Kamis, 14 Agustus 2008

Sriwijaya Berpeluang Angkat Dua Piala Seputar Berita Dunia Sepak Bola

SRIWIJAYA BERPELUANG ANGKAT DUA PIALA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

SRIWIJAYA BERPELUANG ANGKAT DUA PIALA

Sriwijaya FC berpeluang untuk memenangkan dua kejuaraan musim ini. Setelah pada Januari menjadi juara Copa Dji Sam Soe, kini Sriwijaya berpeluang untuk menambah koleksi pialanya setelah berhasil merebut satu tiket babak final Liga Djarum Indonesia 2007. Tiket ini didapat setelah berhasil menundukkan Persija Jakarta dalam pertandingan yang dilangsungkan, Rabu malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno .
Babak pertama diwarnai dengan adu teknik di antara para pemain. Persija yang kali ini sudah tidak didampingi pelatih Serghei Dubrovin, berulang kali mencari celah pertahanan Sriwijaya lewat kecepatan Aliyudin dan sundulan Bambang Pamungkas. Namun berulang kali pula barisan pertahanan Sriwijaya yang dikomandoi Charis Yulianto berhasil mematikan pergerakan mereka. Menit ke-18, striker Keith Kayamba Gumbs mencetak gol bagi Sriwijaya. Dari luar kotak penalti Persija, Gumbs melepaskan tembakan yang tidak mampu diantisipasi oleh Evgheny Khmaruk. 1-0 untuk Sriwijaya.
Lima menit kemudian Persija memperoleh peluang untuk menyamakan kedudukan. Sang pencetak gol Sriwijaya Gumbs terlihat menghalau bola dari kotak penalti dengan tangannya. Tanpa ampun wasit pun menunjuk titik putih. Namun Agus Indra yang bertindak sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut. Tendangannya jauh melambung di atas mistar gawang Ferry Rotinsulu.
Ketinggalan satu gol dan penalti yang gagal ternyata memukul mental anak-anak Macan Kemayoran. Permainan Bambang dkk semakin tak beraturan. Puncaknya terjadi ketika Khmaruk gagal menguasai bola free kick dan bola liar tersebut jatuh di kaki Charis Yulianto. Namun Charis yang tidak menduga datangnya bola tidak berhasil memanfaatkan kesempatan itu.
Pada babak kedua pelatih Persija, Isman Jasulmei menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk lebih menekan. Ia juga memasukkan Ruben Ceco menggantikan Atep untuk menambah daya gedor. Masuknya Ceco ternyata cukup manjur, terbukti Persija mulai menemukan kembali irama permainan yang sempat kacau di akhir babak pertama. Persija berhasil menciptakan peluang melalui sundulan Aliyudin pada menit ke-55, sayangnya Ferry Rotinsulu mampu menangkap sundulan tersebut.
Sriwijaya yang telah unggul juga berpeluang menambah gol pada menit ke-62, namun tendangan Zah Rahan masih melebar ke kiri gawang Persija. Saling serang terus terjadi sepanjang babak kedua. Berkat ketangguhan lini belakang dan kepiawaian kiper kedua kubu, tidak ada tambahan gol. Saat peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah bagi keunggulan laskar Wong Kito sekaligus mengantarkan klub ini masuk babak final.
Kabar buruk bagi Persija belum berhenti sampai di situ. Seperti dilaporkan liputan6, seorang pendukung Persija dilaporkan tewas menyusul aksi tawuran yang terjadi di pintu delapan Stadion Utama GBK sekitar pukul 18.30. Korban tewas karena mengalami pukulan benda keras di kepalanya. Korban tersebut tewas saat dibawa ke Rumah sakit AL Dr. Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta. Selain satu korban tewas, tawuran ini juga mengakibatkan lima suporter Persija luka ringan, namun kelima korban tersebut langsung mendapat pertolongan dari ambulans yang berada di sekitar Stadion Utama GBK.
Di babak final LDI, Sriwijaya akan menghadapi PSMS dalam pertandingan yang akan dilangsungkan pada Sabtu . Final ini juga sekaligus menciptakan duel sesama tim Sumatera.

sumber Sriwijaya Berpeluang Angkat Dua Piala : LiputanBola.Com
SRIWIJAYA BERPELUANG ANGKAT DUA PIALA

Tidak ada komentar: