Kamis, 14 Agustus 2008

Kecewa Dicadangkan, Grahn Ancam Hengkang Seputar Berita Dunia Sepak Bola

KECEWA DICADANGKAN, GRAHN ANCAM HENGKANG SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

KECEWA DICADANGKAN, GRAHN ANCAM HENGKANG

Dalam tiga laga awal yang dilalui Hertha Berlin di paro kedua musim Bundesliga yang baru kembali bergulir awal Februari lalu, pelatih tim, Lucien Favre—pelatih berkebangsaan Swiss berusia 50 tahun—mencoret Tobias Grahn dari barisan skuad The Old Lady, julukan bagi Hertha Berlin.
Tentu saja, keputusan itu membuat berang Grahn, gelandang kelahiran Karlskrona, Swedia, yang bakal genap berusia 28 tahun pada bulan Maret mendatang. Grahn, pemain pinjaman dari Gimnastic de Tarragona, tim segunda divisione Liga Spanyol, mengaku tak tahu alasan di balik keputusan yang diambil Favre. Saking kecewanya, Grahn menuding keputusan itu berbau politis.
“Saya bagian dari permainan politik di sini,” kecam Grahn seperti yang dikatakannya kepada kantor berita Swedia, TT. Sebab, “Apapun yang saya lakukan, sebagus apapun tampilan saya di lapangan, mereka tidak akan memberi kesempatan lagi bagi saya untuk kembali bermain,” tegasnya.
Grahn mengaku sampai saat ini ia tidak mendapat penjelasan yang masuk akal dari Favre. “Setelah libur Natal lalu, tiba-tiba Favre mengatakan kepada saya, bahwasanya klub telah merekrut empat gelandang muda berusia 19 tahun yang dikontrak masing-masing lima tahun. Mereka bakal menjadi pengganti saya. Saya pikir saya masih mampu tampil baik selama 90 menit penuh. Keputusan itu benar-benar merupakan bencana bagi saya. Lain halnya jika saya telah berusia 35 tahun,” kilah Grahn.
Karena itu, mantan gelandang Malmoe itu bertekad akan meninggalkan Olympic Stadium di bursa transfer musim panas mendatang. “Sekarang, saya tetap berpikir dengan kepala dingin dan mencari klub baru di musim panas ini. Saya pun menimbang untuk kembali ke Swedia. Sebab, beberapa klub telah menyatakan minatnya,” aku Grahn.

sumber Kecewa Dicadangkan, Grahn Ancam Hengkang : LiputanBola.Com
KECEWA DICADANGKAN, GRAHN ANCAM HENGKANG

Tidak ada komentar: