Sabtu, 02 Agustus 2008

Daftar Pemenang Penghargaan FIFA Seputar Berita Dunia Sepak Bola

DAFTAR PEMENANG PENGHARGAAN FIFA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

DAFTAR PEMENANG PENGHARGAAN FIFA


Piala Dunia telah berakhir dengan Italia sebagai Juara. Aksi-aksi para bintang sepakbola di lapangan hijau masih hangat dalam ingatan. Zinedine Zidane melakukan tandukan ke dada Materrazi, gol indah Joe Cole, kehebatan Gianluigi Buffon menangkal tendangan penalti, atau gol spektakuler Maxi Rodriguez ke gawang Meksiko seakan baru terjadi kemarin. Portugal yang gagal di semifinal akan tercatat sebagai tim yang bermain sangat agresif dan keras; dibenci sekaligus dikagumi. Brasil yang bermain baik namun kalah dari Prancis akan dikenang karena skema baru bernama magic quadratic dan semangat sportivitasnya.

Toh, dari sekian banyak tim dan pemain yang menyedot perhatian pecinta sepakbola, FIFA memilih yang terbaik yang pantas dikenang seumur hidup. Berikut ini, daftar penghargaan FIFA terhadap tim dan pemain terbaik di Piala Dunia 2006.

FIFA Fair Play Award: Brasil dan Spanyol
Kedua tim ini diunggulkan sejak awal babak penyisihan grup karena bermain cemerlang dan meraih nilai sempurna. Sayangnya, Brasil dan Spanyol harus pulang sebelum sampai babak semifinal. Meski begitu, Brasil dan Spanyol telah menunjukkan permainan sportif dan fair sepanjang pergelaran Piala Dunia 2006. Penghargaan Fair Play diberikan untuk kedua tim itu berdasarkan sistem poin Komite FIFA untuk Etika dan Fair Play serta Grup Studi Teknis FIFA. Brasil dan Spanyol mendapatkan 886 poin dari 1.000 poin yang ada.

Adidas Golden Ball: Zinedine Zidane
Meski Zidane mengakhiri karirnya dengan buruk di Piala Dunia 2006 --mendapat kartu merah karena menanduk Materazzi-- para jurnalis yang meliput Piala Dunia 2006 tidak ragu untuk memilih Zidane sebagai pemain terbaik Piala Dunia di Jerman. Zidane merupakan aktor utama di balik keberhasilan Prancis melaju ke babak final. Padahal tim asuhan Raymond Domenech ini sempat diragukan akan melaju sejauh itu karena performa yang buruk di babak awal. Saingan Zidane adalah Fabio Cannavaro, kapten tim Italia, meraih tempat kedua, sementara Andrea Pirlo, playmaker Italia, meraih tempat ketiga.

Adidas Golden Shoe: Miroslav Klose
Klose merupakan top skorer Piala Dunia 2006 dengan 5 gol. Pencapaian jumlah gol ini yang terendah sejak Piala Dunia 1962 di Chili. Meski begitu, pencapaian tersebut membuktikan Klose merupakan penyerang terbaik dunia karena para penyerang lain justru mengoleksi gol yang jauh lebih sedikit. Hernan Crespo, Ronaldo, Thierry Henry, David Villa, Fernando Torres, Lukas Podolski, Zidane, dan Maxi Rodriguez masing-masing hanya punya 3 gol.

Gillette Best Young Player: Lukas Podolski
Podolski memenangi penghargaan ini dengan menyisihkan 40 kandidat lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo dari Portugal, Lionel Messi dari Argentina, dan Wayne Rooney dari Inggris. Grup Studi Teknis FIFA memilih Podolski karena pemain ini selalu turun sejak menit awal dan berhasil menjadi motor serangan tim Jerman. Tidak seperti Ronaldo yang berperilaku kontroversial dan tidak disukai penonton, Podolski tampil sebagai pemain yang lebih matang.

Lev Yashin Award: Gianluigi Buffon
Tidak diragukan lagi, penghargaan kiper terbaik di Piala Dunia 2006 memang pantas jatuh tangan Buffon. Kiper Juventus tersebut hanya kebobolan 2 gol selama Piala Dunia: satu dari gol bunuh diri pemain Italia sendiri, kedua, gol penalti Zidane. Gawang Buffon tidak pernah dibobol melalui serangan yang dibangun pemain lawan.

Tim Paling Menghibur versi FIFAworldcup.com: Portugal
Dari 4 tim yang lolos ke babak semifinal, Portugal tim yang paling muda dan tidak pernah menjuarai Piala Dunia. Tim asuhan Luiz Felipe Scolari ini selalu bermain agresif. Tim yang terkuat sekalipun selalu kesulitan menghadapi Portugal. Tim ini berhasil menjadi kuda hitam yang sukses dengan menyingkirkan tim besar: Belanda dan Inggris.

sumber Daftar Pemenang Penghargaan FIFA : LiputanBola.Com
DAFTAR PEMENANG PENGHARGAAN FIFA

Misteri Materazzi Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MISTERI MATERAZZI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MISTERI MATERAZZI

Beberapa saat sebelum insiden tandukan kepala ala Zidane terjadi, kedua pemain terlibat adu mulut di dekat kotak kotak penalti. Tanpa diduga, Zidane berbalik arah, merendahkan kepalanya dan membenturkan kepalanya ke badan Materazzi yang membuat tandem Fabio Cannavaro itu tersungkur di lapangan.

Menurut agen Zidane, Alain Migliaccio, tindakan pemainnya itu dipicu kalimat "sangat serius" yang terlontar dari mulut Materazzi. "Menurut Zidane, Materazzi telah mengatakan sesuatu yang sangat serius kepadanya. Tapi, Zidane tidak mau memberi tahu apa yang telah dikatakan Materazzi itu," kata Migliaccio kepada BBC Five Live Sport. "Dalam minggu ini Zidane akan menjelaskan semua apa yang terjadi saat itu," tambah Migliaccio. Yang jelas, "Zidane benar-benar sangat kecewa dan betul-betul sedih dengan apa yang telah terjadi. Dia sebenarnya tidak ingin hal itu terjadi di akhir karirnya," imbuh Migliaccio.

Beberapa sumber di Prancis percaya kalimat yang diucapkan Materazzi adalah sesuatu yang menghina keluarga Zidane. Menurut seorang lip-reader asal Italia yang bekerja di BBC TV News, Materazzi mengatakan kepada Zidane: "kematian yang buruk kepadamu dan keluargamu". Pada saat partai final itu berlangsung diketahui ibu Zidane sedang sakit.

Materazzi sendiri secara terbuka belum mengomentari kejadian tersebut. Namun, defender Inter Milan itu membantah kalau dirinya telah mengatakan Zidane "seorang teroris yang buruk" seperti yang diklaim sebuah organisasi antirasis Prancis, SOS Racism, 10 Juli. "Itu benar-benar tidak betul. Saya tidak memanggilnya dengan sebutan seorang teroris. Saya seorang yang bodoh. Bahkan, saya tidak tahu apa itu arti teroris," kata Materazzi seperti yang dikutip kantor berita Italia, ANSA, seusai Materazzi dan timnas Italia tiba kembali di Roma.

Sementara itu, sebelumnya defender dan palang pintu Les Bleus, William Gallas menuding Materazzi telah memprovokasi Zidane. "Pemain Italia akan melakukan apa saja untuk memprovokasi Zidane," kata Gallas mengomentari insiden memalukan itu. "Saya tidak melihat kejadian tersebut. Tapi, dalam sepakbola tidak hanya terkait dengan urusan bola saja," kata pemain Chelsea itu kepada BBC Sport.

Gallas pun menuding diamnya Materazzi pada saat kejadian itu merupakan bukti defender Italia itu telah berbuat kesalahan. "Saya tidak tahu apa yang dikatakan Materazzi. Tapi saya yakin karena dia tak menjawab saat itu, berarti dia telah berbuat kesalahan," tegas Gallas.

Pembelaan terhadap Materazzi datang dari agennya, Claudio Vigorelli. "Sepanjang yang saya tahu selama ini, Marco adalah pemain yang baik. Saya kira dia tidak mampu berbuat seperti seorang provokator," kata Vigorelli.

Sampai sejauh ini belum ada kepastian apa yang sebenarnya terjadi saat itu sampai Zidane membuat ulah yang memalukan di penghujung karirnya itu. FIFA pun tidak mau memberikan komentar. "Kasus ini merupakan tindak indisipliner. Sekarang, saya belum dapat memberikan komentar apapun tentang hal tersebut," kata Markus Sigeler, juru bicara FIFA.

sumber Misteri Materazzi : LiputanBola.Com
MISTERI MATERAZZI

FIFA Bantah Pakai Tayangan Video Seputar Berita Dunia Sepak Bola

FIFA BANTAH PAKAI TAYANGAN VIDEO SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

FIFA BANTAH PAKAI TAYANGAN VIDEO


Insiden dikeluarkannya kapten tim sekaligus roh permainan Les Bleus, Zinedine Zidane saat babak kedua perpanjangan waktu partai babak semifinal PD 2006 antara Prancis vs Italia, di Berlin, Minggu malam, masih berbuntut panjang.

Setelah pelatih Raymond Domenech dan striker Thierry Henry menuding keputusan wasit Horacio Elizondo didasarkan atas tayangan ulang yang dilihat ofisial keempat pertandingan—sesuatu yang tidak diperbolehkan dalam aturan main—FIFA pun angkat bicara.

Seperti yang dilansir Sporting Life, FIFA membantah keras pandangan yang menyebutkan tayangan ulang video menjadi dasar keluarnya keputusan wasit Elizondo. "Ofisial keempat dalam pertandingan tersebut melihat insiden itu dengan mata kepalanya sendiri. Lalu, dia memberitahu insiden tersebut kepada wasit dan hakim garis melalui headset," kata Andreas Herren, juru bicara FIFA.

Seperti diketahui, insiden Zidane dan Materazzi itu luput dari pengamatan wasit Elizondo dari Argentina dan hakim garis Dario Garcia dan Otero Rodolfo, keduanya juga berasal dari Argentina. Sementara ofisial keempat dan kelima yang bertugas saat itu adalah wasit terkemuka asal Spanyol, Luis Medina Cantalejo dan Victoriano Giraldez Carrasco.

Dalam keterangannya Herren juga mengatakan, meskipun ofisial kelima memiliki monitor televisi, dia tidak diperbolehkan mengintervensi jalannya pertandingan. Lagipula, ofisial keempat pun tidak mempunyai akses untuk melihat tayangan ulang video tersebut.

sumber FIFA Bantah Pakai Tayangan Video : LiputanBola.Com
FIFA BANTAH PAKAI TAYANGAN VIDEO

Kejutan, Zidane Pemain Terbaik Seputar Berita Dunia Sepak Bola

KEJUTAN, ZIDANE PEMAIN TERBAIK SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

KEJUTAN, ZIDANE PEMAIN TERBAIK

Senin, 6 Juli lalu, FIFA melansir 10 pemain--dari tim-tim empat besar--yang menjadi kandidat peraih penghargaan Golden Ball Award , penghargaan paling bergengsi di ajang Piala Dunia.

Dari kesepuluh pemain tersebut, tujuh di antaranya berasal dari dua tim yang tampil di babak final PD 2002, Italia dengan empat pemainnya dan Prancis yang menyertakan tiga pemainnya, Patrick Vieira, Thierry Henry dan Zinedine Zidane.

Italia yakin salah satu dari empat pemainnya mampu menyabet penghargaan tersebut. Selain kemenangan di partai final melawan Prancis, kandidat terberat kapten Prancis Zinedine Zidane membuat ulah: bertindak kasar terhadap defender Italia, Marco Materazzi di babak kedua perpanjangan waktu. Publik sangat yakin, ulah Zidane di akhir partai internasionalnya itu akan membuat peluangnya menjadi Pemain Terbaik di PD 2006 ini mengecil.

Namun, para jurnalis yang berhak memberikan suaranya di turnamen ini, mempunyai persepsi yang berbeda. Meskipun Zidane dikeluarkan dari lapangan karena telah berbuat tindakan kasar, mereka tetap memberikan suaranya kepada playmaker yang tampil sangat dominan dalam membawa Prancis ke babak final PD 2006.

Jumlah suara yang dikumpulkan Zidane tercatat sebanyak 2012 poin, unggul tipis 35 suara dari saingan beratnya, kapten tim dan palang pintu Italia, Cannavaro yang memperoleh 1977 poin. Di tempat ketiga bercokol rekan Cannavaro, pengatur serangan Azzurri, Andrea Pirlo yang meraih 715 poin.

Keberhasilan Zidane yang meraih penghargaan Pemain Terbaik di saat timnya menelan kekalahan di babak pamungkas mengulangi sukses serupa yang ditoreh kiper Jerman di PD 2002, Oliver Kahn, dan "pahlawan" Italia di PD 1990, Salvatore Schillaci.

Sementara itu, dengan kegagalan striker utama Prancis, Thierry Henry mencetak gol dalam partai final tersebut membuat penyerang Jerman, Miroslav Klose yang telah mencetak lima gol, meraih gelar top skorer di PD 2006 dan berhak atas penghargaan Golden Shoe Award.

sumber Kejutan, Zidane Pemain Terbaik : LiputanBola.Com
KEJUTAN, ZIDANE PEMAIN TERBAIK

Buffon Kiper Terbaik Seputar Berita Dunia Sepak Bola

BUFFON KIPER TERBAIK SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

BUFFON KIPER TERBAIK


Italia boleh berbangga. Setelah tampil sebagai juara dunia 2006 berkat kemenangan 5-3 atas Prancis lewat adu penalti di Olympiastadion, Berlin, 9 Juli, Azzurri menerima kado tambahan dengan dinobatkannya kiper utama mereka, Gianluigi Buffon sebagai kiper terbaik di PD 2006 sekaligus meraih penghargaan Lev Yashin Award.

Keberhasilan Gigi, panggilan akrabnya, meneruskan sukses kiper terdahulu, seperti kiper legendaris Belgia, Michel Preud'Homme yang meraih penghargaan serupa di PD 1994 , Fabian Barthez di PD 1998, dan Oliver Kahn di PD 2002 yang berlangsung di Jepang-Korea.

Gemilangnya penampilan Buffon di bawah mistar gawang Italia ditunjukkan dengan hanya dua gol yang bersarang di gawangnya. Salah satu di antaranya merupakan "ciptaan" rekan setimnya, Cristian Zaccardo saat Italia bertanding di babak penyisihan Grup E melawan Amerika Serikat. Satu gol lainnya pun baru tercipta tadi malam alias babak final PD 2006, dimana Buffon harus mengakui kecerdikan sang maestro Les Bleus, Zinedine Zidane dari titik putih penalti.

Kegemilangan Buffon mendapat apresiasi tersendiri dari Roberto Beccantini, jurnalis harian Italia, La Stampa. Bahkan, Beccantini berani membandingkan Buffon dengan kiper legendaris Italia yang menjabat sebagai kapten tim Azzurri saat meraih gelar juara dunia di PD 1982, Dino Zoff. Dalam kacamata Beccantini, gaya Buffon lebih berkarakteristik Mediterania dibanding Zoff yang lebih bergaya Inggris.

Di PD 2006 yang berlangsung di Jerman ini, tercatat dua kali Buffon melakukan tindak penyelamatan gemilang. Pertama, saat Italia berhadapan dengan Republik Ceko. Saat itu, Buffon secara perkasa, dalam duel head-to-head, berhasil meredam ketajaman gelandang Republik Ceko yang juga rekan timnya di Juventus, Pavel Nedved.

Kedua, saat partai final tadi malam. Ketika babak pertama perpanjangan waktu memasuki menit ke-14, dengan gerak reflek yang luar biasa, Buffon mampu menepis sundulan mematikan Zidane. Itulah salah satu momen terpenting di balik keberhasilan Italia.


sumber Buffon Kiper Terbaik : LiputanBola.Com
BUFFON KIPER TERBAIK

Henry Pertanyakan Keputusan Wasit Seputar Berita Dunia Sepak Bola

HENRY PERTANYAKAN KEPUTUSAN WASIT SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

HENRY PERTANYAKAN KEPUTUSAN WASIT


Pertandingan babak final PD 2006 telah berakhir. Italia unggul 5-3 atas Prancis lewat adu tendangan penalti. Tapi, bagi sebagian pecinta sepakbola, khususnya bagi pendukung Les Bleus, bukan kekalahan itu yang membuat mereka kecewa. Tapi, momen dikeluarkannya idola mereka, Zinedine Zidane 10 menit sebelum pertandingan selesai yang membuat mereka dongkol. Tidak terkecuali, striker utama Prancis, Thierry Henry.

Namun, berbeda dengan kebanyakan orang, Henry mempunyai persepsi yang lain. Striker andalan Arsenal itu tampak berbesar hati menerima kekalahan timnya di tangan Fabio Cannavaro dkk.

"Itulah sepakbola," kata Henry mengomentari kegagalan rekan-rekannya dalam mengeksekusi tendangan penalti. Henry sendiri yang kerap menjadi algojo, hanya bisa menyaksikan aksi timnya dari bangku cadangan setelah ia ditarik pelatih Raymond Domenech di menit ke-107 babak perpanjangan waktu. "Ketika pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti, maka Anda harus menerimanya . Kadang, begitulah jalan yang harus dilalui," imbuh Henry.

Meski menerima kekalahan, Henry tetap saja merasa penasaran dengan keluarnya keputusan wasit Horacio Elizondo yang mengeluarkan kartu merah bagi kapten Les Bleus, Zinedine Zidane, tiga menit setelah Henry keluar.

"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Tapi, saya pikir, keputusan wasit berdasarkan bukti rekaman video bukanlah cara atau tindakan yang benar," katanya. "Jika, mereka menggunakannya untuk satu insiden, maka seyogyanya mereka pun memakainya untuk semua insiden yang terjadi, termasuk yang melibatkan Materazzi," tegas Henry. Seperti diketahui, dalam tayang ulang sebelum Zidane menandukkan kepalanya ke badan Materazzi, kedua pemain terlibat adu mulut.

"Jujur saja, saya sedang duduk di bangku cadangan dan tidak melihat dengan benar apa yang sesungguhnya terjadi saat itu. Saya pun yakin hakim garis pun tidak melihatnya. Ketika saya sadar dengan apa yang terjadi, yang saya lihat Zidane mendapat kartu merah. Saya tak tahu apa yang dilakukannya, tapi, yang pasti, sesuatu telah terjadi saat itu," kata Henry.

Henry menolak membicarakan apa yang terjadi di kamar ganti pemain Prancis seusai pertandingan berakhir. "Saya tidak dapat mengatakannya. Kami tidak membicarakan hal-hal yang bersifat detail," katanya.

Kekalahan ini merupakan kali kedua bagi Henry. Dalam partai Liga Champions 17 Mei lalu, bersama Arsenal yang dipimpinnya, Henry dkk harus mengakui keunggulan jawara La Liga, Barcelona di Stade de France, Paris.

"Saya beruntung telah menikmati gelar juara dunia di tahun 1998. Dan kami pun harus mengingat beberapa minggu sebelumnya, ketika PD 2006 dimulai, tidak ada satu orang pun yang mengunggulkan kami mampu melaju ke babak final," kata Henry.

"Bermain di babak final PD 2006 sudah menjadi prestasi tersendiri. Kami berhak merasa gembira dengan hasil itu. Kami telah melakukan sesuatu yang pantas kami banggakan. Sayangnya, malam ini, hasilnya tidak sejalan dengan apa yang kami inginkan," kata Henry. Tapi, "Secara pribadi saya benar-benar kecewa dengan hasil pertandingan tapi juga merasa bangga dengan apa yang telah kami lakukan sampai babak final," tegasnya.


sumber Henry Pertanyakan Keputusan Wasit : LiputanBola.Com
HENRY PERTANYAKAN KEPUTUSAN WASIT

Brasil dan Spanyol Raih Fair Play Award Seputar Berita Dunia Sepak Bola

BRASIL DAN SPANYOL RAIH FAIR PLAY AWARD SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

BRASIL DAN SPANYOL RAIH FAIR PLAY AWARD


Penghargaan Fair Play Award diberikan kepada tim yang mempunyai nilai atau rekor tertinggi dari fair play, sikap sportivitas dan kelakuan yang baik di dalam maupun di luar lapangan, berdasarkan sistem dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Komite Kode Etik dan Fair Play FIFA.

Setelah melakukan evaluasi, akhirnya Grup Studi Teknis FIFA yang bertanggung jawab dalam menentukan tim terbaik untuk meraih penghargaan Fair Play Award, memutuskan dua tim, Brasil dan Spanyol secara bersama-sama menjadi pemenang penghargaan tersebut. Kedua tim mendapat nilai 866 poin dari maksimal 1.000 poin. Keputusan pemenang bersama ini mengulang kejadian di PD 1998 lalu, dimana waktu itu FIFA pun menetapkan Inggris dan Prancis sebagai pemenang bersama Fair Play Award.

Penilaian tersebut didasarkan kepada penampilan tim dalam setiap pertandingan. Tapi, hanya tim-tim yang melaju ke babak 16 besar saja yang penampilannya dipertimbangkan untuk meraih penghargaan tersebut. Selain menerima trofi FIFA Fair Play Award, setiap pemain dan ofisial dari masing-masing tim menerima medali, sertifikat, dan satu voucher bernilai 50 ribu dolar AS yang akan digunakan untuk pengembangan sepakbola usia remaja.

Penilaian itu sendiri didasarkan enam kriteria, yang lebih menekankan aspek positif dari setiap penampilan tim. Salah satu kriteria, jumlah kartu kuning atau merah yang diterima satu tim, merupakan satu-satunya cara untuk mengurangi jumlah poin yang diterima oleh setiap tim. Kriteria lainnya adalah: bermain positif, dimana poin diberikan kepada tim yang mampu tampil atraktif dan mengedepankan gaya bermain yang ofensif; sikap respek terhadap tim lawan; sikap respek terhadap para ofisial, tingkah laku ofisial dan staf tim, dan terakhir, tingkah laku dan tindakan para suporter tim.

Keberhasilan meraih penghargaan tersebut merupakan yang ketiga kalinya bagi Brasil. Pertama Selecao meraihnya di pentas PD 1986 di Meksiko. Kedua, saat Piala Dunia pertama kalinya digelar di Amerika Serikat, 1994. Saat itu Brasil mampu meraih dua trofi sekaligus, trofi FIFA World Cup alias juara dunia dan trofi FIFA Fair Play Award.

Sementara bagi Spanyol, penghargaan ini merupakan yang pertama kalinya. Pantaslah pasukan Luis Aragones dianugerahi penghargaan ini. Sebab, selama pertandingan di PD 2006, La Furia Roja, mampu menampilkan permainan ofensif tanpa meninggalkan sikap sportivitas di lapangan. La Seleccion hanya menerima enam kartu kuning dari empat partai yang dilakoninya di Jerman. Yang unik, tepatnya menjadi tanda tanya, tiga dari enam kartu kuning yang diterima Xavi Hernandez dkk terjadi saat Spanyol bertanding melawan tim yang relatif terlemah di Grup H, Arab Saudi. Saat itu, David Albelda, Jose Antonio Reyes, dan Carlos Marchena mendapat kartu dari wasit Coffi Codjia dari Benin.

Berikut tim pemenang Fair Play Award di lima PD sebelumnya:
PD 2002 : Belgia
PD 1998 : Inggris dan Prancis
PD 1994 : Brasil
PD 1990 : Inggris
PD 1986 : Brasil


sumber Brasil dan Spanyol Raih Fair Play Award : LiputanBola.Com
BRASIL DAN SPANYOL RAIH FAIR PLAY AWARD

Domenech Pahami Tindakan Zidane Seputar Berita Dunia Sepak Bola

DOMENECH PAHAMI TINDAKAN ZIDANE SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

DOMENECH PAHAMI TINDAKAN ZIDANE


Publik sepakbola yang menyaksikan secara langsung partai final PD 2006 antara Italia vs Prancis di Oympiastadion, Berlin, tentunya kaget bukan kepalang melihat aksi Zinedine Zidane 10 menit menjelang partai usai. Tindakan kasar yang dilakukan kapten Les Bleus yang berusia 34 tahun itu terhadap Marco Materazzi membuat penampilan gemilangnya selama 110 menit pupus begitu saja. Apalagi, partai tersebut merupakan partai terakhir bagi Zidane. Kisah penutup yang begitu tragis.

Meskipun jelas-jelas telah bertindak kasar, pelatih Prancis, Raymond Domenech mengaku ia memahami apa yang dilakukan Zidane saat itu. "Akan ada momen seperti itu setelah Anda terpukul selama 80 menit. Saya tidak mencari alasan, tapi saya dapat mengerti ," kata Domenech kepada para wartawan, seperti yang dikutip Reuters, seusai pertandingan.

"Keluarnya Zidane berpengaruh besar terhadap jalannya permainan. Itulah momen yang membunuh pertandingan. Terutama di saat perpanjangan. Italia praktis menginginkan adu penalti," imbuhnya. Menurut Domenech, timnya hanya bisa merasa kecewa dengan harus menelan kekalahan lewat adu penalti. Sebab, "Saya yakin, dilihat dari permainan, kami berhak untuk tampil sebagai pemenang," kata Domenech.

Selain memahami apa yang Zidane lakukan, Domenech mengkritik keputusan wasit Horacio Elizondo yang mengeluarkan kartu merah bagi sang kapten Prancis itu. "Saat kejadian wasit tidak melihat apapun. Begitu juga dengan hakim garis. Hanya karena rekaman video yang dipegang fourth official yang membuat wasit mengeluarkan kartu merah," ujar Domenech yang kemudian masih bisa bercanda dengan mengatakan bukan Andrea Pirlo yang seharusnya menjadi man of the match. Tapi, "Materazzi orangnya. Sebab, dialah pencetak gol balasan dan dialah yang menyebabkan Zidane keluar lapangan," katanya.


sumber Domenech Pahami Tindakan Zidane : LiputanBola.Com
DOMENECH PAHAMI TINDAKAN ZIDANE

Oliver Kahn Undur Diri Seputar Berita Dunia Sepak Bola

OLIVER KAHN UNDUR DIRI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

OLIVER KAHN UNDUR DIRI


Teka-teki soal kenapa Jens Lehmann memberikan posisi penjaga gawang yang selama Piala Dunia kali ini menjadi 'haknya' kepada seterunya Oliver Kahn, telah terkuak. Kahn dan Lehmann yang dikabarkan selalu berseteru terlihat mulai akur beberapa hari belakangan ini. Kahn bahkan sempat memuji penampilan gemilang Lehmann saat kiper Arsenal itu berhasil menahan dua tendangan penalti Argentina.

Rupanya, Lehmann ingin memberi penghormatan bagi Kahn dengan memberikan tempatnya di partai perebutan tempat ketiga melawan Portugal tadi malam . Lehmann mengetahui kalau Kahn sudah berniat untuk pensiun setelah Piala Dunia kali ini. Dan, karena pertandingan melawan Portugal itu adalah pertandingan terakhir, Lehmann merelakan tempatnya agar Kahn bisa memberikan kado perpisahan bagi publik Jerman.

Ternyata, kado terakhir Kahn itu sangat mengesankan. Ia berhasil menjaga gawangnya dari gempuran pemain-pemain Portugal yang bertubi-tubi. Beberapa tendangan gawang yang mengarah langsung ke gawangnya, berhasil ditepisnya, termasuk tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang hampir saja mengecohnya. Satu-satunya gol yang bersarang di gawangnya, sama sekali bukan kesalahan Kahn, tetapi karena pemain belakang Jerman gagal mengantisipasi pergerakan Nuno Gomes.

Dan usai pertandingan, setelah masing-masing anggota Tim Panser menerima medali perunggu yang disaksikan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, Kahn langsung menjumpai wartawan dan menyatakan pengunduran dirinya. "Itu adalah pertandingan internasional terakhir bagi saya, dan saya tidak dapat berharap yang lebih baik dari itu untuk negara saya," kata Kahn. "Ini adalah waktu yang sangat indah, tetapi kini saatnya untuk mengakhiri."

Kahn, pemain kelahiran 15 Juni 1969 adalah kiper tangguh yang setia pada klubnya. Ia memulai karirnya tahun 1976, saat memperkuat tim yunior Karlsurher SC di kota kelahirannya. Ia baru bergabung dengan tim seniornya tahun 1987 dan mengabdi selama tujuh tahun. Satu-satunya kepindahan Kahn dilakukan tahun 1994 saat Kahn direkrut oleh tim besar Bayern Munchen. Di Munchen, posisi Kahn sebagai kiper utama tak pernah tergantikan. Hanya belakangan, posisi Kahn memang mulai terancam oleh kedatangan kiper muda Michael Rensing yang baru berusia 22 tahun.

Di Timnas Jerman, pemain yang dijuluki Si Gorila itu memulai debutnya tahun 1995 saat timnya melawan Swiss menjelang pelaksanaan Euro 1996 di Inggris. Sejak itu, posisi Kahn tak pernah tergantikan oleh siapapun. Penampilannya di Piala Dunia 2002 juga dinilai mengesankan sehingga ia terpilih sebagai pemain terbaik, meski saat itu gawangnya kebobolan dua kali oleh Ronaldo dkk.

Hanya,  penampilan Kahn yang menurun belakangan ini menyebabkan Jurgen Klinsmann akhirnya memutuskan memilih Jens Lehmann sebagai kiper utama Tim Panser, apalagi Lehmann sedang 'bersinar' setelah berhasil mengantarkan Arsenal ke final Piala Champions. Kahn sempat 'uring-uringan' dengan keputusan Klinsmann itu, tetapi tak bisa berbuat banyak kecuali menjadi penonton yang baik di pinggir lapangan, hingga kesempatan itu akhirnya tiba juga. Dan ia menutup 86 kali penampilannya di timnas dengan gemilang.

sumber Oliver Kahn Undur Diri : LiputanBola.Com
OLIVER KAHN UNDUR DIRI

Galacticos Pecat Luxemburgo Seputar Berita Dunia Sepak Bola

GALACTICOS PECAT LUXEMBURGO SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

GALACTICOS PECAT LUXEMBURGO



Hanya sebelas bulan kiprah Wanderley Luxemburgo di Santiago Bernabeu. Beberapa saat yang lalu, rapat darurat direksi klub memutuskan untuk memberhentikan mantan pelatih Santos tersebut dan menugaskan Juan Ramon Lopez Caro sebagai caretaker.


Rapat yang dihadiri segenap petinggi klub, termasuk presiden klub, Florentino Perez, wakil presiden Emilio Butragueno, dan direktur olahraga, Arrigo Sacchi, memutuskan langkah pemecatan itu adalah jalan terbaik untuk mengatasi limbungnya prestasi Real Madrid akhir-akhir ini. Padahal, beberapa jam sebelumnya, Ronaldo dkk berhasil unggul 1-0 atas Getafe. Tampaknya, petinggi klub sudah patah arang dengan prestasi Luxemburgo setelah Galacticos di kandang sendiri dilibas habis oleh saingan abadinya, Barcelona, dengan skor telak 0-3 minggu lalu. Seperti yang diberitakan televisi klub, kursi kepelatihan untuk sementara akan ditangani oleh Juan Ramon Lopez Caro, bos team cadangan, yang dinilai sukses mengangkat timnya ke divisi dua musim lalu.


Luxemburgo, pelatih berusia 53 tahun, diangkat menjadi orang nomor satu di Bernabeu pada akhir Desember tahun lalu menggantikan Mariano Garcia Remon yang dituding sebagai penyebab anjloknya prestasi Raul Gonzalez dkk kala itu yang tertinggal 13 angka dari Barcelona.


Berkat tangan dingin Luxe, perlahan demi perlahan Madrid bangkit, mereguk tujuh kemenangan dalam tujuh partai berturut-turut. Namun, segala daya Luxe tak mampu mengangkat Madrid, apalagi di kompetisi liga Champions, Galacticos ditekuk Juventus. Di penghujung akhir musim kompetisi lalu, Madrid tertinggal empat angka dari sang jawara Barcelona.


Musim ini, klub sudah menghabiskan lebih dari 105 juta dolar untuk "merekonstruksi" skuad, dengan membawa bintang muda asal Brasil yang disebut-sebut sebagai The New Pele, Robinho dari klub Santos, lalu menggaet The Beast Baptista dari Sevilla, defender berbakat Sergio Ramos, dan duo Uruguay, Pablo garcia dan Carlos Diogo.


Namun, gelontoran duit yang dikeluarkan Perez dkk tidak membuahkan hasil di lapangan. Secara mengejutkan, Madrid mengalami tiga kekalahan berturut-turut dari Olympique Lyon di liga Champions dan dari Celta Vigo dan Espanyol di awal musim La Liga. Lantas, tiga kekalahan terakhir yang diderita dari tiga klub papan atas, Valencia, Deportivo La Coruna dan seteru abadinya, Barcelona, membuat publik Bernabeu semakin tidak percaya dengan kemampuan Luxe.


Kini, cerita Luxe berakhir. Siapa yang bakal duduk di singgasana kepelatihan, menggantikan Juan Ramon Lopez Caro? Pengamat yakin di awal tahun 2006, Raul dkk akan mendapat pelatih anyar. Ada beberapa pelatih terkemuka yang diisukan akan ditarik Perez ke Bernabeu. Diantaranya, Fabio Capello yang pernah mengantarkan Madrid menjuarai liga pada 1997, pelatih Porto Victor Fernandez, pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson, dan pelatih The Reds, Liverpool, Rafael Benitez. Atau Jose Mourinho? Siapa tahu….

sumber Galacticos Pecat Luxemburgo : LiputanBola.Com
GALACTICOS PECAT LUXEMBURGO

Villarreal Menemukan Lionel Messi Baru Seputar Berita Dunia Sepak Bola

VILLARREAL MENEMUKAN LIONEL MESSI BARU SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

VILLARREAL MENEMUKAN LIONEL MESSI BARU



Pemain muda Barcelona, Lionel Messi, 18 tahun, memang jenius. Keahliannya menggocek bola dan mejebol gawan lawan sudah dibuktikannya dalam dua laga terakhir Barcelona. Assist-nya membuat Samuel Etoo mampu menjebol gawang Casillas sewaktu Barcelona menggilas Real Madrid medio November lalu. Sepekan kemudian, 27 November, Messi mencetak gol ke gawang Racing Santander yang akhirnya takluk 4-2.
Barcelona memang beruntung punya Messi, pemain yang sempat akan dipinjamkan ke Sevilla akhir musim lalu. Jika beruntung, Villarreal pun akan mempunyai Lionel Messi Baru , namanya Sergio Aguero. Usianya lebih muda dari Messi, yakni 17 tahun. Pemain Independiente, klub Argentina, ini juga tak kalah piawai mengocek bola dan menjebol gawang lawan. Pada pertandingan melawan Arsenal Argentina, awal November lalu, Aquero melakukan tembakan spektakuler dari jarak jauh untuk menaklukkan kiper Esteban Dreer.
Meski Inter Milan, Juventus, Chelsea, dan Real Madrid disebut-sebut berminat, sejauh ini, baru Villarreal yang mencoba mendekati pemain berharga 20 juta euro itu. Villarreal menawar 12 juta euro. Akankah Aguero dan Independiente setuju dengan Villarreal?
Kejelasannya masih akan menunggu bursa transfer dibuka Januari mendatang. Sayang, sebelum berhasil mendatangkan pemain yang disebut sebagai Lionel Messi Baru itu, Villarreal sudah harus berhadapan dengan Lionel Messi sesungguhnya minggu ini. Menghadapi Barcelona, Villarreal mungkin harus mengandalkan kepiawaian pemain Argentina lainnya, Riquelme.

sumber Villarreal Menemukan Lionel Messi Baru : LiputanBola.Com
VILLARREAL MENEMUKAN LIONEL MESSI BARU

Duka Bagi Barca dan Spanyol Seputar Berita Dunia Sepak Bola

DUKA BAGI BARCA DAN SPANYOL SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

DUKA BAGI BARCA DAN SPANYOL

Kendala terjal menimpa klub raksasa La Liga, Barcelona, ketika salah satu pemain andalannya, Xavi Hernandez mengalami cedera lutut yang mengharuskannya absen dari sisa pertandingan dalam musim ini. Lamanya waktu pemulihan—enam bulan—membuat impian Xavi untuk bermain di Piala Dunia hampir pasti pupus.

Situs Marca memberitakan, bahwa gelandang nasional tim Spanyol itu mengalami putus urat ligamen saat menjalani latihan rutin tim yang sedang bersiap diri menghadapi partai big-match pekan ini melawan Villarreal. Doktor tim yang membawa Xavi ke rumah sakit membenarkan kondisi tersebut. "Cedera itu harus dioperasi. Waktunya diperkirakan awal pekan, dan yang bersangkutan akan absen dari lapangan sekitar enam bulan," katanya.

Tak pelak, kondisi itu memukul pasukan Frank Rijkaard yang sedang bergelut mempertahankan mahkotanya sebagai jawara La Liga. Bahkan, Luis Aragones, pelatih tim nasional Spanyol pun tampaknya bakal puyeng tujuh keliling mendengar berita tersebut. Pasalnya, baik di klub maupun di timnas, Xavi merupakan pemain pilihan utama, sama halnya dengan Frank Lampard di mata Jose Mourinho.

sumber Duka Bagi Barca dan Spanyol : LiputanBola.Com
DUKA BAGI BARCA DAN SPANYOL

West Brom dan West Ham Berebut Keane Seputar Berita Dunia Sepak Bola

WEST BROM DAN WEST HAM BEREBUT KEANE SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

WEST BROM DAN WEST HAM BEREBUT KEANE



Setelah klub Skotlandia, Celtic, terang-terangan ingin merekrut Roy Keane, kini giliran dua klub premiership ikut meramaikan persaingan, West Bromwich Albion , dan West Ham United .


Kisah perjalanan Roy Keane, mantan kapten Manchester United , yang secara mengejutkan keluar dari Old Trafford, pertengahan bulan lalu, semakin menarik untuk disimak. Kemarin, kubu WHU mengklaim mereka telah mengontak orang-orang dekat Keano--begitu Keane biasa disapa.


Mantan striker MU yang kini bermain di Upton Park, Teddy Sheringham mengatakan dirinya telah mengontak bekas koleganya itu dan mengajaknya untuk bergabung. Keinginan Teddy juga didukung sepenuhnya oleh manajer tim, Alan Pardew. "Kami telah melakukan kontak dan kami telah menunjukkan bahwa kami tertarik untuk merekrutnya. Akan sangat menggembirakan bagi kami jika pemain seperti Roy Keane tertarik untuk bergabung ke Upton Park," ujar Peter Grant, salah satu petinggi WHU.


Keinginan WHU untuk merekrut mantan pemain Nottingham Forest itu memang bisa dimaklumi. Pasalnya, meskipun kini mereka—untuk sementara—duduk di urutan kesembilan klasemen, anak-anak asuhan Pardew sangat membutuhkan pemain berkualitas yang dapat mengangkat moral pemain lainnya. "Keane adalah salah satu pemain dengan kualitas mental juara," kata Grant.


Sementara itu, tak ingin kalah dengan yang lainnya, klub premiership lainnya, WBA pun mengklaim mereka telah mengontak Keano. Penegasan itu dilontarkan sendiri oleh manajer klub yang juga mantan kapten tim MU di era 1980-an, Bryan Robson. "Saya telah berbicara dengan Roy, dan ia tahu benar terdapat peluang atau opsi untuk bergabung dengan kami," kata Robson yang mengaku hanya Roy Keane sendiri yang tahu, kemana langkahnya akan tertuju.

sumber West Brom dan West Ham Berebut Keane : LiputanBola.Com
WEST BROM DAN WEST HAM BEREBUT KEANE

Penghormatan Terakhir bagi Best di Old Trafford Seputar Berita Dunia Sepak Bola

PENGHORMATAN TERAKHIR BAGI BEST DI OLD TRAFFORD SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

PENGHORMATAN TERAKHIR BAGI BEST DI OLD TRAFFORD

Pertandingan antara Manchester United dan West Bromwich Albion di Stadion Old Trafford pada Kamis dinihari menjadi ajang penghormatan terakhir bagi legenda Manchester United, George Best, yang meninggal dunia pada hari Jumat silam, pada usia 59 tahun. Di sepanjang jalan-jalan menuju stadion, para pendukung MU memakai dan membawa berbagai atribut penghormatan kepada Best. Di seputaran stadion pun dipenuhi atribut serta poster-poster Best.

Sebelum pertandingan dimulai, Manajer MU Sir Alex Ferguson dan mantan kapten MU, Bryan Robson, yang kini melatih West Bromwich, masuk ke dalam stadion. Setelah itu salah seorang legenda MU, Sir Bobby Charlton, juga masuk ke dalam lapangan. Bobby Charlton kemudian memberikan kata sambutannya dalam rangka mengenang dan menghormati Best. Setelah itu, ia memimpin acara mengheningkan cipta bersama seluruh penonton di dalam stadion.

Terkenang kepada Best, banyak orang yang meneteskan air mata saat acara itu berlangsung. Pertandingan antara MU dan West Brom dalam ajang perebutan Piala Inggris itu sendiri juga merupakan peristiwa istimewa. Soalnya, kala Best memulai karir sepak bolanya di MU, pada pertandingan pertamanya secara kebetulan ia diturunkan dalam laga menghadapi West Bromwich. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1963, ketika Best masih berusia 17 tahun. "Kami telah memberikan penghormatan terbesar kepada Best. Demikian juga seluruh pendukung MU. Mereka sangat menghormati Best. Sungguh malam yang fantastis!" ucap Alex Ferguson mengomentari jalannya acara penghormatan terhadap Best tersebut.

Pertandingan antara MU dan West Brom sendiri berakhir dengan skor 3-1 bagi keunggulan bekas klub Best itu. Dengan kemenangan ini, MU pun melaju ke babak perempat final. Gol untuk MU dicetak oleh Cristiano Ronaldo, Luis Saha, dan John O11qazShea. Sedangkan satu-satunya gol balasan West Brom diciptakan oleh Ellington.

sumber Penghormatan Terakhir bagi Best di Old Trafford : LiputanBola.Com
PENGHORMATAN TERAKHIR BAGI BEST DI OLD TRAFFORD

Kembalinya Agger, Sumringahnya Benitez Seputar Berita Dunia Sepak Bola

KEMBALINYA AGGER, SUMRINGAHNYA BENITEZ SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

KEMBALINYA AGGER, SUMRINGAHNYA BENITEZ

Nama Robbie Keane dan Gareth Barry mungkin menjadi perhatian Liverpudlian, penggemar Liverpool, di musim panas ini. Keduanya merupakan target utama Liverpool di bursa transfer. Tapi bagi manajer Rafael Benitez—dan juga fans—terdapat satu nama yang mencuri hatinya dalam persiapan pramusim.
Dia adalah centre-back internasional Denmark, Daniel Agger. Agger, 23 tahun, bermain gemilang ketika Liverpool menang 1-0 melawan Tranmere Rovers dalam pertandingan pemanasan pertama mereka. Dan itu merupakan pertandingan perdana Agger yang absen sejak September 2007 akibat cedera metatarsal yang sampai membutuhkan operasi.
Agger menjadi benteng tangguh di depan gawang selama 76 menit dan ia berperan sentral mengamankan kemenangan lewat gol tunggal Yossi Benayoun. Kembalinya Agger setelah absen selama 10 bulan tak ayal seakan hadirnya seorang pemain anyar. Phillip Degen dan kiper Diego Cavalieri—dua pemain anyar—juga bermain apik, tapi apresiasi Benitez khusus ditujukan kepada kembalinya Agger lengkap dengan performanya.
“Menurut hemat saya Daniel bermain baik,” puji Benitez dingin seperti dilansir The Guardian. “Hal utama bagi kami adalah melihatnya bisa kembali bermain dan tidak mengalami gangguan apapun. Dia akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi perjuangan kami musim ini.”
Terang saja Agger menyita perhatian serius Benitez. Manajer asal Spanyol itu minggu lalu menyatakan kalau lemahnya lini pertahanan—karena absennya Agger, dan sebelum membeli Martin Skrtel—menjadi titik lemah skuadnya dalam persaingan menuju gelar juara. Tak hanya Benitez yang gembira, tentunya Agger sendiri sumringah karena bisa kembali ke lapangan.
“Sangat lama rasanya. Saya merasa seperti memulai dari awal. Itulah masa paling membuat saya frustasi dan saya tidak ingin menoleh ke belakang,” tukas Agger. Memang sepantasnya demikian. Agger harus bekerja keras karena tempatnya mendampingi Jamie Carragher bisa saja digeser oleh Skrtel yang mulai bisa beradaptasi di akhir musim.
“Kompetisi dalam memperoleh kesempatan bermain akan sangat berat. Itulah yang terjadi jika Anda bermain untuk klub sebesar Liverpool. Saya akan berjuang sekeras mungkin dan demikan pula rekan-rekan lainnya,” imbuhnya. “Yang terpenting, saya terbebas dari rasa sakit dan merasa nyaman dalam bertanding sekarang.”

sumber Kembalinya Agger, Sumringahnya Benitez : LiputanBola.Com
KEMBALINYA AGGER, SUMRINGAHNYA BENITEZ

Ferdinand Terancam Sanksi dan Denda Seputar Berita Dunia Sepak Bola

FERDINAND TERANCAM SANKSI DAN DENDA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

FERDINAND TERANCAM SANKSI DAN DENDA

Partai di pekan ke-36 kompetisi Liga Premier musim lalu yang digelar di Stamford Bridge, 26 April 2008 merupakan partai yang sangat menentukan bagi kedua tim yang bertanding, Chelsea dan Manchester United. Sebelum laga digelar, MU unggul tiga poin.
Namun, kekalahan 1-2 yang diderita skuad Sir Alex Ferguson membuat persaingan meraih juara premiership kembali terbuka. Dalam dua laga sisa, kedua tim sama-sama mengumpulkan 81 poin. Akhirnya, seperti diketahui, MU tampil sebagai jawara.
Yang jadi soal bukanlah pertandingan itu sendiri. Namun, apa yang terjadi seusai pertandingan berakhir. Begitu wasit Alan Wiley meniup peluit akhir pertandingan, sejumlah pemain MU terlibat perkelahian dengan petugas keamanan stadion. Yang kentara, bek kiri MU Patrice Evra bersitegang dan nyaris baku hatam dengan steward }.
Seperti yang dilansir The Sun, FA kembali membuka penyelidikan terkait insiden tersebut. Yang menarik, bukan Evra yang bakal disorot, melainkan bek andalan dan juga wakil kapten MU, Rio Ferdinand.
Dalam insiden tersebut, Ferdinand diketahui menendang salah satu steward yang berada dekat tunnel, Tracy Wray. }. Alhasil, Ferdinand, 30 tahun, terancam mendapat sanksi larangan tampil dalam empat laga dan denda sebesar 200 ribu pound .
Penyelidikan yang dilakukan FA bisa jadi mengancam peluang Ferdinand memegang jabatan kapten Timnas Inggris. Bahkan, lebih buruk dari itu. Fabio Capello dapat mencoret nama Ferdinand dari skuad The Three Lions yang akan melakoni laga persahabatan melawan Republik Ceska, 20 Agustus.
Partai ini disebut-sebut menjadi laga acuan bagi Capello untuk menyusun komposisi para pemainnya yang akan diterjunkan dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Partai pertama yang dimainkan Inggris di kualifikasi PD 2010 adalah menantang Kroasia, 6 September mendatang.

sumber Ferdinand Terancam Sanksi dan Denda : LiputanBola.Com
FERDINAND TERANCAM SANKSI DAN DENDA

The Citizens Kembali Rayu Ronaldinho Seputar Berita Dunia Sepak Bola

THE CITIZENS KEMBALI RAYU RONALDINHO SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

THE CITIZENS KEMBALI RAYU RONALDINHO

Masa depan bintang Barcelona asal Brasil, Ronaldinho masih belum dapat ditentukan. Raksasa Liga Serie A Italia, AC Milan disebut-sebut bakal memperoleh tanda tangan Ronaldinho dalam waktu dua hari ke muka. Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 2004 dan 2005 itu diklaim bakal memutus kontrak kerjanya di Nou Camp secara sepihak dengan menggunakan Artikel 17 dalam aturan transfer FIFA }.
Namun, hanya beberapa jam setelah kabar yang serempak dilansir tiga media massa di tiga negara yang berbeda itu, muncul kabar yang mengejutkan dari ranah Inggris. Manchester City tak mau menyerah begitu saja dengan upaya Rossoneri.
Seperti dilansir Daily Mail, dengan dukungan owner klub, Thaksin Shinawatra, The Citizens mencoba menggoda Barcelona dengan menyodorkan tawaran fee transfer sebesar 22 juta pound plus merayu Ronaldinho dengan besaran gaji yang lebih besar dibanding yang ditawarkan Milan.
Kembali terjunnya City dalam persaingan memperebutkan Ronaldinho itulah yang dituding sebagai faktor pemicu ketegangan yang terjadi antara Presiden Milan, Adriano Galliani, dengan agen sekaligus kakak Ronaldinho, Roberto de Assis Moreira. Pertikaian antara Galliani dengan De Assis dilansir salah satu radio Catalan tadi malam.
Meskipun Ronaldinho diyakini lebih tertarik bermain di Italia , City cukup pede jika peluangnya untuk ‘menyalip di tikungan’ masih tetap terbuka. “Mereka menolak dipecundangi Milan. Kegigihan dan keberanian mereka pantas diacungi jempol. Kondisi finansial mereka pun jauh lebih baik dibanding Milan. Jadi, mereka tetap berharap deal itu masih mungkin tercapai,” kata sang sumber.
Andaikata ambisi City dan Thaksin tercapai, transfer Ronaldinho bakal menjadi rekor transfer sepanjang sejarah klub yang bermarkas di City of Manchester Stadium itu. Rekor sebelumnya dipegang striker Jo Alves yang diboyong dari CSKA Moskow dengan fee sebesar 18 juta pound .

sumber The Citizens Kembali Rayu Ronaldinho : LiputanBola.Com
THE CITIZENS KEMBALI RAYU RONALDINHO

Ronaldo Absen Sampai Oktober Seputar Berita Dunia Sepak Bola

RONALDO ABSEN SAMPAI OKTOBER SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

RONALDO ABSEN SAMPAI OKTOBER

Dalam kurun 12 pekan atau tiga bulan ke muka atau sampai Oktober 2008, bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo dipastikan absen dari lapangan hijau terkait proses recovery yang harus dilakoninya seusai menjalani tindak operasi pada engkel kaki kanannya Senin pekan lalu. Hal itu diungkapkan fisioterapi Timnas Portugal, Antonio Gaspar.
“Kami akan menggunakan segala cara yang memungkinkan bagi kami untuk dapat menyembuhkannya secepat mungkin,” tegas Gaspar seperti yang dikatakannya kepada harian olahraga Spanyol, AS. Namun, “Pastinya, Cristiano Ronaldo tidak akan siap kembali tampil selama 12 pekan ke muka. Meski demikian, proses penyembuhannya berjalan dengan sangat baik. Ia pun sangat optmistis,” imbuh Gaspar.
Lebih lanjut, Gaspar memberi konfirmasi jika penanganan Ronaldo selama masa penyembuhan dibagi antara tim medis Timnas Portugal dan tim medis MU sendiri. “Selama empat pekan pertama, proses recovery Cristiano dilakukan di tempat klinik saya. Sesudah bulan pertama, giliran tim medis MU yang menangani proses penyembuhannya.”
“Untuk jelasnya, peran saya hanya terbatas dalam proses penyembuhan Ronaldo. Saya tetap dan senantiasa selalu berhubungan atau berkomunikasi dengan tim medis MU, dengan dokter asal Belanda, Niek van Dijk , dan dokter tim medis Portugal, Henrique Jones,” terang Gaspar.
Gaspar menolak memberi informasi lebih detail tentang proses recovery Ronaldo. Sebab, “Semua informasi yang berkaitan dengan aspek medis hanya dapat dijelaskan lebih lanjut oleh tim medis MU. Merekalah yang mempunyai wewenang,” tandas Gaspar.
Merujuk konfirmasi Gaspar, cuti tiga bulan yang dilakoni Ronaldo bakal membuatnya absen dalam sejumlah partai penting yang dijalani skuad Sir Alex Ferguson di awal musim kompetisi. Di antaranya, FA Community Shield melawan Portsmouth , Piala Super Eropa menghadapi Zenit St Petersburg , dan dua partai big-match Liga Premier di bulan September, bertandang ke Liverpool dan menjamu Chelsea .

sumber Ronaldo Absen Sampai Oktober : LiputanBola.Com
RONALDO ABSEN SAMPAI OKTOBER

Bukan Chelsea yang Incar Aguero Seputar Berita Dunia Sepak Bola

BUKAN CHELSEA YANG INCAR AGUERO SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

BUKAN CHELSEA YANG INCAR AGUERO

Sebelum kompetisi musim lalu berakhir, terbetik kabar jika Chelsea sangat berminat menggaet bintang muda Atletico Madrid, Sergio ‘Kun’ Aguero. Meskipun Los Rodjiblancos—julukan Atletico—bersikeras tidak akan menjual striker asal Argentina berusia 21 tahun itu, owner Chelsea, Roman Abramovich berniat menyodorkan tawaran yang kiranya dapat meluluhkan hati Kun dan juga Atletico. Yaitu, dengan iming-iming fee transfer sebesar 35 juta pound atau hampir Rp 640 miliar }.
Setelah sempat melempem dalam musim pertamanya di Vicente Calderon, Aguero mulai menyita perhatian publik sepakbola, utamanya Spanyol, setelah musim lalu mampu tampil produktif mencetak 20 gol—hanya kalah dari pundi-pundi gol top skorer La Liga, Daniel Guiza yang kini bergabung bersama Fenerbahce, dan Luis Fabiano .
Kerja sama Aguero dan Diego Forlan memberi kontribusi yang sangat besar atas keberhasilan Atletico menduduki peringkat keempat di klasemen akhir La Liga sekaligus meraih tiket kualifikasi Liga Champions. Atas prestasi gemilangnya itu Aguero mendapat Antonio Puerta Awards sebagai Pemain Terbaik La Liga musim 2007-08.
Seperti yang dilansir Goal, agen Aguero, Jose Segui membenarkan jika kliennya mendapat perhatian besar dari tim-tim elite premiership. Namun, berlawanan dengan kabar di atas, Segui mengklaim, justru bukan Chelsea yang ngotot memburu Aguero. Melainkan salah satu dari tiga tim yang termasuk the big four: Manchester United, Arsenal, atau Liverpool.
“Saya dapat memberi konfirmasi jika satu tim besar dari Inggris telah menyatakan minatnya untuk merekrut Aguero. Mereka mendekati saya untuk membuka pintu penawaran kepada Atletico. Saya tidak dapat memberi bocoran terkait identitas tim tersebut. Sebab, sampai saat ini saya belum menerima tawaran konkret dari mereka. Yang saya bisa sampaikan, tim tersebut merupakan salah satu tim terbaik di Eropa saat ini. Tapi, bukan Chelsea,” tegas Segui.
Boleh jadi, Arsenal-lah tim yang dimaksud Segui. Sebab, Arsene Wenger besar kemungkinan akan ditinggalkan striker andalannya asal Togo, Emmanuel Adebayor yang sedang diperebutkan AC Milan dan Barcelona. Liverpool? Mungkin saja. Jika bergabung ke Anfield Stadium, artinya Kun kembali berduet dengan mantan rekannya di Atletico, Fernando Torres.
MU? Walaupun Sir Alex Ferguson diketahui telah menyodorkan tawaran 20 juta pound untuk meminang striker Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov, tidak menutup kemungkinan jika ia tertarik untuk menduetkan Aguero dengan kompatriotnya yang juga berasal dari Argentina, Carlos Tevez.

sumber Bukan Chelsea yang Incar Aguero : LiputanBola.Com
BUKAN CHELSEA YANG INCAR AGUERO

Sampdoria Tak Menyerah Berburu Sheva Seputar Berita Dunia Sepak Bola

SAMPDORIA TAK MENYERAH BERBURU SHEVA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

SAMPDORIA TAK MENYERAH BERBURU SHEVA

Bergabung bersama Chelsea merupakan kesalahan terbesar sepanjang karir profesional Andriy Shevchenko. Dengan berbekal rekor fee transfer sepanjang sejarah Liga Premier, dalam dua musimnya bergabung ke Stamford Bridge, Sheva, panggilan akrabnya, hanya mampu mencetak sembilan gol dari 47 pertandingan liga atau rata-rata hanya 0,19 gol dalam satu partai.
Bandingkan dengan kiprah Sheva saat masih aktif memperkuat AC Milan. Dalam tujuh musimnya di Giuseppe Meazza, Shevchenko mengukir rekor 127 gol dari 208 pertandingan Liga Serie A Italia atau rata-rata 0,61 gol dalam satu partai.
Sejak tampil melempem di bawah asuhan Jose Mourinho, Sheva kerap dikait-kaitkan bakal kembali berlabuh bersama Rossoneri. Pun begitu pula dengan bursa transfer musim panas ini. Muncul spekulasi jika Presiden Milan, Adriano Galliani telah bertemu dengan Chief Executive Chelsea, Peter Kenyon, seputar kemungkinan peminjaman Sheva.
Harian olahraga Italia, Corriere dello Sport mengklaim Milan berani membayar gaji Sheva sebesar 3,9 juta pound atau sekitar Rp 71 miliar per tahun. Gaji yang sama seperti yang diterima Sheva ketika masih mengenakan seragam Rossoneri. Memang jumlah sebesar itu kalah jauh dibanding pendapatan Sheva di London yang mencapai 6,4 juta pound per tahun. Yang menarik, Sheva diklaim setuju gajinya dipotong.
Namun, di sela-sela isu tersebut, muncul kabar jika Sampdoria pun menyatakan hasratnya untuk memakai kapten Timnas Ukraina yang pada 29 September mendatang bakal genap berusia 32 tahun.
Seperti yang dilansir Channel4, bahkan Blucerchiati berani mengklaim jika Sheva sangat gembira jika diberi kesempatan bergabung ke Stadio Luigi Ferraris. Satu-satunya ganjalan yang masih menjadi batu kerikil dalam upaya peminjaman Il Samp adalah soal gaji Sheva.
“Kami tengah berusaha keras menyelesaikan problema yang sedang kami hadapi dengan seorang pemain yang mampu menyedot kembali minat fans klub dan tentunya menambah ketajaman barisan penyerang kami,” tegas Beppe Marotta, General Manager Sampdoria.
“Sheva sangat gembira jika ia bisa bergabung bersama kami. Masalahnya, hanya seputar gaji. Banyak pemain top dunia yang sangat antusias bergabung dengan Sampdoria. Seyogyanya deal masih memungkinkan. Jadi, tidak ada kata menyerah bagi kami,” tandas Marotta.
Berbasis pengalaman sebelumnya saat Sampdoria sukses “mencomot” Antonio Cassano dari Real Madrid, Marotta optimis pihaknya dapat memboyong Sheva ke Genoa. “Musim lalu, Cassano bergabung bersama kami ketika latihan pra-musim telah berjalan. Kali ini, kami pun optimis skuad kami bakal lengkap di akhir bulan Juli,” ujar Marotta.

sumber Sampdoria Tak Menyerah Berburu Sheva : LiputanBola.Com
SAMPDORIA TAK MENYERAH BERBURU SHEVA

Robinho Jilat Ludahnya Sendiri Seputar Berita Dunia Sepak Bola

ROBINHO JILAT LUDAHNYA SENDIRI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

ROBINHO JILAT LUDAHNYA SENDIRI

Sebelum pergelaran Euro 2008 dimulai, isu Cristiano Ronaldo mulai kencang terdengar. Seusai partai final Liga Champions, 21 Mei lalu, bintang Manchester United itu tak menjamin dirinya bakal tetap tinggal di Old Trafford. Satu pernyataan yang kemudian memancing provokasi Real Madrid, klub yang begitu berhasrat meminang Ronaldo.
Guna memikat MU, Los Merengues disebut-sebut bersiap memecahkan rekor transfer dengan menyodorkan dana wah plus pemain sayap dan second striker-nya asal Brasil, Robinho. Robson de Souza, nama lengkapnya, membenarkan isu tersebut. Mantan winger Santos itu pun menyatakan kesiapannya untuk dijadikan korban dalam deal Ronaldo }.
Di lain pihak, saingan MU, Chelsea juga berminat memboyong Robinho ke Stamford Bridge. Dengan dukungan Roman Abramovich, tim yang kini diasuh Luiz Felipe Scolari, mantan pelatih Ronaldo di Timnas Portugal, diklaim berani menyodorkan tawaran transfer sebesar 25 juta pound kepada kubu Madrid. Satu isu yang lagi-lagi dibenarkan Robinho }.
Namun, seperti yang dilansir harian olahraga Spanyol, AS, Robinho kini merasa ogah untuk dijadikan barang dagangan dalam deal Ronaldo. Dalam arti, Robinho menolak dirinya dijadikan bagian dalam transfer Ronaldo. Dalam pernyataannya, terang pula jika Robinho juga enggan untuk bergabung ke London .
“Saya tidak ingin jika saya menjadi bagian dalam deal klub untuk memboyong Cristiano Ronaldo,” tegas Robinho. “Apa yang ada dalam benak pikiran saya saat sekarang ini hanya Madrid. Saya tidak ingin menjadi bagian dalam deal swap dengan klub manapun. Saya tetap berharap saya dapat tetap bertahan bersama El Real,” imbuhnya.
Pemain yang relatif masih berusia muda, Januari 2009 baru berusia 25 tahun, juga memberi konfirmasi jika ia sangat senang jika diberi kesempatan membela Tim Samba di pergelaran Olympiade Beijing, China, Agustus mendatang. Namun, berbeda dengan rekannya di Barcelona, Ronaldinho, Robinho menyerahkan keputusannya kepada klub.
“Bagi saya, bermain bersama timnas selalu menjadi prioritas. Andaikata klub mengizinkan saya , maka saya akan pergi . Namun, jika klub menolak melepaskan saya, ya tentunya saya tetap tinggal di sini,” pungkasnya.

sumber Robinho Jilat Ludahnya Sendiri : LiputanBola.Com
ROBINHO JILAT LUDAHNYA SENDIRI

Persib Puncaki Klasemen Seputar Berita Dunia Sepak Bola

PERSIB PUNCAKI KLASEMEN SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

PERSIB PUNCAKI KLASEMEN

Persib Bandung memulai langkah perdananya di kompetisi Indonesia Super League dengan gilang gemilang. Menjamu Persela Lamongan di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu malam, Maung Bandung unggul telak 5-2 .

Pertandingan ini boleh dibilang sebagai partai terbaik dibanding tujuh pertandingan lainnya yang telah diselesaikan. Bagaimana tidak, hanya dalam tempo lima menit dan 15 detik kedua tim sama-sama telah menjebol gawang lawan masing-masing dua kali.
Gol pertama Persib yang dicetak legiun asingnya, Hilton Moreira menjadi gol tercepat di ISL: terjadi dalam waktu 25 detik. Gol Hilton tercipta berkat assist Lorenzo Cabanas yang menerobos sisi kanan pertahanan Persela. Namun, keunggulan Persib tak bertahan lama. Berselang semenit kemudian, striker dan kapten Laskar Joko Tingkir—julukan Persela—Marcio Souza berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulannya yang tak mampu diantisipasi kiper Cecep Supriatna yang tampil menjadi starter menggantikan Tema Musadat.
Skor 1-1 pun kemudian berubah cepat. Semenit kemudian Persib kembali unggul 2-1 lewat sontekan Hilton memanfaatkan umpan tarik Gilang Angga. Persela kembali mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas cantik yang dilakukan Marcio ketika jarum jam pertandingan menunjukkan angka 375 detik. Kedudukan imbang itu pun tak bertahan lama. 12 menit kemudian, Persib membalas gol cantik Marcio lewat tendangan bebas Cabanas. Tendangan kaki kiri Cabanas menembus sisi kiri gawang Persela. Skor 3-2 bertahan sampai jeda.
Sejak kick-off babak kedua dibunyikan wasit Jimmy Napitupulu, Persib terus berupaya mendominasi jalannya pertandingan. Di menit ke-53, bek Nova Arianto yang naik membantu penyerangan berhasil mencetak gol lewat sundulan kepalanya memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela menyusul tendangan sudut yang dilakukan Eka Ramdani. Skor 4-2 pun tak bertahan lama. Empat menit kemudian, giliran Eka yang menjebol gawang Persela lewat tendangan bebas. Maung Bandung unggul 5-2.
Skuad asuhan M. Basri berpeluang memperkecil ketinggalan setelah palang pintu Persib, Nyech Nyobe melakukan pelanggaran di kotak 16 meter. Sayang, upaya Marcio mencetak hat-trick gagal setelah sepakannya berhasil diantisipasi kiper Cecep. Sampai wasit Jimmy meniup peluit akhir, skor tetap 5-2.
Kemenangan ini merupakan pembalasan setimpal Persib yang selalu gagal meraih kemenangan atas Persela dalam empat pertandingan sebelumnya. Pun raihan tiga poin ini menempatkan Maung Bandung di puncak klasemen ISL menggeser Arema dan Persijap.

sumber Persib Puncaki Klasemen : LiputanBola.Com
PERSIB PUNCAKI KLASEMEN

Robson Yakin Ronaldo Tetap di MU Seputar Berita Dunia Sepak Bola

ROBSON YAKIN RONALDO TETAP DI MU SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

ROBSON YAKIN RONALDO TETAP DI MU

Pada Maret 2008 lalu, mantan kapten Manchester United, Bryan Robson, membenarkan jika dirinya bakal kembali ke Old Trafford. Bukan sebagai pemain tentunya, melainkan sebagai duta besar atau ambassador, mendampingi legenda The Red Devils, Sir Bobby Charlton.
Seperti yang dilansir Daily Star, Robson sangat yakin jika di musim depan skuad asuhan Sir Alex Ferguson bakal tetap menjadi raja diraja Liga Premier dengan Cristiano Ronaldo ikut ambil di dalamnya. Ronaldo, winger asal Portugal memang menjadi penerus pemilik nomor kostum tujuh , nomor yang menjadi nomor wajib Robson ketika masih aktif bermain di periode 1981-1994.
Robbo atau Captain Marvel, julukan Robson—kapten tim terlama sepanjang sejarah MU—menilai situasi terkini yang sedang menimpa Ronaldo, terombang-ambing dalam rayuan Real Madrid, sangat mirip dengan apa yang dialaminya ketika ia menjadi rebutan tiga klub besar Italia pada 1983 lalu.
“25 tahun lalu, 1983, saya diminati tiga klub Italia, AC Milan, Sampdoria, dan Juventus. Memang, saat itu nilai transfernya tidak sebesar seperti sekarang. Tapi, jika saat itu United mematok bandrol, fee transfer saya pastinya menjadi rekor dunia,” aku Robson.
Nah, “Situasi itu saya pikir mirip dengan apa yang kini dialami Ronaldo. Tentu saja, MU tidak mengizinkan saya pergi. Yang terjadi, justru, saya meminta Chairman Klub memperpanjang kontrak saya menjadi tujuh tahun. Ia pun setuju. Kontrak saya pun sebenarnya sudah menjadi rekor tersendiri,” imbuhnya.
“Saat itu saya sangat senang bermain bersama MU. Dan, saya yakin Ronaldo pun punya perasaan serupa. Mungkin saja, ia mempunyai sedikit keraguan. Tapi, saya pikir, keraguan itu disebabkan begitu banyaknya spekulasi, terutama dari media massa Spanyol. Isu itu pun berkembang ke luar jalur alias melewati proporsinya. MU punya skuad yang luar biasa dan memiliki peluang sangat besar untuk kembali meraih gelar. Setelah menjalani operasi engkelnya, saya yakin Ronaldo tetap menjadi bagian dari tim,” tegas Robson.
Setelah meninggalkan Old Trafford, Robson menjadi pemain merangkap manajer di Middlesbrough di periode 1994-96. Robson gantung sepatu di akhir musim 1995-96. Boro tetap memercayainya jadi manajer selama empat musim ke depan. Setelah sempat menangani Bradford City, West Bromwich Albion, tim terakhir yang dipegang Robson adalah Sheffield United. Menyusul hasil mengecewakan Robson meninggalkan Bramall Lane pada 14 Februari lalu. Tugas barunya sebagai duta besar MU akan dilakukan Robson selama setahun ke muka.

sumber Robson Yakin Ronaldo Tetap di MU : LiputanBola.Com
ROBSON YAKIN RONALDO TETAP DI MU

Milan Kian Dekat Rekrut Ronaldinho Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MILAN KIAN DEKAT REKRUT RONALDINHO SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MILAN KIAN DEKAT REKRUT RONALDINHO

Media massa olahraga terkemuka di Brasil, Spanyol dan Italia kompak melansir kabar yang menyatakan bintang Barcelona asal Brasil, Ronaldinho bakal bergabung bersama AC Milan dalam waktu 48 jam ke muka.
Adalah harian O’Globo , La Gazzetta dello Sport , dan El Mundo Deportivo yang mengkalim Rossoneri kian dekat merekrut Ronaldinho. Presiden Milan, Adriano Galliani tengah berada di kota Barcelona untuk menyelesaikan proses negosiasi dengan kubu Los Blaugrana.
Kunci kian dekatnya kepindahan Ronaldinho ke San Siro disebabkan begitu ngototnya Barcelona yang tidak mau melepaskan pemain kelahiran Porto Alegre berusia 28 tahun—yang begitu berperan ketika skuad asuhan Frank Rijkaard menjuarai kompetisi La Liga musim 2004-05 dan 2005-06 plus Liga Champions musim 2005-06—ke Olimpiade Beijing, China, Agustus mendatang.
Untuk itu, Ronaldinho, 28 tahun, yang sangat berminat memperkuat skuad asuhan Carlos Dunga, bakal memutus kontrak kerjanya di Nou Camp secara sepihak, satu hal yang dimungkinkan lewat Artikel 17 dalam aturan transfer FIFA.
Dengan pola pemutusan kontrak seperti itu, Ronaldinho hanya diwajibkan membayar kompensasi sebesar jumlah gaji yang diterimanya di tahun tersisa dalam kontrak berjalan. Diyakini, jumlahnya jauh lebih kecil dibanding besaran fee Ronaldinho yang dipatok Barcelona, berkisar 20 juta euro atau sekitar Rp 290 miliar.
Sebagai bukti mau memutus kontrak, Ronaldinho bakal mangkir atau tidak akan mengikuti sesi latihan tim yang bakal dimulai pada Senin besok sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan pelatih tim, Josep “Pep” Guardiola.
Kuat dugaan jika Ronaldinho telah setuju mengikatkan dirinya bersama Milan dalam kontrak panjang selama empat tahun dengan gaji per tahunnya mencapai empat juta pound .

sumber Milan Kian Dekat Rekrut Ronaldinho : LiputanBola.Com
MILAN KIAN DEKAT REKRUT RONALDINHO