Minggu, 17 Agustus 2008

Lucio Cermati Getafe Seputar Berita Dunia Sepak Bola

LUCIO CERMATI GETAFE SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

LUCIO CERMATI GETAFE

Bayern Muenchen difavoritkan kuat menjuarai Piala UEFA 2007-08. Sebelum mencapai babak semifinal, FC Hollywood harus melewati rintangan yang tidak ringan. Ya, di babak perempatfinal Bayern menghadapi Getafe, yang secara mengejutkan menjadi harapan terakhir Spanyol di ajang tersebut.
David versus Goliath. Mungkin tajuk itu pas untuk menggambarkan duel Bayern vs Getafe. Bayern jelas klub raksasa. Prestasi mentereng tidak hanya di Bundesliga Jerman, tapi juga di kancah Eropa. Getafe memang berasal dari kota sebesar Madrid, tapi soal prestasi sangat jauh dibanding Bayern.
Meski demikian, sepak terjang Getafe tidak boleh diremehkan. Azulones—julukan Getafe—yang dilatih Michael Laudrup mampu mempecundangi Tottenham Hotspur di babak penyisihan grup. Di babak sebelumnya tim Portugal, Benfica yang tersingkir dari Liga Champions dihajar. Untuk leg pertama, Bayern mendapat kesempatan terlebih dahulu di Allianz Arena, Jumat dinihari nanti.
Palang pintu Bayern, Lucio sadar betul akan hal itu. Bek tangguh internasional Brasil itu mengakui betapa Getafe memiliki kualitas untuk menjadi batu sandungan demi menggapai gelar juara. “Kami tahu bahwa mereka sama sekali bukan tim lemah,” kata Lucio kepada Marca.
Lucio serius tidak menganggap enteng lawannya karena ia mengumpulkan kekuatan dan kelemahan calon lawan. Baik dengan video rekaman atau mencari informasi tim lawan dari kompatriotnya. Lucio mengaku sampai menghubungi Robinho dan Julio Baptista di Real Madrid. Kedua rekannya sepakat memperingatkan bahwa lawan yang dihadapi tidaklah mudah.
Lucio meminta saran ke orang yang tepat. Robinho dan Baptista tentunya masih ingat bagaimana Los Blancos dipermalukan Getafe di Santiago Bernabeu dalam partai La Liga pada 24 Februari lalu. Getafe menang dengan skor tipis 1-0 dan gol satu-satunya dilesakkan Ikechukwu Uche. Permainan kolektif garapan Laudrup menjadi senjata mematikan nan efektif.
Karena leg pertama bermain di kandang, “Kemenangan 1-0 bagus. Jika bisa 2-0 atau 3-0 sempurna. Intinya, jangan biarkan mereka mencetak gol di partai tandang. Kami—terutama dirinya sendiri—harus punya semangat untuk meraih kemenangan tanpa kebobolan, imbuh Lucio. Pemain Getafe yang patut diwaspadai mungkin Ruben De la Red yang dilirik Luis Aragones, pelatih Timnas Spanyol.
Sementara bagi David Belenguer yang menjabat ban kapten dan mengomandoi lini belakang Getafe, Luca Toni menjadi momok yang menakutkan. Empat gol telah dilesakkan striker Timnas Italia itu di Piala UEFA musim ini, dan juga 16 gol di Bundesliga.

sumber Lucio Cermati Getafe : LiputanBola.Com
LUCIO CERMATI GETAFE

Tidak ada komentar: