Selasa, 15 Juli 2008

PUJIAN SANG RIVAL PADA KAHN SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

PUJIAN SANG RIVAL PADA KAHN SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

PUJIAN SANG RIVAL PADA KAHN

Setelah mengundurkan diri dari Timnas Jerman pasca Piala Dunia 2006, Oliver Kahn telah memutuskan bahwa ia akan pensiun dari klub setelah musim kompetisi 2007/2008 . Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa laga terakhir Bundesliga yang akan digelar pekan depan akan menjadi laga resmi terakhir bagi Oliver Kahn.
Menjelang laga terakhirnya ini, Kahn kebanjiran sanjungan dari salah satu kiper Jerman. Ini memang hal biasa, namun menjadi tidak biasa karena lontaran sanjungan tersebut keluar dari mulut Jens Lehmann. Seperti diketahui, beberapa tahun belakangan-terutama pada Piala Dunia 2006- keduanya terlibat perang dingin akibat persaingan mereka merebut posisi kiper utama Timnas Jerman.
“Meskipun kita adalah rival, saya harus mengatakan kalau sikapmu selalu mengagumkan bagi saya,” tutur Lehmann dalam sebuah siaran televisi Jerman ZDF. “Saya mampu tidak pernah kehilangan motivasi untuk berlatih keras karena tahu bahwa ada seseorang di Muenchen yang berlatih lebih keras atau sama keras dengan tujuan menjadi yang terbaik,” imbuhnya.
Bagi Lehmann, permainan yang ditampilkan Kahn benar-benar memacunya untuk menampilkan permainan terbaik bagi Jerman ataupun selama berlaga di klub. Tak lupa, Lehmann pun turut mendoakan agar Kahn mendapat masa depan yang baik pasca dirinya ‘gantung sarung tangan’. “ itu membantu saya saat kita memulai persaingan saat saya masuk timnas pada 1998. Itu juga telah membantu saya berkembang dan mampu berkompetisi untuk sebuah tempat di level klub dan saya berterima kasih untuk hal tersebut, serta mendoakan yang terbaik bagimu di masa depan,” tandas kiper Arsenal ini.
Kahn sendiri pernah menyatakan bahwa hubungan buruknya dengan Lehmann tidak seburuk yang digembar-gemborkan media massa. Menurutnya, rivalitas semacam itu sangat wajar di kala sebuah tim memiliki dua orang kiper yang sama-sama hebat. “Banyak yang telah dikatakan mengenai buruknya hubungan antara Jens dengan saya, namun sesungguhnya tidak pernah sedemikian buruk. Kami membicarakan tentang situasi dan hal tersebut normal jika kamu memiliki dua kiper di level tertinggi berlatih bersama, selalu ada ketegangan,” papar Kahn.
Pada pertandingan yang sudah tidak menentukan lagi ini, Muenchen akan menjamu Hertha Berlin. Pertandingan yang akan dijadikan Kahn sebagai penutup karier cemerlangnya bersama Muenchen. Walau begitu, Kahn masih akan bermain dalam satu pertandingan lagi. Yakni, pertandingan penghormatan bagi dirinya yang diselenggarakan oleh Federasi Sepakbola Jerman }.

sumber Pujian Sang Rival Pada Kahn : LiputanBola.Com
Pujian Sang Rival Pada Kahn

Tidak ada komentar: