BEKUK LIVERPOOL, CHELSEA UKIR SEJARAH SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA
BEKUK LIVERPOOL, CHELSEA UKIR SEJARAH
Drama derby Inggris di semifinal Liga Champions 2007-08 berakhir dengan kisah akhir yang membahagiakan Chelsea. The Blues memastikan diri tampil di final di final setelah membekuk Liverpool 3-2 melalui babak perpanjangan waktu, Kamis dinihari—WIB, di Stamford Bridge.
Hasil aggregate 4-3 menempatkan Chelsea di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, pada 21 Mei nanti, untuk menantang Manchester United. Kemenangan tersebut membuka lembar sejarah baru bagi Chelsea. Untuk pertama kalinya klub asal London barat itu tampil di partai final Liga Champions, yang dua kali sebelumnya—di babak yang sama—disingkirkan Liverpool.
Chelsea yang pada leg pertama berhasil menaham imbang Liverpool membuka babak pertama dengan penuh percaya diri yang ditandai turunnya hujan. Biarpun mempertemukan dua tim Liga Premier, sejak awal permainan enak untuk ditonton. Sampai sepuluh menit, kedua kesebelasan saling berbalas mengancam gawang lawannya.
Menit keenam tuan rumah membuka ancaman. Tendangan jarak jauh Dider Drogba ditepis brilian oleh Jose ‘Pepe’ Reina. Empat menit berselang Fernando Torres merespon. Memanfaatkan umpan terobosan Steven Gerrard, Torres gagal menghasilkan gol walau sudah berhadapan langsung dengan Petr Cech. Drogba kembali membuang peluang menit ke-19 saat menerima umpan terobosan Frank Lampard sebelum akhirnya berhasil membuat Chelsea memimpin 1-0 pada menit ke33.
Memanfaatkan bola rebound tendangan Salomon Kalou yang ditepis Reina, Drogba tanpa ampun mengoyak gawang tim tamu melalui tendangan kencang kaki kanan. Kegembiraan publik Stamford Bridge meledak. Gol kelima Drogba di Liga Champions musim ini. Chelsea yang kian percaya diri mengancam lewat tendangan bebas Michael Ballack sebelum babak pertama usai.
Instruksi Rafael Benitez mampu mengembalikan permainan Gerrard dkk di babak kedua. Tertinggal, Liverpool ganti menguasai serangan. Baru tiga menit babak kedua berjalan Dirk Kuyt membuat Cech berjibaku mengamankan gawangnya. Menekan terus, The Reds akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menit ke-64. Berawal dari penetrasi Yossi Benayoun, Torres dengan dingin melesakkan bola ke gawang dengan kaki kanan. Gol keenam Torres. Chelsea terhanyak namun tidak bisa mengembalikan keunggulan. Serangan terbaik adalah aksi solo-run Essien di sektor kanan yang tendangannya hanya menggetarkan jala samping bagian luar.
Di masa extra time Avram Grant yang sudah memasukkan Florent Malouda mampu mendongkrak semangat tim. Sempat diancam sundulan Hyypia, Chelsea yang sebelumnya protes keras atas gol Essien yang secara kontroversial dianulir hakim garis memperoleh gol kedua. Wasit asal Italia, Roberto Rosetti tanpa ragu-ragu menunjuk titik 11 meter pas setelah Hyypia menjatuhkan Ballack. Lampard sebagai algojo tidak menyia-nyiakan momen di menit ke-97. Chelsea unggul 2-1 dan gol emosional buat Lampard yang baru ditinggal wafat ibundanya.
Liverpool semakin terpukul. Drogba yang mendapat kritikan diver dari Benitez menegaskan kemenangan pada menit ke-105. Tanpa kesalahan striker Timnas Pantai Gading itu menuntaskan umpan tarik pemain pengganti, Nicolas Anelka. Liverpool yang bergegas memburu dua gol hanya mampu membawa pulang kesedihan. Gol tendangan geledek Ryan Babel dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi sempurna Cech hanya mampu memperkecil kekalahan jadi 3-2.
Susunan pemain:
Chelsea: Cech; Essien, Carvalho, Terry, Ashley Cole; Ballack, Makelele, Lampard ; Joe Cole , Kalou , Drogba.
Liverpool: Reina; Arbeloa, Carragher, Skrtel , Riise; Alonso, Mascherano, Benayoun , Gerrard; Kuyt, Torres .
sumber Bekuk Liverpool, Chelsea Ukir Sejarah : LiputanBola.Com
BEKUK LIVERPOOL, CHELSEA UKIR SEJARAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar