Sabtu, 09 Agustus 2008

Kontroversial, PSS-Persitara Imbang Seputar Berita Dunia Sepak Bola

KONTROVERSIAL, PSS-PERSITARA IMBANG SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

KONTROVERSIAL, PSS-PERSITARA IMBANG

Pada babak pertama, PSS Sleman bermain lebih agresif dan mendominasi permainan. Souleymane Traore sempat mengancam gawang Persitara yang dikawal Ngadiono di menit keenam. Namun, bola menyamping tipis dari sasaran. Castano Niane tercatat dua kali berusaha merobek gawang Ngadiono dan selalu gagal.
Di menit ke-42, Persitara berhasil membungkamkan Slemania, pendukung PSS, di Maguwoharjo. Lewat tendangan Jermain Bationo di tiang jauh dan tanpa kawalan, dengan mudahnya ia menyarangkan si kulit bundar ke gawang PSS. 1-0 untuk Persitara dan bertahan sampai babak pertama usai.
Di babak kedua, Persitara di atas angin. Mereka bermain lebih bersemangat dan kembali Budiono menambah kemenangan Persitara 2-0 di menit ke-62. Tidak sampai dua menit, Persitara menambah keunggulannya yang kali ini melalui alsi Kurniawan Dwi Yulianto. 3-0 untuk Persitara.
Publik Maguwoharjo akhirnya bergemuruh pada menit ke-67 melalui Tommy Haryanto. Keadaan itu membuat pemain PSS Sleman kembali bersemangat setelah sempat terpuruk. Berawal dari Tommy Haryanto, ia memberikan umpan cantik yang langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Souleymane Traore lewat sundulan menit ke-82. kedudukan berubah jadi 3-2.
Keuntungan diperoleh PSS di masa injury time. Pemain belakang Persitara, Dedy menjatuhkan Busari. Wasit menunjuk titik putih. Hadiah penalti yang dinilai berbau kontroversial dan membuahkan protes dari kubu Persitara. Wasit bersikeras. Protes tak digubris. Penalti dimanfaatkan dengan baik oleh sang eksekutor, Niane Mamadou hingga kedudukan berakhir imbang, 3-3.
Dengan demikian, kedua tim harus puas dengan tambahan satu poin. Persitara kini mengoleksi poin 40 dari 27 kali pertandingan dan PSS Sleman memperoleh 37 poin dari 29 kali bertanding.

sumber Kontroversial, PSS-Persitara Imbang : LiputanBola.Com
KONTROVERSIAL, PSS-PERSITARA IMBANG

Tidak ada komentar: