Rabu, 16 Juli 2008

MU Punya Keuntungan Psikologis Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MU PUNYA KEUNTUNGAN PSIKOLOGIS SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MU PUNYA KEUNTUNGAN PSIKOLOGIS

Seperti biasa, sebelum pertempuran sebenarnya di lapangan hijau, perang urat syaraf menjadi sarapan pembuka. Hal tersebut berlaku juga jelang pertempuran partai final Liga Champions 2007-08 yang di gelar di Luzhniki Stadium, Kamis dinihari besok, antara Manchester United versus Chelsea.
Kedua kubu mengklaim berhak atas trofi yang peling diinginkan di Eropa. Kubu The Red Devils tidak ketinggalan melakukan hal serupa. Striker Carlos Tevez menyatakan bahwa MU lebih baik dibanding lawannya. Menurutnya Chelsea saat ini dilingkupi masalah psikologis dalam memandang keberhasilan MU meraih gelar juara premiership.
“Kami lebih baik dibanding Chelsea. Itu menjadi masalah psikologis yang membebani mereka,” tutur Tevez seperti dikutip The Sun. “Mereka bisa saja mengatakan Liga Premier cerita lain, tapi kami yakin kekecewaan itu masih menggelayuti mereka dan berdampak di final nanti. Kami percaya diri dan fokus, sedangkan mereka sangat berharap pada satu partai ini.”
Pada kesempatan nanti Sir Alex Ferguson menatap trofi Liga Champions untuk kedua kalinya sejak menukangi MU pada 1986. Mempertahankan Liga Premier sangat membanggakan namun jika bisa membawa pulang trofi juara dari Moskow maka Ferguson akan tercatat dalam sejarah besar MU sebagai manajer yang sukses membawa pulang trofi terelite di Eropa lebih dari satu kali. Manajer gaek Skotlandia tersebut melampaui apa yang dicatat manajer legendaris MU, Sir Matt Busby yang membawa Bobby Charlton dkk kampiun pada 1968.
Kekalahan 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge bulan lalu, dianggap Patrice Evra cerita lalu. Bek kiri internasional Prancis itu sangat kecewa dan kemarahannya meledak. Ia terlibat pertikaian dengan salah seorang staf Chelsea. “Semua kecewa atas kekalahan itu. Saya anggap wajar, tapi kami mampu melupakan kekalahan itu karena setelahnya kami mampu menyingkirkan Barcelona. Di Stamford Bridge banyak pemain yang diistirahatkan, di Moskow lain cerita,” tukas Evra.
Ferguson dituntut ekstra keras memikirkan strategi yang diterapkan. Mencoba Cristiano Ronaldo sebagai target-man ketika bertamu ke London barat terbukti tidak membawa hasil. Seperti kata Evra, saat ini Ferguson bebas menurunkan pemain terbaiknya. Wayne Rooney yang dibekap cedera panggul sudah cukup beristirahat. Nemanja Vidic yang juga absen di Stamford Bridge kembali menemani Rio Ferdinand di jantung pertahanan. Demikian pula Evra sendiri yang ketika itu dirotasi.
Ferguson berpikir keras sebelum berani menurunkan Tevez, Rooney dan Ronaldo sekaligus. Ketiganya menjadi penyumbang gol terbanyak MU di Liga Champions: Ronaldo memimpin top skorer Liga Champions dengan 7 gol, sedangkan Rooney dan Tevez masing-masing menyumbang empat.
Paul Scholes dan Michael Carrick tetap menjadi pilar di lini tengah. Park Ji-Sung kemungkinan masuk ke dalam starting eleven. Tampil di Moskow, Park akan mencatat dirinya sebagai pemain Asia pertama yang tampil di final Liga Champions. Dilema Ferguson adalah soal Owen Hargreaves. Menempatkan di bek kanan terlalu riskan. Sementara performanya yang stabil dalam beberapa pertandingan terakhir membuat terlalu sayang untuk membangkucadangkannya.
Perkiraan starting line-up MU:

Edwin van der Sar; Wes Brown, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra; Michael Carrick, Paul Scholes, Park Ji-Sung, Wayne Rooney; Carlos Tevez, Cristiano Ronaldo.

sumber MU Punya Keuntungan Psikologis : LiputanBola.Com
MU PUNYA KEUNTUNGAN PSIKOLOGIS

Tidak ada komentar: