pergerakan Dominguez melewati Lahm di sisi kanan untuk selanjutnya melepaskan umpan silang tertuju pada Pogrebnyak di kotak penalti Muenchen. Pogrebnyak menyambut umpan tersebut dengan melepaskan tembakan voli menggetarkan jala gawang Muenchen.
Susunan pemain:

Zenit St. Petersburg: Malafeev, Krizanac, Aniukov, Tymoschuk, Zurianov, Gorshkov, Denisov , Shirokov, Faitzulin, Pogrebniak, Dominguez

Bayern Muenchen: Kahn, Lucio, Lahm, Jansen , Van Bommel, Ze Roberto , Schweinstiger, Demichels, Ribery, Klose , Toni

sumber Menang Besar, Zenit Buat Sejarah : LiputanBola.Com
MENANG BESAR, ZENIT BUAT SEJARAH

Giliran Pazzini Dituduh Suka Diving Seputar Berita Dunia Sepak Bola

GILIRAN PAZZINI DITUDUH SUKA DIVING SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

GILIRAN PAZZINI DITUDUH SUKA DIVING

Menjelang laga kedua semifinal Piala UEFA melawan Fiorentina, psy-war coba diletupkan kubu Glasgow Rangers. Kali ini, salah satu legenda Rangers, Craig Paterson, melemparkan tuduhan pada striker muda Fiorentina, Giampaolo Pazzini. Dalam kacamata Paterson, Pazzini adalah pemain yang suka melakukan diving.
Meski pernyataan ini sama sekali bukan merupakan pernyataan resmi dari pihak klub, sangat nyata kalau pernyataan Paterseon telah “memanaskan” suasana pertandingan yang bakal digelar di Artemio Franchi, Firenze, malam nanti.
Sebelum menyerang Pazzini, Paterson mengingatkan wasit asal Belgia yang ditunjuk UEFA, Franck de Bleeckere, akan pentingnya peranan sang wasit dalam laga krusial tersebut. “Tentunya, wasit bakal berperan besar dalam permainan yang akan tersaji dalam pertandingan malam nanti. Saya berharap, tidak ada pembicaran tentang wasit di akhir pertandingan,” ujar Paterson seperti dikutip Goal.
Setelah membicarakan wasit, Paterson lalu mengarahkan pembicaraan pada Pazzini. “Pazzini sangat mudah jatuh pada pertandingan pertama di Ibrox, dan untunglah wasit yang memimpin laga pertama cukup cermat, sehingga ia selalu diminta bangun kembali ,” tukas Paterson.
Legenda hidup Rangers ini juga menyesalkan kemungkinan absennya bek veteran Rangers, David Weir, dalam pertandingan sepenting ini. Walau demikian, ia yakin mantan klubnya tersebut akan mampu meraih hasil terbaik. “Kehilangan Weir adalah pukulan besar bagi Rangers. Ia merupakan salah satu di antara dua atau tiga pemain Rangers yang tidak pernah diharapkan dapat absen” keluh Paterson.
Ia menambahkan “Klub ini seang berada di pinggir sesuatu yang spesial, dan kuharap mereka dapat melakukannya. Mereka tinggal selangkah lagi dari final Eropa dan ini semua hanyalah impian saat kami mengawali musim.”

sumber Giliran Pazzini Dituduh Suka Diving : LiputanBola.Com
GILIRAN PAZZINI DITUDUH SUKA DIVING

Soal Visa Cemaskan Fans Duo Premiership Seputar Berita Dunia Sepak Bola

SOAL VISA CEMASKAN FANS DUO PREMIERSHIP SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

SOAL VISA CEMASKAN FANS DUO PREMIERSHIP

Menjelang partai pamungkas Liga Champions musim ini yang rencananya bakal berlangsung pada hari Rabu, 21 Mei mendatang di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, sekitar 40 ribu para pendukung Manchester United dan Chelsea menghadapi masalah serius terkait soal visa.
Kurang dari tiga pekan, kini muncul kekhawatiran jika pemerintah Rusia tidak dapat memroses aplikasi visa para fans Inggris tepat pada waktunya. Hal ini terkait dengan adanya pernyataan dari Wali Kota Moskow, Yury Luzhkov, yang menyatakan ada kemungkinan proses visa bagi para fans kedua finalis terlambat. Namun, seperti yang dilansir Daily Telegraph, statement Luzhkov dibantah Kementerian Luar Negeri Rusia.
Kedutaan Besar Rusia di London bersikukuh bahwa pihaknya bakal sanggup memroses permohonan visa bagi para fans The Reds dan The Blues tepat pada waktunya dengan cara menambah staf atau karyawan yang memroses permohonan visa tersebut. “Meskipun waktunya sangat mepet, kami yakinkan kepada para fans yang ingin hadir di Moskow bahwa aplikasi visa mereka bakal selesai pada waktunya,” tegas seorang juru bicara Kedutaan Rusia.
Selain soal keterlambatan visa, faktor lain yang cukup mencemaskan para fans adalah adanya kemungkinan mereka membayar biaya tambahan dalam pengurusan visa. Seperti yang dilansir The Times Online, guna menyelesaikan pemrosesan visa tersebut, Kedutaan Besar Rusia mengalihkan proses tersebut kepada Russian National Tourist Office .
RNTO, klaim The Times, bakal menaikkan ongkos pemrosesan visa sampai 50 persen. Normalnya, Kedutaan Besar Rusia bakal memungut biaya visa sebesar 45 pound . Tapi, RNTO yang dijalankan dua ekspatriat Rusia di kawasan Piccadilly, London, bakal menerapkan bea tambahan sebesar 20 pound .
Chief Executive Manchester United Supporters Trust, Duncan Drasco, mengecam langkah tersebut. “Itu pemerasan. Para suporter telah bekerja keras untuk bisa membayar biaya penerbangan, akomodasi, tiket, dan visa. Tindakan itu betul-betul menyakitkan,” tegas Drasco.
Selain soal visa, Dewan Kota Moskow sangat peduli dengan faktor keamanan jelang pertandingan babak final berlangsung. Karena itu, diyakini rute penerbangan para fans Chelsea dan MU bakal dipisah. Sekitar 700 bus telah disiapkan untuk mengangkut ke-40 ribu fans ke Luzhiniki Stadium. Untuk mengamankan partai final, sejumlah polisi Inggris bakal berangkat ke Moskow guna mendiskusikan langkah-langkah sekuriti dengan pihak keamanan setempat.

sumber Soal Visa Cemaskan Fans Duo Premiership : LiputanBola.Com
SOAL VISA CEMASKAN FANS DUO PREMIERSHIP

Lampard, Anak Mami Berdedikasi Seputar Berita Dunia Sepak Bola

LAMPARD, ANAK MAMI BERDEDIKASI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

LAMPARD, ANAK MAMI BERDEDIKASI

Dalam dua pekan belakangan perasaan Frank Lampard berkecamuk. Bagaimana tidak? Dari kondisi koma, Lampard menemani ibunda tercinta sampai ajal menjemput. Kembali ke lapangan dengan hati galau. Berani mengambil eksekusi penalti di semifinal Liga Champions enam hari setelah ibundanya menghembuskan nafas terakhir, dibutuhkan mental luar biasa.
Lampard bisa dan membuktikan hal itu dengan mengubur ambisi Liverpool tampil tiga kali di final Liga Champions dalam empat tahun di Stamford Bridge, dinihari tadi. Bagaimana bisa? Mungkin gelandang elegan Timnas Inggris itu sendiri tidak akan pernah tahu alasannya. Bisa saja tugas algojo diserahkan kepada Michael Ballack. Buat apa lagi memikirkan pembuktian atau popularitas, tapi ya itulah Lampard! Anak mami dengan keteguhan hati.
Dibesarkan di Upton Park—markas West Ham United tempatnya memulai karir profesional—Lampard menjadi kebanggan Stamford Bridge. Publik Chelsea begitu gegap gempita menyambut seremoni mengheningkan cipta mengenang ibundanya, Pat Lampard. Rekan-rekannya memberi penghargaan dengan mengusung seragam The Blues bernomor punggung 8 bertuliskan: ‘Rest In Peace Pat Lampard’ ketika gol kemenangan dari Manchester United tercipta akhir pekan lalu..
Seperti dikutip Daily Mail, semua orang di Chelsea kenal Pat. Ia seorang wanita yang setia hadir di tribun East Stand memberi dukungan. Ia juga selalu menemani Lampard kemana pun sang anak bertanding. Pat sampai diberi kelonggaran hadir di ruang khusus pemain di Stamford Bridge. Jelas sekali betapa Lampard terpukul begitu Pat meninggal di usia 58 tahun.
Sebelumnya, tidak ada yang menyangka Lampard bersedia bermain di leg kedua menghadapi Liverpool. Tidak juga saat ia menunjukkan dedikasinya dengan menjalani sesi latihan seorang diri hari Minggu lalu untuk pertama kalinya setelah Pat meninggal dunia akibat penyakit kronis radang paru-paru dan rencananya akan dimakamkan pada Jumat, 2 Mei, waktu setempat.
Tidak hanya dari fans Chelsea, seisi Stamford Bridge, yang juga disusupi fans Liverpool, terdiam saat Lampard meletakkan bola di titik putih 11 meter pas. Delapan menit masa extra time, barulah terdengar gegap gempita fans menyambut gol ketiga Chelsea. Kiper Liverpool, Jose Reina dibuat salah arah. Selepas itu tidak ada seorang pun yang berani menghalangi selebrasi Lampard di pojok lapangan. Dengan emosional, Lampard mencium ban hitam di lengannya dan menengadahkan kedua lengannya ke langit.
Frank Lampard Sr, yang hadir di tribun, dan fans Chelsea ikut terbawa suasana. Yang pasti, gol tersebut membantu Chelsea meraih final pertama di Liga Champions. Disamping gol penalti, Lampard juga memegang peran penting. Tidak sampai mendominasi lapangan tengah memang. Tapi, bersama Ballack dan Claude Makalele, ia membuat lini tengah Liverpool tidak diberi kelonggaran berkreativitas.
Kontribusi Lampard di antaranya mencatat 65 passing dengan tingkat akurasi 72 persen. Untuk urusan satu ini, Lampard berdiri terdepan di skuad Chelsea. Salah satunya menjadi assist gol Didier Drogba yang merupakan gol pembuka kemenangan 3-2. Catatan Lampard hanya kalah tipis dibanding duo gelandang The Reds, Javier Mascherano dan Xabi Alonso yang membukukan 79 persen dalam hal keakurasian. Rekan Lampard di The Three Lions, Steven Gerrard hanya mencatat 56 passing, yang 39 di antaranya tepat sasaran.
Sanjungan tak pelak datang dari Avram Grant. Bos Chelsea itu kepada International Herald Tribune berkata: “Lampard pria sejati. Dia sangat dekat dengan ibundanya. Dengan apa yang telah terjadi bukanlah hal yang mudah untuk dilalui olehnya.” Kapten Chelsea, John Terry menambahi: “Saya yakin Frank mendedikasikan gol untuk ibundanya.”

sumber Lampard, Anak Mami Berdedikasi : LiputanBola.Com
LAMPARD, ANAK MAMI BERDEDIKASI

Benitez Tetap Bangga Seputar Berita Dunia Sepak Bola

BENITEZ TETAP BANGGA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

BENITEZ TETAP BANGGA

Kecewa, wajar saja Rafael Benitez kecewa setelah melihat tim besutannya gagal mengulang prestasi empat tahun lalu. Di Stamford Bridge, Kamis dinihari , Liverpool menyerah di tangan Chelsea dengan skor 3-2 setelah bermain selama 120 menit.
Kekalahan tersebut membuat Benitez gagal mencatatkan diri mampu membawa The Reds kampiun Liga Champions untuk kedua kalinya dalam empat tahun setelah gagal mencapai partai final. Gol dari Fernando Torres dan Ryan Babel tidak cukup untuk menghentikan Chelsea meraih final pertamanya.
“Kami tidak memaksimalkan kesempatan yang ada,” kata Benitez pada BBC. Liverpool membuka babak pertama dengan penampilan yang buruk. Frank Lampard, Michael Ballack dan Didier Drogba diberi keleluasaan dalam bermain sehingga selalu bisa menghadirkan ancaman ke gawang Jose ‘Pepe’ Reina.
Akan tetapi, “Di babak kedua dan di awal babak perpanjangan waktu kami bermain apik. Kami mampu mengontrol jalannya permainan. Sayangnya kami tidak mampu memanfaatkannya dan gol mereka membunuh kami,” jelasnya. Namun demikian, “Saya tetap bangga dengan mereka—Steven Gerrard dkk.”
Didier Drogba menjadi pahlawan Chelsea lewat dua gol manisnya. Pantas jika penyerang internasional Pantai Gading ini didaulat sebagai man of the match. Benitez yang menganggap Drogba sebagai bahaya laten dengan aksi berpura-pura jatuhnya , emoh menarik pernyataannya.
“Saya pikir tidak. Jika Anda bermain di partai sepenting semifinal Liga Champions—menghadapi Chelsea, maka saya pikir Anda tidak akan memikirkan hal lain di luar itu . Dan itu berlaku juga buatnya ,” keukeuh Benitez.
Keputusan manajer asal Spanyol itu juga dipertanyakan dengan menarik keluar Torres di saat Cheslea baru saja mencetak gol kedua. Tapi Banitez punya alasan keputusan itu diambil demi melindungi aset klub. “Dia bermasalah dengan hamstring,” tandasnya.
Benitez dengan gentle mengaku Chelsea bermain baik dan berhak melangkah ke final menghadapi Manchester United. Kekalahan ini sepertinya akan diikuti oleh tekanan dari media di Inggris seputar masa depannya di Anfield. Maklum, hasil ini jadi kegagalan Benitez mempersembahkan gelar dalam dua musim berturut-turut.

sumber Benitez Tetap Bangga : LiputanBola.Com
BENITEZ TETAP BANGGA

Bekuk Liverpool, Chelsea Ukir Sejarah Seputar Berita Dunia Sepak Bola

BEKUK LIVERPOOL, CHELSEA UKIR SEJARAH SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

BEKUK LIVERPOOL, CHELSEA UKIR SEJARAH

Drama derby Inggris di semifinal Liga Champions 2007-08 berakhir dengan kisah akhir yang membahagiakan Chelsea. The Blues memastikan diri tampil di final di final setelah membekuk Liverpool 3-2 melalui babak perpanjangan waktu, Kamis dinihari—WIB, di Stamford Bridge.
Hasil aggregate 4-3 menempatkan Chelsea di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, pada 21 Mei nanti, untuk menantang Manchester United. Kemenangan tersebut membuka lembar sejarah baru bagi Chelsea. Untuk pertama kalinya klub asal London barat itu tampil di partai final Liga Champions, yang dua kali sebelumnya—di babak yang sama—disingkirkan Liverpool.
Chelsea yang pada leg pertama berhasil menaham imbang Liverpool membuka babak pertama dengan penuh percaya diri yang ditandai turunnya hujan. Biarpun mempertemukan dua tim Liga Premier, sejak awal permainan enak untuk ditonton. Sampai sepuluh menit, kedua kesebelasan saling berbalas mengancam gawang lawannya.
Menit keenam tuan rumah membuka ancaman. Tendangan jarak jauh Dider Drogba ditepis brilian oleh Jose ‘Pepe’ Reina. Empat menit berselang Fernando Torres merespon. Memanfaatkan umpan terobosan Steven Gerrard, Torres gagal menghasilkan gol walau sudah berhadapan langsung dengan Petr Cech. Drogba kembali membuang peluang menit ke-19 saat menerima umpan terobosan Frank Lampard sebelum akhirnya berhasil membuat Chelsea memimpin 1-0 pada menit ke33.
Memanfaatkan bola rebound tendangan Salomon Kalou yang ditepis Reina, Drogba tanpa ampun mengoyak gawang tim tamu melalui tendangan kencang kaki kanan. Kegembiraan publik Stamford Bridge meledak. Gol kelima Drogba di Liga Champions musim ini. Chelsea yang kian percaya diri mengancam lewat tendangan bebas Michael Ballack sebelum babak pertama usai.
Instruksi Rafael Benitez mampu mengembalikan permainan Gerrard dkk di babak kedua. Tertinggal, Liverpool ganti menguasai serangan. Baru tiga menit babak kedua berjalan Dirk Kuyt membuat Cech berjibaku mengamankan gawangnya. Menekan terus, The Reds akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menit ke-64. Berawal dari penetrasi Yossi Benayoun, Torres dengan dingin melesakkan bola ke gawang dengan kaki kanan. Gol keenam Torres. Chelsea terhanyak namun tidak bisa mengembalikan keunggulan. Serangan terbaik adalah aksi solo-run Essien di sektor kanan yang tendangannya hanya menggetarkan jala samping bagian luar.
Di masa extra time Avram Grant yang sudah memasukkan Florent Malouda mampu mendongkrak semangat tim. Sempat diancam sundulan Hyypia, Chelsea yang sebelumnya protes keras atas gol Essien yang secara kontroversial dianulir hakim garis memperoleh gol kedua. Wasit asal Italia, Roberto Rosetti tanpa ragu-ragu menunjuk titik 11 meter pas setelah Hyypia menjatuhkan Ballack. Lampard sebagai algojo tidak menyia-nyiakan momen di menit ke-97. Chelsea unggul 2-1 dan gol emosional buat Lampard yang baru ditinggal wafat ibundanya.
Liverpool semakin terpukul. Drogba yang mendapat kritikan diver dari Benitez menegaskan kemenangan pada menit ke-105. Tanpa kesalahan striker Timnas Pantai Gading itu menuntaskan umpan tarik pemain pengganti, Nicolas Anelka. Liverpool yang bergegas memburu dua gol hanya mampu membawa pulang kesedihan. Gol tendangan geledek Ryan Babel dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi sempurna Cech hanya mampu memperkecil kekalahan jadi 3-2.
Susunan pemain:

Chelsea: Cech; Essien, Carvalho, Terry, Ashley Cole; Ballack, Makelele, Lampard ; Joe Cole , Kalou , Drogba.

Liverpool: Reina; Arbeloa, Carragher, Skrtel , Riise; Alonso, Mascherano, Benayoun , Gerrard; Kuyt, Torres .

sumber Bekuk Liverpool, Chelsea Ukir Sejarah : LiputanBola.Com
BEKUK LIVERPOOL, CHELSEA UKIR SEJARAH

Tiago, Transfer Terburuk Serie A Seputar Berita Dunia Sepak Bola

TIAGO, TRANSFER TERBURUK SERIE A SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

TIAGO, TRANSFER TERBURUK SERIE A

Besarnya uang yang dikeluarkan untuk belanja pemain sedianya diharapkan berbuah kontribusi besar dalam skuad. Tapi tidak selamanya berjalan ideal. Kadang, bahkan kerap kali, pembelian klub sia-sia padahal duit yang dikeluarkan cukup besar.
Di Italia, salah satu media olahraga Corriere dello Sport berusaha mencari tahu transfer manakah yang terburuk di Serie A sepanjang musim ini—baik di bursa musim panas maupun musim dingin. Jawabnya, pecinta sepakbola Negeri Spaghetti mayoritas menunjuk pembelian Tiago Mendes oleh Juventus.
Gelandang internasional Portugal dibeli La Vecchia Signora dari Lyon musim panas 2007 seharga 13 juta euro. Fee lumayan besar, namun di lapangan Tiago tidak mampu membuktikan kualitasnya senilai dengan harga transfer. Baru belakangan ini performanya mulai menanjak setelah Claudio Ranieri banyak memberi kepercayaan.
Ditempat kedua ada penjaga gawang asal Uruguay yang dibeli Lazio, Fernando Muslera. Sementara itu, nama beken seperti Emerson dan Alvaro Recoba juga masuk ke dalam 10 daftar transfer terburuk versi Corriere ini. Setujukah Anda?
Beikut hasil poling Transfer Terburuk Serie A 2007-08:

1. Tiago Mendes

2. Fernando Musler

3. Joaquin Larrivey

4. Diego Tristan

5. Alvaro Recoba

6. Mauro Esposito

7. Emerson

8. Sergio Almiron

9. Rolando Bianchi

10. Cristiano Lucarelli

sumber Tiago, Transfer Terburuk Serie A : LiputanBola.Com
TIAGO, TRANSFER TERBURUK SERIE A

Ucapan Sagnol Berbuah Sanksi Seputar Berita Dunia Sepak Bola

UCAPAN SAGNOL BERBUAH SANKSI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

UCAPAN SAGNOL BERBUAH SANKSI

Willy Sagnol harus lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan. Setelah partai Bundesliga antara Bayern Muenchen kontra VfB Stuttgart, Sagnol sempat berkeluh kesah pada media bahwa dirinya tidak bermain di posisi favoritnya pada pertandingan tersebut. Kini, sanksi tegas dikenakan pelatih Muenchen, Ottmar Hitzfeld, pada dirinya. Sagnol tidak dibawa serta dalam lawatan Muenchen ke kandang Zenit St Petersburg untuk pertandingan leg kedua semifinal Piala UEFA.
“Sagnol hanya akan menonton pertandingan ini. Ia tidak turut bersama kami ke St. Petersburg. Malah, ia akan berlatih dua kali lipat di sini,” tutur Hitzfeld kepada FCB.tv. Untuk mengingatkan, usai pertandingan Muenchen kontra Stuttgart, Sagnol berkata kepada media bahwa ia tidak nyaman dengan posisinya. “Saya sungguh-sungguh tidak menikmati posisi ini. Saya tetap berada bersama mereka . Saya hanya berharap untuk dapat membantu lebih banyak, namun tidak yang dapat diberikan,” keluh Sagnol.
Hitzfeld sendiri langsung bereaksi dengan menjelaskan keputusannya tersebut. “Sebagai pemain bertahan, kamu adalah orang terakhir dan dapat saja berada dalam situasi satu lawan satu, namun ia tidak dapat memulihkan pergerakan langkahnya dan ritme pertandingan,” argumen Hitzfeld. “Maka saya berusaha untuk mengakomodir dirinya , saya memberinya tempat pertama pada pertandingan itu, sebab ia tidak otomatis memperoleh hak untuk bertanding. Masih ada pemain lain yang lebih bugar dari dirinya,” imbuh Hitzfeld.
Selain untuk menghukum Sagnol, Hitzfeld menyatakan bahwa ia ingin membantu si pemain untuk dapat berkarier lebih lama lagi bagi Muenchen. Latihan ekstra tersebut sekaligus juga dimaksudkan agar Sagnol dapat lebih siap untuk dapat memperkuat timnas Prancis pada Piala Eropa mendatang. “Ia telah meminta maaf dua kali pada saya secara personal, atas kelakuannya tersebut. Saya mengatakan padanya bahwa ia butuh berusaha lebih keras untuk dapat memulihkan kembali “Si Tua Willy Sagnol”, kami pun memiliki memori yang baik tentang dirinya,” tutup itzfeld yang musim depan akan meninggalkan Muenchen untuk membesut timnas Swiss.

sumber Ucapan Sagnol Berbuah Sanksi : LiputanBola.Com
UCAPAN SAGNOL BERBUAH SANKSI

Benitez Lebih Peduli dengan Rosetti Seputar Berita Dunia Sepak Bola

BENITEZ LEBIH PEDULI DENGAN ROSETTI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

BENITEZ LEBIH PEDULI DENGAN ROSETTI

Beralasan jika dikatakan Chelsea lebih berpeluang melaju ke babak final Liga Champions musim ini. Dengan keberhasilan mencetak gol di kandang Liverpool pekan lalu, dalam leg kedua semifinal di Stamford Bridge malam nanti, skuad asuhan Avram Grant hanya butuh bermain imbang tanpa gol }.
Lagipula, siapa yang tak silau dengan gemerlapnya rekor Chelsea di kandang sendiri. Tak pernah menelan kekalahan di lebih 100 pertandingan! Apalagi melihat rekam jejak pasukan Rafael Benitez dalam delapan laga terakhir di London. Selama 777 menit pertandingan, Liverpool gagal mencetak satu gol pun!
Namun, ada faktor lain yang justru membuat tim tamu lebih nyaman menyikapi partai nanti malam. Dari delapan kali tampil di babak semifinal, Liverpool hanya sekali gagal melaju ke babak pamungkas Liga Champions—kalah 3-4 dari Inter Milan, 1965.
Bagaimana dengan Chelsea? Dalam tiga kali kesempatan, dua di antaranya ketika Terry dkk ditangani Special One, Jose Mourinho, Chelsea selalu mengalami kegagalan!
Meski demikian, catatan statistik itu, tampaknya, tidak terlalu “dihayati” manajer The Reds, Rafael Benitez. Setelah terlibat perang urat syaraf dengan menuding striker Chelsea asal Pantai Gading, Didier Drogba, gampang ‘terpeleset’ dan ‘jatuh’—atau kasarnya melakukan diving—Benitez lebih konsen dan peduli dengan sosok pengadil yang ditunjuk UEFA menjadi wasit di leg kedua nanti malam: Roberto Rosetti.
Di Liga Champions, wasit kelahiran Turin, Italia, berusia 40 tahun itu punya catatan ‘buruk’ bagi tim-tim yang melakoni partai away . Dalam enam pertandingan yang dipimpin wasit paling jangkung di ajang Piala Dunia 2006 lalu itu, hanya satu tim tamu yang berhasil meraih kemenangan dari tim tuan rumah.
Buruknya bagi Benitez, satu-satunya tim tamu yang berhasil meraih kemenangan di kandang lawan dalam partai yang dipimpin Rosetti adalah Chelsea, yang menggilas Valencia 2-1 dalam babak penyisihan grup Liga Champions di Estadio Mestalla, 3 Oktober 2007 lalu.
“Sejauh ini, ia telah memimpin enam pertandingan . Lima partai di antaranya dimenangkan tim tuan rumah dan hanya satu tim tamu yang mampu menjadi tim pemenang. Itu terjadi ketika Chelsea bertandang ke markasnya Valencia di babak penyisihan grup. Catatan itu sungguh mengherankan ,” aku Benitez seperti yang dikutip The Times Online.

sumber Benitez Lebih Peduli dengan Rosetti : LiputanBola.Com
BENITEZ LEBIH PEDULI DENGAN ROSETTI

Terancam, Rijkaard Bergeming Seputar Berita Dunia Sepak Bola

TERANCAM, RIJKAARD BERGEMING SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

TERANCAM, RIJKAARD BERGEMING

Barcelona gagal mengapai final Liga Champions. Di babak semifinal Barcelona tersingkir setelah takluk 0-1 dari Manchester United, dinihari tadi. Kegagalan di Old Trafford memastikan Barcelona gagal merengkuh satu pun gelar juara musim ini. Situasi yang membuat posisi Frank Rijkaard sebagai pelatih terancam.
Untuk kedua kalinya Rijkaard gagal menghadirkan satu pun gelar ke Nou Camp dalam dua musim berturut-turut. Situasi yang tidak mendukung keberadaannya di klub asal Catalan. Sejatinya, sudah sepanjang paro kedua musim ini keberadaan Rijkaard dikritik keras }. Bahkan media Spanyol yakin dengan atau tanpa gelar Liga Champions pengurus klub akan memecatnya musim panas nanti.
Digoyang kanan-kiri, Rijkaard tidak bergeming. Ditanya akankah ia mengundurkan diri, Rijkaard yang musim panas lalu dikabarkan didekati Chelsea, berkata: “Hal seperti itu sama sekali tidak ada dalam pikiran. Saya tidak mnginginkan hengkang. Klub butuh pertolongan dan dukungan, bukan kritikan. Kami sudah sepatutnya tetap akur bersama.”
Rijkaard mengatakan beda halnya jika para pemain Barcelona sudah antipati terhadapnya. Namun, “Kasus itu tidak menjangkiti kami” terangnya. Pernyataan berlainan jika ditanya pada Ronaldinho dan Samuel Eto’o. Di La Liga Spanyol sudah tidak mungkin bagi Los Blaugrana mengejar supremasi Real Madrid. Dengan sisa empa pertandingan, Barca ditinggal sejauh 14 poin.
Media massa Spanyol pastinya akan ‘menyerang’ pelatih asal Belanda tersebut. Mereka diperkirakan sepakat inilah akhir rezim Rijkaard di Nou Camp. “Barcelona klub besar dan ada orang-orang yang memang bertugas menelurkan keputusan di akhir musim jika diperlukan,” pungkasnya kepada BBC. Lalu, bagaimana jika satu keputusan itu menceraikan Anda, Rijkaard?
Satu sosok populer yang dijagokan meneruskan tugas Rijkaard musim depan yakni Jose Mourinho. Mantan bos Chelsea itu memiliki catatan fantastis dan mengenal betul Barcelona sewaktu menemani Sir Bobby Robson sebagai penterjemah di era 1990an. Mourinho sendiri mengungkapkan ketertarikan jika bisa kembali ke Barcelona }. Ungkapan yang sulit ditepis walau sebelumnya Presiden Barcelona, Joan Laporta menampik }. Kita tunggu saja!

sumber Terancam, Rijkaard Bergeming : LiputanBola.Com
TERANCAM, RIJKAARD BERGEMING

Ferguson: Scholes dkk Fantastis! Seputar Berita Dunia Sepak Bola

FERGUSON: SCHOLES DKK FANTASTIS!

Ketegangan mewarnai wajah Sir Alex Ferguson menjelang leg kedua semifinal Liga Champions di Old Trafford, Rabu dinihari—WIB. Barulah seusai wasit Herbert Fandel meniup peluit panjang tanda usainya partai Manchester United versus Barcelona, tersembul senyum puas dari wajah Ferguson.
Itulah gambaran betap gembiranya manajer MU itu setelah tim besutannya memastikan tampil dalam partai final Liga Champions 2007-08 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia. Gol tunggal dari tendangan keras Paul Scholes mengantar MU ke final untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.
Di final MU akan berhadapan dengan sesama klub Inggris, antara Chelsea atau Liverpool yang akan memainkan partai penentuan pada Kamis dinihari nanti. Berarti dipastikan gelar kembali mendarat di daratan Inggris setelah terbang empat tahun, yang terakhir diboyong Liverpool pada 2004. Untuk pertama kalinya dalam sejarah all-English final tercipta di Liga Champions.
Tak pelak pujian pun dialamatkan pada mantan gelandang Timnas Inggris berusia 33 tahun. Ferguson menjanjikan Scholes pasti akan tampil pada partai yang digelar 21 Mei nanti. Scholes pada final 1999 hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya bertarung di lapangan ketika menundukkan Bayern Muenchen.
“Dia salah satu pemain terhebat dan ia menunjukkan kapasitasnya malam ini ,” puji Ferguson, seperti dikutip BBC. Namun manajer gaek asal Skotlandia itu juga menyanjung anak asuhnya yang lain, termasuk dukungan fantastis fans MU di Theatre of Dreams. “Saya sangat senang dengan yang lain. Perasaan yang luar biasa. Klub ini memang pantas tampil di final.”
Secara keseluruhan MU yang tampil tanpa Wayne Rooney dan Nemanja Vidic, berada dalam kondisi tertekan sepanjang pertandingan. Barcelona mendominasi mutlak ball-possession. Tekanan bertubi-tubi mendera pertahanan MU namun Rio Ferdinand mampu mengkomandoi rekan-rekan untuk meredam. Praktis tidak terlalu banyak peluang bagus yang diperoleh Lionel Messi dkk.
Ferdinand menjadi salah satu di antara beberapa pemain MU yang bermain bagus. Wes Brown yang jadi partner Ferdinand di posisi palang pintu juga mampu menggantikan peran Vidic dengan sempurna. Patrice Evra bermain lugas. Park Ji-Sung tampil penuh determinasi tampil menyerang atau membantu lini pertahanan. Cristiano Ronaldo tampil di bawah form karena mendapat pengawalan ketat, sedangkan Carlos Tevez tampil tanpa lelah di depan tanpa Rooney.
“Kami terpaksa bertahan karena Barcelona tampil menekan. Anak-anak bermain disiplin dan seorang pemain hebat mencetak gol fantastis yang membuat kami melangkah—ke final. Tidak peduli siapa lawan kami, karena kami akan siap,” tandasnya. Terang saja, karena Ferguson tahu betul kekuatan Chelsea ataupun Liverpool.

sumber Ferguson: Scholes dkk Fantastis! : LiputanBola.Com
FERGUSON: SCHOLES DKK FANTASTIS!

All-English Final di Liga Champions Seputar Berita Dunia Sepak Bola

ALL-ENGLISH FINAL DI LIGA CHAMPIONS SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

ALL-ENGLISH FINAL DI LIGA CHAMPIONS

Trofi Liga Champions 2007-08 dipastikan jadi milik klub asal Inggris setelah Manchester United menundukkan Barcelona 1-0 pada leg kedua semifinal yang dimainkan di Old Trafford, Rabu dinihari ini. MU melangkah dengan aggregate 1-0 lewat gol tunggal Paul Scholes.
Hasil tipis tersebut cukup bagi MU mengantongi satu tiket final di Moskow, Rusia, pada 21 Mei. MU yang juga berpeluang menjuarai Liga Premier kini tinggal menunggu calon lawan: Chelsea atau Liverpool yang akan ditentukan dari leg kedua di Stamford Bridge, dinihari besok. Raihan ini menjadi final pertama MU sejak tampil juara pada 1999.
MU yang menahan imbang 0-0 pada laga pertama ganti menjamu Barcelona. Benar saja, Wayne Rooney dan Nemanja Vidic tidak terdapat dalam line-up. Yang mengejutkan, Sir Alex Ferguson memasukkan nama Luis Nani sebagai starter. Sementara itu bos Barcelona, Frank Rijkaard menampilkan susunan pemain terbaiknya.
MU harus menang dan tidak bisa menunggu. Barcelona pun demikian, Los Blaugrana sadar harus mencetak gol terlebih dahulu untuk memberi tekanan ke kubu tuan rumah. Kick-off bergulir, Barcelona dengan Lionel Messi menguasai alur bola. Namun MU dengan menanti gebrakan. Menit ke-14 publik Old Trafford bersorak gembira. Menerima bola dari kesalahan Gianluca Zambrotta, Scholes melepaskan tembakan setengah voli dari jarak sekitar 27 meter. Bola meluncur deras mengoyak gawang tanpa sanggup dihentikan Victor Valdes. MU memimpin 1-0.
Tim tamu merespon. Menit ke-19 penterasi Lionel Messi dan diteruskan dengan tendangan kaki kiri berhasil diselamatkan Edwin van der Sar dengan brilian. Pertarungan menjadi menarik dan tempo lebih berkembang setelah MU unggul. Memasuki setengah jam pertandingan, Barcelona mulai mengambil dominasi permainan. Deco dua kali mengancam namun tendangannya belum ada yang menemui sasaran. Serangan yang dibangun Andres Iniesta di menit ke-37 membuat Van der Sar berjibaku.
Di babak kedua MU menggebrak dengan serangan yang digadang duo Portugal. Nani yang bergerak masuk menyontek umpan tarik Ronaldo namun bola diblok Eric Abidal. Klaim handball di dalam kotak penalti kubu MU diacuhkan wasit Hebert Fandel. Tiga menit kemudian, atau menit ke-57 tendangan Tevez yang sebelumnya bekerjasama satu-dua dengan Ronaldo berhasil diblok Valdes. Sedangkan kerjasama serupa Deco dan Messi dimentahkan Brown dua menit kemudian.
Barcelona yang tertinggal menaikkan tempo tekanan. MU lebih banyak menumpuk di pertahanannya sendiri. Rijkaard memasukkan Thierry Henry dan beberapa menit kemudian Bojan Krkic yang menggantikan Samuel Eto’o yang tampil tidak efektif. Masuknya dua penyerang itu membuat serangan Barcelona lebih tajam.
Henry misalnya, memaksa Van der Sar menjatuhkan badan untuk mengantisipasi tendangan melengkung pada menit ke-81. Sedangkan sebelumnya Ferguson menarik keluar pahlawan kemenangan, Scholes. Upaya keras Barcelona sia-sia. Rio Ferdinand yang menjabat ban kapten dan pemegang komando pertahanan mampu meredam dengan tenang. Sampai peluit akhir berbunyi MU mempertahankan kedunggulan 1-0.
Susunan pemain:

Man Utd: Van der Sar; Hargreaves, Ferdinand, Brown, Evra ; Scholes , Carrick , Ji-Sung, Nani ; Ronaldo ; Tevez.

Barcelona: Valdes; Zambrotta , Puyol, Milito, Abidal; Toure Yaya , Xavi, Deco ; Iniesta , Eto11qazo , Messi.

Wasit: Herbert Fandel .

sumber All-English Final di Liga Champions : LiputanBola.Com
ALL-ENGLISH FINAL DI LIGA CHAMPIONS

Chelsea Lebih Favorit Seputar Berita Dunia Sepak Bola

CHELSEA LEBIH FAVORIT SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

CHELSEA LEBIH FAVORIT

Satu tempat di partai final Liga Champions 2007-08 jadi milik klub asal Inggris. Masalahnya Chelsea atau Liverpool yang akan menempatkan diri di Luzhniki Stadium di Moskow, Rusia? Rabu atau Kamis dinihari—WIB, jawaban akan ternyana dalam leg kedua semifinal yang digelar di Stamford Bridge.
Chelsea yang nanti bertindak tuan rumah punya keuntungan setelah pada pertemuan pertama sukses menahan Liverpool 1-1 di Anfield. Gol away yang sangat berharga yang tercipta berkat bunuh diri John-Arne Riise di masa injury time. Apes-apesnya, The Blues cukup menahan imbang tanpa gol maka sejarah untuk pertama kalinya tampil di final.
Situasi yang disadari oleh skipper Liverpool, Steven Gerrard. “Realistis saja, keuntungan ada di tangan Chelsea. Mereka tim hebat dan sangat kuat jika tampil di kandang,” ujar Gerrard kepada BBC. Akan tetapi, “Kami dalam beberapa tahun belakangan tampil baik di partai away ketika berlaga di kancah Eropa.”
Catatan statistik juga tidak berpihak. The Reds belum sekalipun mencetak gol di gawang Chelsea dari delapan partai tandang terakhir sejak dipegang manajer Rafael Benitez. Memang di Liga Champions Liverpool dianggap sebagai pembunuh Chelsea. Tapi sebelumnya Liverpool yang memegang partai pamungkas—tampil di kandang pada leg kedua }.
Di bawah arahan Avram Grant, Chelsea mampu menjaga rekor tanpa terkalahkan di kandang. John Terry dkk belum sekalipun merasakan betapa getirnya takluk di depan pendukung sendiri sepanjang total 66 partai. Benitez juga sadar betapa lawan sangat berambisi membalas sakit hati tersingkir di babak serupa musim lalu lewat drama adu penalti.
“Menurut hemat saya mereka sangat ingin menang. Suporter mereka pastinya akan memberi dukungan total. Para pemain Chelsea mengetahui betapa pentingnya partai ini. Saya berharap mereka justru berada di bawah tekanan,” terang Benitez. Chelsea dua kali disingkirkan Liverpool di babak semifinal, musim lalu dan pada 2004-05.
Di samping itu Benitez juga mewaspadai catatan wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Wasit asal Italia, Roberto Rosetti memiliki catatan nyeleneh di mata Benitez. Enam kali Rosetti memimpin pertandingan di kancah Eropa dan lima kali di anataranya tim tuan rumah menang. Tambah unik, satu partai tim tandang yang menang adalah ketika Chelsea melawat ke Valencia. “Mengejutkan? Memang rada aneh,” sambung Benitez.
Bukti kedigdayaan Chelsea di Stamford Bridge jelas. Sabtu lalu, Manchester United dibekap 2-1. Kemenangan teranyar yang membuka lebar persaingan dalam perebutan Liga Premier. Juga hasil yang bakal mendongkrak moral Terry dkk. Apalagi Frank Lampard bisa kembali bermain setelah melewati masa berkabung ditinggal wafat ibundanya, Pat Lampard.

sumber Chelsea Lebih Favorit : LiputanBola.Com
CHELSEA LEBIH FAVORIT

Muenchen Buru Rekor Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MUENCHEN BURU REKOR SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MUENCHEN BURU REKOR

Masih ada empat pertandingan tersisa yang harus dilakoni ke-18 tim yang berkecimpung di kompetisi Bundesliga. Namun, sangat kecil kemungkinan atau hampir mustahil jika gelar juara tidak jatuh ke dalam pelukan Bayern Muenchen. Pasalnya, skuad asuhan Ottmar Hitzfeld itu telah unggul terlalu jauh dari para pesaingnya.
Kemenangan 4-1 atas juara bertahan, VfB Stuttgart, di pekan ke-30 yang digelar Minggu, 27 April, membuat Luca Toni dkk telah mengumpulkan 66 poin. Jumlah itu berselisih 12 angka dengan dua tim yang memiliki pundi-pundi poin yang sama, Werder Bremen dan Schalke 04. Artinya, di empat laga yang tersisa itu, Muenchen hanya butuh tambahan satu angka.
Lagipula, produktivitas gol Muenchen nyaris mustahil disamai Bremen dan Schalke . Pendek kata, di atas kertas, Die Roten—julukan Muenchen—telah berhasil meraih gelar Bundesliga untuk ke-21 kalinya.
Meski demikian, muncul tantangan tersendiri bagi Muenchen menyikapi empat laga yang tersisa itu. Yaitu, memburu rekor Bundesliga sebagai tim yang mampu tampil sebagai juara dengan selisih poin terbesar dengan tim yang menempati peringkat kedua .
Muenchen pun berpeluang mencetak rekor sebagai tim yang paling sedikit kebobolan. Dengan jumlah 66 poin, Muenchen butuh tambahan empat angka untuk menyamai rekor perolehan poin tertinggi yang dipegang klub sendiri di kompetisi musim 2002-03 lalu. Ketika itu, Muenchen yang juga sedang ditangani Hitzfeld berhasil meraih jumlah 70 poin atau unggul 16 poin dari runner-up yang ditempati Stuttgart.
Sementara, dengan hanya kebobolan sebanyak 18 gol di sepanjang musim ini, Muenchen berpeluang menoreh rekor sebagai tim yang paling ‘irit’ dalam soal kebobolan. Sejauh ini, rekor Bundesliga untuk urusan tim yang paling sedikit kebobolan dalam satu musim dipegang Bremen ketika menjuarai kompetisi musim 1987-88. Ketika itu, Bremen hanya kebobolan 22 gol.
Selain dua rekor di atas, Olivier Kahn dkk berpeluang mencetak rekor seperti yang pernah dilakukan Manchester United di musim 1998-99: treble winners. Setelah menjuarai Piala Jerman dan Bundesliga, Muenchen masih berpeluang untuk menambah koleksi trofinya di musim ini seiring dengan keberhasilan tim menembus babak semifinal UEFA Cup.
Untuk melaju ke babak final yang akan digelar di City of Manchester Stadium, 14 Mei mendatang, Muenchen terlebih dahulu harus menyingkirkan klub Rusia, Zenit St Petersburg. Kamis lalu, di leg pertama yang digelar di Allianz Arena, Muenchen hanya mampu bermain imbang 1-1. Jadi? Tak ada pilihan lain bagi skuad Hitzfeld, untuk memburu treble winners, selain mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Zenit di leg kedua, Kamis lusa.

sumber Muenchen Buru Rekor : LiputanBola.Com
MUENCHEN BURU REKOR

Menggapai Mimpi di Theatre of Dreams Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MENGGAPAI MIMPI DI THEATRE OF DREAMS SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MENGGAPAI MIMPI DI THEATRE OF DREAMS

Pertarungan penuh ketegangan semifinal Liga Champions 2007-08 tersaji di Old Trafford. Rabu dinihari nanti, Manchester United dan Barcelona berjibaku meraih satu tiket ke babak final di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia. Merujuk hasil leg pertama, MU sejatinya diuntungkan.
Membawa pulang hasil imbang tanpa gol di Nou Camp, The Red Devils cukup menang satu gol saja di kandangnya sendiri. Mungkin, karena MU—bersama Barcelona—musim ini menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga Champions. MU memiliki rekor fantastis dalam melakoni partai kandang dengan 11 kali tanpa terkalahkan.
Pertarungan nanti merupakan pertemuan kesembilan kali. Delapan pertemuan sebelumnya berakhir dua kemenangan bagi masing-masing tim dan empat lainnya imbang. Selisih gol klub asal Spanyol lebih naik, 15 berbanding 13. Pertemuan terakhir sebelum musim ini, kedua tim dua kali bermain imbang di babak penyisihan grup dengan skor akhir spektakuler 3-3.
Barcelona punya kenangan manis menghadapi klub Inggris. Di final 2006, Los Blaugrana memastikan juara setelah menundukkan Arsenal. Tapi, kenangan pahit tidak terlepas. Dari empat musim terakhir, tiga kali mereka tersingkir di babak knock-out akibat ulah klub Inggris. MU memiliki catatan superior menjamu tim asal Spanyol. Dari 16 kali, MU hanya kalah dua kali. Satu, kekalahan 2-3 dari Real Madrid pada 19 April 2000. Dan dari Deportivo dengan skor yang sama pada 17 Oktober 2001.
Jika melihat hasil akhir dari leg pertama dan catatan home menjamu klub Spanyol, MU pantas diunggulkan. Namun membawa pulang hasil 0-0, MU justru dua kali menuai mimpi buruk di Theatre of Dreams—sebutan buat Old Trafford. Pertama yakni hasil imbang 1-1 dengan AS Monaco pada musim 1997-98 dan kekalahan 2-3 dari Madrid pada musim 1999-2000.
Buruk di liga domestik, tidak demikian di kancah Eropa. Disamping belum terkalahkan sejak takluk 1-2 dari Liverpool, Februari tahun lalu, Barcelona juga belum terkalahkan dari tujuh partai away ke belakang. Melihat statistik di atas, bisa dibilang kedua tim memiliki catatan berimbang, meski pada pertemuan pertama MU benar-benar dikendalikan oleh permainan lawan. Tapi, Cristiano Ronaldo yang membuang kesempatan emas karena eksekusi penaltinya melebar, menebar ultimatum tampil di bawah dukungan fans fanatik. “MU akan tampil beda di Old Trafford. Saya akan membayar hutang di sana,” cetusnya.
Kedua tim juga mempersiapkan laga ini dengan mantap. Sir Alex Ferguson mengistirahatkan Cristiano Ronaldo, Carlos Tevez, Paul Scholes, Gary Neville dan Patrice Evra saat takluk 1-2 di Chelsea, Sabtu lalu. Barcelona tanpa Samuel Eto’o, Lionel Messi dan Xavi Hernandez saat menyerah 0-2 di kandang Deportivo La Coruna, Minggu dinihari lalu. Untuk Rijkaard, gelar Liga Champions merupakan pereda ancaman pecat yang kuat menekan pundaknya.
Jika Neville bermain dinihari nanti maka ia mengikuti jejak Ryan Giggs dan Scholes, yang terlebih dahulu jadi anggota klub 100 caps di Liga Champions. Sayangnya Ferguson masih menunggu kemungkinan untuk menurunkan Wayne Rooney dan Nemanja Vidic . Sementara Rijkaard dipastikan tanpa Ronaldinho dan Rafael Marquez . Xavi dan Carles Puyol mencapai angka caps 75 jika ambil bagian.
Pemain yang harus hati-hati jika ingin kesempatan tampil di final tidak hangus adalah Owen Hargreaves, Nani dan Evra . Di Barcelona ada Lionel Messi, Yaya Toure dan Gabriel Milito jika menerima kartu kuning di Old Trafford. Apakah akan terjadi derby Inggris di Moskow? Atau Barcelona menggagalkan mimpi double-winners MU?
Prakiraan susunan pemain:

Man Utd: Van der Sar; Neville, Brown, Ferdinand, Evra; Carrick, Scholes, Ji-Sung, Ronaldo; Rooney, Tevez.

Barcelona: Valdes; Zambrotta, Puyol, Milito, Abidal; Yaya Toure, Xavi, Deco; Iniesta, Eto’o, Messi.

sumber Menggapai Mimpi di Theatre of Dreams : LiputanBola.Com
MENGGAPAI MIMPI DI THEATRE OF DREAMS

Rijkaard Siapkan Barcelona Untuk Adu Penalti Seputar Berita Dunia Sepak Bola

RIJKAARD SIAPKAN BARCELONA UNTUK ADU PENALTI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

RIJKAARD SIAPKAN BARCELONA UNTUK ADU PENALTI

Menyikapi hasil leg pertama semifinal Liga Champions saat Barcelona memetik hasil imbang kala menantang MU, Frank Rijkaard mempersiapkan timnya untuk menghadapi adu penalti. Persiapan ini mutlak dilakukan Rijkaard, mengingat saat leg pertama dilangsungkan, baik anak-anak asuhnya, maupun MU gagal menyarangkan bola ke gawang lawan. Tidak tertutup kemungkinan bahwa hal ini juga akan terjadi di leg kedua.
Rijkaard yang tidak tertarik untuk menjabarkan masa depannya di Barcelona berharap anak-anak asuhnya dapat menjuarai satu-satunya kompetisi yang masih mungkin mereka juarai, Liga Champions. Untuk itu, Barcelona harus melangkah ke final setelah sebelumnya melewati hadangan MU di semifinal. Tidak pelakan, komentar-komentar bernada positif selalu dilontarkan pada skuad Barcelona. “Kami memerlukan meraih hasil postif. kami harus mencetak gol untuk memastikan langkah kami ,” tutur Rijkaard seperti dilansir yahoosports.
Ia tidak mau berkomentar banyak mengenai pertandingan leg kedua tersebut. Bagi Rijkaard, semua taktik yang sudah disiapkannya dapat berubah begitu pertandingan dimulai. Tak lupa ia mempersiapkan pemainnya untuk kemungkinan terakhir, adu penalti. “Kami harus berjuang keras demi mencapai tujuan kami, yakni berlaga di final. Kami dapat saja berbicara sebanyak mungkin tentang taktik yang akan dipakai dan berjuang keras saat pertandingan dimulai, namun begitu pertandingan dimulai semuanya tergantung bagaimana kami mengembangkannnya . Pertandingan dapat saja berakhir seri, maka kamu harus bersiap untuk adu penalti, dan inilah yang kami lakukan,” papar Rijkaard lagi.
Sementara itu, bek Barcelona, Gianluca Zambrotta, meminta rekan-rekannya agar mengesampingkan terlebih dahulu kegagalan mereka di La Liga, dan berusaha membuat kejutan di Old Trafford. “Ini akan menjadi partai yang ketat bagi kedua tim, dan kami harus bermain dengan otak, cerdas, dan bermain seperti yang selama ini kami lakukan di Liga Champions sepanjang musim,” ucap Zambrotta. Ia menambahkan “Apapun yang terjadi, jika kami dapat lolos maka hal tersebut akan sangat fantastis dan kemungkinan akan membuat keadaan menjadi tenang. Kami termotivasi dan kami ingin lolos.”

sumber Rijkaard Siapkan Barcelona Untuk Adu Penalti : LiputanBola.Com
RIJKAARD SIAPKAN BARCELONA UNTUK ADU PENALTI

FA Selidiki Insiden Evra Seputar Berita Dunia Sepak Bola

FA SELIDIKI INSIDEN EVRA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

FA SELIDIKI INSIDEN EVRA

Insiden pasca-duel Chelsea versus Manchester United yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan The Blues, Sabtu lalu, berbuntut panjang. Kedua klub terancam dikenai sanksi setelah Asosiasi Sepakbola Inggris membuka penyelidikan terkait insiden perkelahian antara pemain MU dan staf Chelsea di Stamford Bridge.
Patrice Evra, Paul Scholes, Park Ji-Sung, Gary Neville dll sedang menjalani proses pendinginan atau warming down setelah pertandingan. Di saat sesi belum usai, staf pengurus stadion meminta Neville dkk untuk meninggalkan lapangan. Emosi tidak dapat dibendung dan terjadilah insiden perkelahian yang untungnya bisa segera diantisipasi tim pengamanan alias steward.
Chelsea dan MU terancam tuduhan perkelahian. “Kami pastinya akan meminta Chelsea untuk menyerahkan rekaman video dari CCTV mereka atas insiden tersebut. Untuk kasus ini tidak ada hubungannya dengan laporan tertulis petugas pertandingan ,” ujar juru bicara FA kepada BBC.
Jubir FA menjelaskan bahwa wasit Alan Wiley berada di kamar ganti sewaktu kejadian itu berlangsung. Jubir itu juga menyatakan akan mengumpulkan segala informasi yang relevan. Chelsea sendiri menanggapinya dengan akan menganalisa rekaman CCTV }. Evra merupakan pemain MU yang paling terpancing emosi.
Kubu MU menganggap staf Chelsea sengaja memprovokasi bek asal Prancis tersebut. Striker Carlos Tevez kepada The Guardian mengatakan: “Patrice diejek oleh beberapa staf Chelsea. Dia meminta penjelasan dan lantas mereka berusaha menyerang. Terang saja kami berusaha membantu rekan sendiri.”
Tevez menambahkan, ia belum pernah mengalami perlakuan seperti yang dialami di Stamford Bridge sepanjang karirnya. Dan atas nama seluruh tim ia menjamin akan bekerjasama dalam penyelidikan FA jika diperlukan. The Mirror bahkan melansir pembicaraan Chief Executive MU, David Gill dan koleganya di Chelsea, Peter Kenyon, bahwa pemicu pecahnya insiden disebabkan isu rasis.
Senada dengan Tevez, Gerard Pique mengatakan: “Pada dasarnya insiden tersebut bisa terjadi karena karena aksi provokasi beberapa orang yang bekerja untuk Chelsea. Evra pada awalnya baik-baik saja tapi orang-orang itu bertindak agresif. Lihatlah dari bukti CCTV!”
Apapun yang diklaim kedua belah pihak, yang pasti FA sudah menyatakan akan menyelidiki insiden memalukan tersebut. kedua tim bisa saja dikenai sanksi. Diperkirakan sanksi yang akan diberikan berupa denda.

sumber FA Selidiki Insiden Evra : LiputanBola.Com
FA SELIDIKI INSIDEN EVRA