Sabtu, 02 Agustus 2008

Henry Pertanyakan Keputusan Wasit Seputar Berita Dunia Sepak Bola

HENRY PERTANYAKAN KEPUTUSAN WASIT SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

HENRY PERTANYAKAN KEPUTUSAN WASIT


Pertandingan babak final PD 2006 telah berakhir. Italia unggul 5-3 atas Prancis lewat adu tendangan penalti. Tapi, bagi sebagian pecinta sepakbola, khususnya bagi pendukung Les Bleus, bukan kekalahan itu yang membuat mereka kecewa. Tapi, momen dikeluarkannya idola mereka, Zinedine Zidane 10 menit sebelum pertandingan selesai yang membuat mereka dongkol. Tidak terkecuali, striker utama Prancis, Thierry Henry.

Namun, berbeda dengan kebanyakan orang, Henry mempunyai persepsi yang lain. Striker andalan Arsenal itu tampak berbesar hati menerima kekalahan timnya di tangan Fabio Cannavaro dkk.

"Itulah sepakbola," kata Henry mengomentari kegagalan rekan-rekannya dalam mengeksekusi tendangan penalti. Henry sendiri yang kerap menjadi algojo, hanya bisa menyaksikan aksi timnya dari bangku cadangan setelah ia ditarik pelatih Raymond Domenech di menit ke-107 babak perpanjangan waktu. "Ketika pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti, maka Anda harus menerimanya . Kadang, begitulah jalan yang harus dilalui," imbuh Henry.

Meski menerima kekalahan, Henry tetap saja merasa penasaran dengan keluarnya keputusan wasit Horacio Elizondo yang mengeluarkan kartu merah bagi kapten Les Bleus, Zinedine Zidane, tiga menit setelah Henry keluar.

"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Tapi, saya pikir, keputusan wasit berdasarkan bukti rekaman video bukanlah cara atau tindakan yang benar," katanya. "Jika, mereka menggunakannya untuk satu insiden, maka seyogyanya mereka pun memakainya untuk semua insiden yang terjadi, termasuk yang melibatkan Materazzi," tegas Henry. Seperti diketahui, dalam tayang ulang sebelum Zidane menandukkan kepalanya ke badan Materazzi, kedua pemain terlibat adu mulut.

"Jujur saja, saya sedang duduk di bangku cadangan dan tidak melihat dengan benar apa yang sesungguhnya terjadi saat itu. Saya pun yakin hakim garis pun tidak melihatnya. Ketika saya sadar dengan apa yang terjadi, yang saya lihat Zidane mendapat kartu merah. Saya tak tahu apa yang dilakukannya, tapi, yang pasti, sesuatu telah terjadi saat itu," kata Henry.

Henry menolak membicarakan apa yang terjadi di kamar ganti pemain Prancis seusai pertandingan berakhir. "Saya tidak dapat mengatakannya. Kami tidak membicarakan hal-hal yang bersifat detail," katanya.

Kekalahan ini merupakan kali kedua bagi Henry. Dalam partai Liga Champions 17 Mei lalu, bersama Arsenal yang dipimpinnya, Henry dkk harus mengakui keunggulan jawara La Liga, Barcelona di Stade de France, Paris.

"Saya beruntung telah menikmati gelar juara dunia di tahun 1998. Dan kami pun harus mengingat beberapa minggu sebelumnya, ketika PD 2006 dimulai, tidak ada satu orang pun yang mengunggulkan kami mampu melaju ke babak final," kata Henry.

"Bermain di babak final PD 2006 sudah menjadi prestasi tersendiri. Kami berhak merasa gembira dengan hasil itu. Kami telah melakukan sesuatu yang pantas kami banggakan. Sayangnya, malam ini, hasilnya tidak sejalan dengan apa yang kami inginkan," kata Henry. Tapi, "Secara pribadi saya benar-benar kecewa dengan hasil pertandingan tapi juga merasa bangga dengan apa yang telah kami lakukan sampai babak final," tegasnya.


sumber Henry Pertanyakan Keputusan Wasit : LiputanBola.Com
HENRY PERTANYAKAN KEPUTUSAN WASIT

Tidak ada komentar: