Rabu, 16 Juli 2008

Risau Kondisi Lapangan Seputar Berita Dunia Sepak Bola

RISAU KONDISI LAPANGAN SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

RISAU KONDISI LAPANGAN

Menurut beberapa pihak kondisi permukaan Luzhniki berbahaya karena bisa membuat cedera para pemain dan tidak cukup baik untuk menggelar partai final sekelas Liga Champions. Para pekerja berburu dengan waktu untuk memperbaiki permukaan yang di beberapa bagian gundul dan bergelombang.
Di stadion ini Inggris—tim nasionalnya—memiliki kenangan buruk. Bermain di atas rumput buatan, Inggris pulang dengan kepala tertunduk. Tapi untuk sekarang lapangan dipastikan menggunakan rumput asli yang didatangkan dari Slovakia. Rumput tersebut dibekukan beberapa hari dan sekarang sulit untuk dipasang. Kualitasnya di bawah standar lapangan di Liga Premier Inggris.
Kepala pengurus lapangan di Inggris, Matthew Frost mengatakan: “Kondisi lapangan Luzhniki tidak lebih baik dari satu pun lapangan di Liga Premier. Jauh dari itu . Bola tidak akan dapat meluncur dengan mulus. Tidak seperti rumput lapangan yang memang ditanam dan diurus. Bola akan melaju terpental-pental.”
Mantan gelandang Liverpool, Steve McMahon lebih kritis dan was-was akan keselamatan para pemain. Kepada Sky Sports, McMahon berkata: “Sangat menyedihkan dan memalukan. Sebagian lapangan bergelombang. Sejujurnya, ini sangat berbahaya bagi para pemain jika kondisi tersebut tidak diperbaiki. Para pemain MU dan Chelsea tidak akan bahagia bermain di sana.”
Sementara itu, nama wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan sudah diumumkan. Wasit asal Slovakia, Lubos Michel akan memimpin jalannya pertandingan. Ia merupakan wasit yang mengesahkan gol yang dikecam Chelsea saat berhadapan dengan Liverpool di babak semifinal musim 2004-05. Manajer Chelsea saat itu, Jose Mourinho geram oleh gol Luis Garcia yang dianggap sudah melewati garis gawang ketika bertanding di Anfield pada leg kedua.
Dan hakim garis yang memberi kode bahwa gol tersebut sah adalah, Roman Slysko—juga berasal dari Slovakia—ikut serta bersama Michel.Michel juga dibantu oleh hakim garis Martin Bakko. Saking geramnya Mourinho mengistilahkan gol tersebut sebagai, ‘sebuah gol yang datang dari bulan’ dan juga, ‘hakim garis mencetak gol’.
Michel untuk kedua kalinya memimpin pertandingan Chelsea. Dalam pertandingan babak penyisihan grup menghadapi Werder Bremen, Chelsea juga kalah 0-1 . Di balik catatan itu semua, Michel merupakan wasit papan atas dunia. mantan guru bahasa Inggris, Polandia, Jerman dan Rusia ini selalu menempati urutan tiga besar dalam daftar peringkat wasit.

sumber Risau Kondisi Lapangan : LiputanBola.Com
RISAU KONDISI LAPANGAN

Tidak ada komentar: