Senin, 11 Agustus 2008

Petric Bawa Dortmund Tekuk Indonesia Seputar Berita Dunia Sepak Bola

PETRIC BAWA DORTMUND TEKUK INDONESIA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

PETRIC BAWA DORTMUND TEKUK INDONESIA

Janji Borussia Dortmund untuk menurunkan tim utama benar-benar terbukti. Roman Weidenfeller diturunkan di bawah mistar. Di sektor pertahanan ada mantan bek Timnas Jerman, Christian Worns dan ditemani oleh Markus Brzenska. Di tengah ada gelandang internasional Polandia, Jakub Blaszczykowski. Di depan, siapa pecinta Bundesliga yang tidak kenal dengan trisula Nelson Haedo Valdez, Diego Klimowicz dan Mladen Petric.
Sementara Timnas Indonesia—atau lebih tepatnya disebut Liga Indonesia Selections—sangat minim persiapan. Bisa dibilang tim asuhan Benny Dollo itu merupakan tim dadakan. Bendol—sapaan buat Benny Dollo—kembali memanggil striker veteran Kurniawan Dwi Yulianto untuk diduetkan dengan Bambang Pamungkas. Tidak seperti Ivan Venkov Kolev yang menurunkan formasi 4-3-3, Bendol menurunkan formasi 4-4-2.
Diwarnai guyuran hujan, kick-off dimulai begitu wasit Jimmy Napitupulu menuip peluit pertama. Dortmund coba menggebrak melalui serbuan Klimowicz namun tendangannya dari dalam kotak penalti masih melebar di kanan gawang. Hujan yang mengguyur Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mengganggu laju bola. Para pemain berkelas internasional yang memperkuat Dortmund tampak tidak terlalu antusias dalam menyerang.
Sedangkan Ponaryo Astaman dkk tidak mampu memberi tekanan berarti. Selain teknis, tim Merah-Putih juga kalah postur. Dan kalau boleh jujur, kalah segalanya. Menit ke-38 gawang Indonesia bergetar namun tidak mengubah skor. Tendangan bebas Petric beruntung hanya menerpa mistar gawang yang dijaga Markus Horison.
Selang tiga menit kemudian gawang Indonesia tidak terselamatkan dari serbuan trio Valdez-Klimowicz-Petric. Pelanggaran yang dilakukan Nova Arianto membuat Klimowicz terjatuh dan wasit Jimmy menunjuk titik putih. Eksekusi yang diambil Petric memperdayai Markus dan menggetarkan jala gawang. Tim besutan Thomas Doll memimpin 1-0.
Indonesia lebih berani keluar menyerang di babak kedua. Lewat Firman Utina, Indonesia sesekali mengancam gawang yang kali ini dijaga kiper cadangan Marc Ziegler. Permainan menyerang Indonesia diladeni jawara Liga Champions 1997 itu. Menit ke-57 Markus menunjukkan aksi terbaiknya saat menyelamatkan tendangan keras Petric dari luar kotak penalti. Di penghujung babak kedua Dortmund nyaris memperbesar keunggulannya namun madih mampu dihalau sundulan Muhammad Ridwan dan pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-0. Meski kalah, perjuangan timnas patut dibanggakan. Semangat tempur tim asuhan Bendol mampu mengimbangi keunggulan Dortmund.
Susunan pemain:

Indonesia: Makus Horison, M Ridwan, Nova Arianto, Charis Yulianto, Elie Aiboy , Kurniawan DJ , Ponaryo Astaman, Ortizan Solossa, Firman Utina , Syamsul Bahri, Bambang Pamungkas.

Dortmund: Weidenfeller , Brzenska, Worns , Hillebrand, Kruska, Buckley , Blaszykowski, Petric, Klimowicz, Federico, Valdez.

sumber Petric Bawa Dortmund Tekuk Indonesia : LiputanBola.Com
PETRIC BAWA DORTMUND TEKUK INDONESIA

Tidak ada komentar: