Senin, 04 Agustus 2008

Warner Luput dari Sanksi Seputar Berita Dunia Sepak Bola

WARNER LUPUT DARI SANKSI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

WARNER LUPUT DARI SANKSI

Presiden FIFA, Sepp Blatter, dalam konferensi persnya, Jum'at, 15 September 2006 lalu mengkonfirmasikan Komite Disiplin FIFA akan melakukan tindak penyelidikan terkait kasus Austin Jack Warner. Warner, Wakil Presiden FIFA dan Presiden Concacaf, diduga terlibat penjualan tiket ilegal selama berlangsungnya PD 2006 di Jerman, Juni-Juli lalu.

Langkah investigasi yang diambil FIFA bermula dari laporan auditor Ernst Young. Dari laporan tersebut ditengarai Warner mengeruk keuntungan hampir 1 juta dolar AS atau lebih dari Rp 9,1 miliar. Ketika itu, Warner menolak keras tuduhan tersebut. Warner pun menuding laporan tersebut dibuat oleh "segelintir oknum FIFA dan Ernst Young".

Kini, tampaknya, Warner boleh bernafas lega. Seperti yang dilansir harian Independent, langkah investigasi yang dilakukan Komite Disiplin tidak menemukan bukti-bukti kuat seputar keterlibatan Warner dalam penjualan tiket ilegal. Walhasil, Warner bebas dari hukuman atau sanksi disiplin. Komite Disiplin hanya menemukan bukti bahwa putra Warner, Daryan, terlibat dan berperan aktif dalam kasus penjualan tiket ilegal itu.

Meski demikian, Komite Eksekutif FIFA tetap menegur dan mencela tindakan Warner dalam kasus tersebut. "Komite Eksekutif telah menegur dan mencela tingkah atau tindakan Warner. Seharusnya Warner lebih dapat bersikap bijaksana dan berhati-hati menangani kasus tiket tersebut dan mengawasi kelakuan putranya. Dengan ini, Komite memutuskan kasus dinyatakan selesai," kata Blatter yang menambahkan keputusan boleh tidaknya agen travel milik keluarga Warner, Simpaul, dalam menjual tiket di pergelaran Piala Dunia berikutnya berada di tangan Sekretaris Jenderal FIFA.

Selain itu, dalam keputusannya Komite Disiplin FIFA menolak komplain dari Warner terkait sikap dan tindakan Sekjen FIFA, Urs Linsi dan lembaga auditor Ernst Young.

Warner memang selama ini dikenal sebagai sosok kontroversial. Dengan posisi Warner yang menjabat Presiden Concacaf, FIFA pun tidak dapat "memecat" Warner. Sebab, sesuai aturan FIFA sendiri, yang dapat mencabut status Warner hanyalah konfederasinya sendiri, dalam hal ini Concacaf.

Pada dekade 1980 dan 1990-an, Warner pun mendapat sorotan terkait ulahnya yang meminta keringanan harga hak siar televisi bagi negara-negara di Karibia. FIFA mengabulkan permintaan itu. Namun, secara kontroversial, Warner sendiri yang menjualnya ke stasiun televisi.

Di masa mendatang, diperkirakan kasus-kasus seperti yang melibatkan Warner akan berakhir dengan cerita lain. Kini, FIFA telah membentuk Komite Etik yang dipimpin legenda atletik Inggris, Lord Sebastian Coe. Komite punya wewenang yang lebih dari cukup untuk melakukan tindakan terkait skandal yang dilakukan para pejabat FIFA.

sumber Warner Luput dari Sanksi : LiputanBola.Com
WARNER LUPUT DARI SANKSI

Tidak ada komentar: