Selasa, 19 Agustus 2008

Grant, The Lucky One Seputar Berita Dunia Sepak Bola

GRANT, THE LUCKY ONE SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

GRANT, THE LUCKY ONE

Tidak ada seorang pun di antara 42 ribu penonton yang memadati markas Liverpool, Anfield Stadium, mengira Chelsea bakal melenggang ke luar lapangan dengan wajah tersenyum. Tidak juga Avram Grant dan para fans The Blues yang datang jauh-jauh dari London. Namun, sepakbola punya kalimat ‘sakti’: tidak ada yang pasti sebelum peluit akhir berbunyi.
Untuk kesekian kalinya, drama itu terjadi di Anfield. Di detik-detik akhir pertandingan ketika publik Kop bersorak-sorai kegirangan melihat Steven Gerrard dkk punya modal keunggulan 1-0, tiba-tiba bek pengganti, John Arne Riise membuat ‘ulah’: melakukan heading yang justru mengarah ke dalam gawang sendiri. Skor jadi imbang 1-1. Hasil yang sangat menguntungkan bagi Chelsea yang akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua pekan depan.
Keberhasilan mengantongi gol away itu membuat peluang Grant untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi dibanding pendahulunya, Jose Mourinho, kian terbuka lebar. Dalam dua kali kesempatan, The Special One, julukan bagi Mourinho, gagal mengantarkan Chelsea ke babak pamungkas.
Grant pun pantas berada di atas angin melihat buruknya rekor Liverpool, di bawah arahan Benitez, saat bertandang ke Stamford Bridge. Dalam delapan pertandingan, empat di antaranya di Liga Premier, tiga di Liga Champions, dan satu partai di Carling Cup, skuad Benitez gagal menjebol gawang The Blues satu kali pun!
Namun, di sisi lain, menyimak jalannya pertandingan, Grant pantas mendapat julukan The Lucky One. Tanpa bermaksud meremehkan perjuangan John Terry dkk, di mata publik, Chelsea pantas beruntung dengan hasil imbang tersebut. Bagaimana tidak. Terry dkk hanya mampu menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal babak pertama. Setelah itu, praktis permainan dikendalikan Liverpool.
Statistik yang dilansir UEFA jadi buktinya. Total shots yang dilancarkan anak-anak asuhan Rafael Benitez berjumlah 11 kali, unggul empat tendangan dari jumlah shots Chelsea. Bahkan, ditilik dari shots on target, Liverpool unggul jauh, tujuh berbanding tiga . Dalam penguasaan bola Gerrard dkk pun masih unggul: 55-45.
Grant pun kudu bersyukur memiliki seorang penjaga gawang kelas dunia dalam diri Petr Cech. Kiper Timnas Republik Ceska itu setidaknya, melakukan tiga kali penyelamatan gemilang terhadap upaya Dirk Kuyt, Gerrard dan Fernando Torres. Sangat normal, jika ketika gol Riise terjadi, Grant pun melompat kegirangan, satu hal yang dulu kerap dilakukan Mourinho.

sumber Grant, The Lucky One : LiputanBola.Com
GRANT, THE LUCKY ONE

Tidak ada komentar: