Selasa, 29 Juli 2008

Klub-klub Eropa Bermufakat Tolak “Formula 6+5” Seputar Berita Dunia Sepak Bola

KLUB-KLUB EROPA BERMUFAKAT TOLAK "FORMULA 6+5" SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

KLUB-KLUB EROPA BERMUFAKAT TOLAK "FORMULA 6+5"

Klub-klub terbaik dan terkaya Eropa yang tergabung dalam European Club Association menolak rencana Badan Sepakbola Dunia dalam pembatasan pemain asing. ECA yang beranggotakan 103 klub dari 53 negara, mengedepankan agenda penolakan terhadap “formula 6+5” gagasan Sepp Blatter, Presiden FIFA.
Pada Selasa, 8 Juli, seluruh anggota bermufakat untuk menolak rancangan yang menurut Blatter untuk melindungi kepentingan identitas nasional dari setiap klub. Formula itu mengusulkan agar setiap klub yang bertanding setidaknya memainkan enam pemain lokal dan lima pemain asing.
Proposal tersebut sebelumnya mendapat tentangan dari Komisi Uni-Eropa karena tidak sesuai dengan hukum yang mengatur kebebasan pekerja antar sesama anggota UE }. Blatter yang juga tidak mendapat dukungan dari UEFA sebagai kepanjangan tangan mereka di Benua Biru sebelumnya keukeuh dengan menggolkan proposalnya dalam kongres FIFA di Sydney, Australia }.
“Tidak ada kebutuhan untuk menerapkan aturan 6+5 dan itu sesuai dengan pendapat bersama yang dikluarkan UEFA,” kata ECA, seperti apa yang dikutip AP. Dalam pertemuan di markas UEFA di Nyon, Swiss, para delegasi klub juga mengkonfirmasi pengangkatan Karl-Heinz Rummenigge dan Joan Laporta sebagai Chairman dan Vice-chairman ECA.
Rummenigge, Chairman Bayern Muenchen, dan Laporta, Presiden Barcelona, bulan lalu merupakan perwakilan klub-klub dalam pertemuan dengan Komisi UE di Brussels, Belgia, yang menyatakan bahwa formula 6+5 tidak bisa diterima sama sekali di Eropa. Selain penolakan terhadap usulan Blatter, prioritas utama ECA yakni penjadwalan ulang agenda pertandingan internasional agar para pemain bisa lebih sedikit menghabiskan waktu bergabung di tim nasionalnya masing-masing. ECA juga mengagendakan perbaikan hubungan dengan pemerintah dari masing-masing klub.
ECA merupakan pengejawantahan dari perlunya sebuah paguyuban klub-klub Eropa pasca-pembubaran G14 pada Januari lalu. Wadah ini diharapkan bisa menjadi penyambung suara dan kepanjangan tangan klub dalam percaturan sepakbola regional maupun internasional.
ECA mendapat persetujuan dari FIFA dan UEFA sebagai sebuah forum independen dan demokratis guna memecahkan berbagai masalah dalam sepakbola. Setiap klub bisa kehilangan tempatnya di ECA ditinjau dari evaluasi per dua tahun, tergantung dari performa mereka di Liga Champions dan Piala UEFA.

sumber Klub-klub Eropa Bermufakat Tolak "Formula 6+5" : LiputanBola.Com
KLUB-KLUB EROPA BERMUFAKAT TOLAK "FORMULA 6+5"

Tidak ada komentar: