BARCA TERSUNGKUR DI JEPANG SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA
BARCA TERSUNGKUR DI JEPANG
Inilah olahraga yg bernama sepakbola. tdk selama tim yg sangat difavoritkan & mampu menguasai jalan permainan serta begitu banyak menghasilkan peluang mampu memenangkan pertandingan.
Tengoklah kisah pahit yg menimpa Liverpool di Kejuaraan Dunia Antar Klub 2005 lalu. Ketika itu Steven Gerarrd dkk begitu mendominasi jalan pertandingan. Namun sampai detik akhir pertandingan The Reds tetap tak mampu mengejar ketertinggalan satu gol yg dicetak Mineiro di menit ke-27 babak pertama. Alhasil Sao Paulo keluar sebagai juara dunia.
Kini cerita kegagalan Liverpool kembali terulang. Korbannya Barcelona jawara Liga Champions musim 2005-06 lalu. Pasukan Frank Rijkaard datang ke Jepang dgn status sangat difavoritkan utk membuat sejarah. Apalagi melihat performa Ronaldinho dkk yg begitu ciamik saat melibas Club America di babak semifinal tak seorang pun yg ragu jika Barca mampu membalikkan sejarah pasukan Johan Cruyff di 1992 lalu yg kalah 1-2 dari Sao Paulo.
Di depan 67 ribu lebih penonton yg hadir di Stadion Internasional Yokohama Barcelona tampil agresif sejak kick-off babak pertama. Tampil dgn materi tim terbaik Ronaldinho dkk terus menerus berupaya keras menembus pertahanan Internacional yg sangat kentara menerapkan strategi bertahan dgn harapan mencuri gol lewat counter-attack. Tercatat lebih dari lima peluang yg diraih Barca di babak pertama lewat tendangan Giovanni van Bronckhorst Eidur Gudjohsen & Ronaldinho. Ha satu tendangan yg dilakukan Internacional lewat defender veteran Marcos Indio di menit ke-38.
Di babak kedua Internacional yg tampak lebih percaya diri mampu utk mengimbangi permainan Barca. Meskipun demikian masuk Xavi Hernandez di menit ke-60 mulai menambah daya dobrak tim Catalan tersebut. Namun tak satu pun yg mampu menjebol gawang Clemer da Silva. Acungan jempol pantas disematkan kepada bek kanan Marcos Ceara yg mampu mematikan pergerakan Ronaldinho.
Dalam satu serangan balik memanfaatkan kepanikan Carles Puyol dkk di menit ke-82 pemain pengganti Vieira Adriano mampu mengheningkan seisi stadion setelah tendangan tak mampu diblok Victor Valdes. Gol dari kaki Adriano itu juga disebabkan andil Juliano Belletti yg gagal menyapu bola hasil umpan Pedro Iarley.
Dalam waktu tersisa Barca berupaya menyamakan kedudukan. Dua peluang emas gagal menghasilkan gol. Pertama tendangan keras Deco yg masih bisa ditip Clemer & kedua tendangan bebas Ronaldinho yg tipis di sebelah kanan gawang Internacional. Sampai wasit Carlos Batres dari Guatemala membunyikan peluit akhir pasukan Abel Braga mampu mempertahankan keunggulan 1-0 tersebut. Internacional berhak dgn trofi FIFA.
sumber Barca Tersungkur Di Jepang : ZonaBola.Com
BARCA TERSUNGKUR DI JEPANG