Selasa, 15 Juli 2008

Tekad Cole, Menghapus Memori Paris Seputar Berita Dunia Sepak Bola

TEKAD COLE, MENGHAPUS MEMORI PARIS SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

TEKAD COLE, MENGHAPUS MEMORI PARIS

Partai final Liga Champions musim 2005-06 mempertemukan wakil Inggris, Arsenal dengan duta Spanyol, Barcelona. Pertandingan yang digelar di Stade de France, Paris, Prancis, Rabu, 17 Mei 2006, itu berjalan menarik lantaran kedua tim menampilkan permainan menyerang.
Meski bermain dengan sepuluh pemain akibat kiper Jens Lehmann diganjar kartu merah, Arsenal berhasil memimpin lewat gol Sol Campbell di menit ke-37. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata harus terlepas dari tangan The Gunners. Pasalnya, Los Blaugrana berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya unggul 2-1 lewat Samuel Eto’o dan Juliano Belletti.
Kenangan buruk di Paris itu sangat membekas dalam benak bek Chelsea, Ashley Cole, yang ketika itu masih memperkuat pasukan Arsene Wenger. Beruntung, di musim ini Cole berpeluang menghapus memori buruk tersebut. Bersama The Blues, Cole bakal diturunkan Avram Grant di partai pamungkas Liga Champions musim 2007-08 menantang Manchester United di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Rabu, 21 Mei mendatang.
Uniknya, besar kemungkinan Cole bakal tampil bareng bersama 11qazmusuhnya11qaz di Paris yang menjadi penentu kemenangan Barcelona, Belletti. Bek kanan asal Brasil itu bergabung ke Stamford Bridge di bursa transfer musim panas, 23 Agustus 2007 lalu. Karena itu, kini Cole sangat berharap Belletti kembali menjadi pahlawan alias penentu kemenangan.
“Sebelum pertandingan dimulai, tidak ada seorang pun yang berharap Arsenal bakal jadi pemenang. Skuad kami lebih banyak dihuni pemain muda. Yang masih terngiang di telinga saya sampai saat ini adalah pemain kami dikeluarkan, kami memimpin 1-0, bahkan semestinya kami mampu menambah keunggulan. Namun, Belletti masuk dan mencetak gol. Karenanya, kali ini saya harap ia kembali mencetak gol keberuntungannya,” aku Cole seperti yang dikutip Reuters.
Pernah begitu dekat dengan gelar Liga Champions, Cole bertekad tidak ingin mengulangi kegagalannya di Paris dua tahun lalu. “Saya tidak mau berada pada situasi yang sama seperti saat terakhir dimana kami menelan kekalahan. Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya . Sekarang, saya punya kesempatan untuk menghapus kenangan buruk itu dengan cara meraih medali juara,” tandasnya.

sumber Tekad Cole, Menghapus Memori Paris : LiputanBola.Com
TEKAD COLE, MENGHAPUS MEMORI PARIS

Tidak ada komentar: