Beckham, Kambing Hitam Kegagalan Inggris Seputar Berita Dunia Sepak Bola

BECKHAM, KAMBING HITAM KEGAGALAN INGGRIS SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

BECKHAM, KAMBING HITAM KEGAGALAN INGGRIS

Mengejutkan. Menjelang pertandingan krusial di babak kualifikasi Euro 2008 menghadapi tuan rumah Israel di Ramat Gan Stadium, Sabtu besok, 24 Maret 2007, Timnas dan publik Inggris dikagetkan dengan pengakuan Pini Zahavi.

Sosok agen yang—disebut-sebut super agent—dikenal sangat dekat dengan Sven-Goran Eriksson itu melontarkan pernyataan yang intinya membuka aib dan penyebab kegagalan tim asuhan Eriksson di PD 2006 lalu.

Kepada harian terbesar di Israel, Yedioth Ahronoth, Zahavi mengklaim kegagalan Inggris di ajang sepakbola terbesar di muka bumi itu pada Juni-Juli 2006 itu disebabkan adanya kecemburuan sejumlah pemain terhadap perlakuan dan status yang diterima kapten tim, David Beckham. Pernyataan Zahavi itu tentu saja menambah beban berat bagi Steve McClaren yang pada saat itu masih bertugas sebagai asisten Eriksson.

"Saya pun sering bertanya-tanya kepada diri sendiri, bagaimana mungkin tim sebagus Inggris yang punya sejumlah pemain top begitu gampang ditundukkan Portugal? Ternyata, masalahnya para pemain yang tadinya diharapkan mampu tampil 200 persen hanya berjuang 30 persen dari kemampuan terbaik mereka. Hal ini disebabkan adanya masalah besar yaitu kecemburuan yang timbul dalam tim Inggris sendiri," tuding Zahavi.

Zahavi mengklaim pernyataannya itu belum pernah disinggung siapapun. "Tidak ada seorang pun yang sebelumnya dapat berbicara tentang hal ini. Tapi, faktanya, sebagian besar pemain tidak suka dengan status Beckham dalam tim. Mereka jelas-jelas cemburu dengan Beckham. Mereka pun membenci Beckham yang kerap diperlakukan sebagai superstar. Lagipula, mereka pun menilai Beckham tidak pantas menjadi kapten tim dibanding apa yang dapat ia lakukan bagi tim. Itulah yang sebenarnya memukul Inggris," tandas Zahavi.

Karena itu, sosok yang juga dikenal sebagai salah satu barisan konsultan atau penasihat Roman Abramovich, pemilik klub Chelsea, merasa yakin faktor kecemburuan itulah yang sebenarnya membuat McClaren mengambil keputusan: mendepak Beckham dari skuad The Three Lions, 11 Agustus 2006 lalu.

Zahavi yang juga menjadi agen Rio Ferdinand itu meyakini faktor spirit dan persatuan di antara para pemain Timnas Inggris sekarang ini jauh lebih baik dibanding ketika berlaga di Jerman. Meski demikian, Zahavi mewanti-wanti McClaren bahwa pertandingan melawan pasukan Dror Kashtan adalah partai penentuan yang wajib menghasilkan tiga poin maksimal.

"Kini, semua pemain diperlakukan sama. Itu membuat kondisi tim lebih padu dan percaya diri. McClaren tahu betul kehormatan Inggris dipertaruhkan di sini . Sebab, jika sampai Inggris tumbang, maka dunia sepakbola akan terguncang. Saya mendengar meski Inggris kalah McClaren akan tetap menjabat sebagai pelatih tim. Tapi, saya pikir, itu tidak akan terjadi. Hasil buruk akan membuat 'habis' karir McClaren," ramal Zahavi.

sumber Beckham, Kambing Hitam Kegagalan Inggris : LiputanBola.Com
BECKHAM, KAMBING HITAM KEGAGALAN INGGRIS