DI BALIK NGOTOTNYA MADRID INCAR RONALDO SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA
DI BALIK NGOTOTNYA MADRID INCAR RONALDO
Setiap tim, apalagi tim-tim elite Eropa, tentunya ingin memiliki seorang pemain sekaliber Cristiano Ronaldo. Dalam dua musim berturut-turut, gelandang Manchester United yang baru berusia 23 tahun itu menampilkan aksi yang menawan dan boleh dibilang fantastis.
Adalah Ronaldo yang mencetak rekor sebagai gelandang paling produktif sepanjang era Liga Premier: 31 gol di musim 2007-08. Sebelumnya, Ronaldo telah mengukir rekor lain: satu-satunya pemain yang mampu menyabet tiga penghargaan yang diberikan Professional Footballers Association dalam semusim: Pemain Terbaik, Pemain Muda Terbaik, dan Pemain Terbaik Pilihan Fans .
Sangat wajar jika jawara Spanyol Real Madrid sangat kebelet meminang mantan pemain Sporting Lisbon tersebut. Meski ‘ulahnya’ sempat dilaporkan kubu MU ke FIFA, Los Merengues terus memanas-manasi Ronaldo untuk segera meninggalkan Old Trafford. Meski demikian, Presiden Madrid, Ramon Calderon, menepis klaim yang menyebutkan jika pihaknya berani menyodorkan rekor transfer sebesar 80 juta pound sebagai ‘mahar’ pembelian Ronaldo ;/*1214280564644*/}}.
Seperti yang dilansir The Telegraph, di samping faktor individu Ronaldo di lapangan hijau, ada sisi lain yang justru diduga menjadi faktor utama di balik kengototan sikap Madrid. Tidak jauh-jauh, faktornya memang terkait dengan soal fulus alias duit. El Real berupaya menutupi besarnya utang klub yang diperkirakan mencapai angka sekitar 160 juta pound .
Karena itulah, penolakan Calderon soal fee Ronaldo terbilang masuk akal. Namun, Calderon memberikan sinyal jika pihaknya bersedia membuat Ronaldo menjadi pemain dengan gaji termahal di Eropa, 182 ribu pound per pekannya, melebihi pendapatan bintang AC Milan, Kaka, dan kapten Chelsea, John Terry.
Andaikata Ronaldo berhasil diboyong ke Santiago Bernabeu, bisa jadi Madrid bakal mendobrak dominasi tim-tim Liga Premier, terutama MU. Menurut riset, dalam setahunnya, Liga Premier mampu meraih pendapatan 600 juta pound lebih besar dibanding La Liga.
Memang, seperti yang dilansir Deloitte, di periode 2006-07, pendapatan Madrid masih lebih besar dibanding MU yang hanya meraup 212 juta pound. Besarnya pendapatan yang diraih Los Merengues sangat didukung dari faktor hak siar televisi. Di Liga Premier, klub-klub melego hak siar televisinya secara kolektif. Beda dengan La Liga yang menganut sistem perseorangan. Madrid mengikat kontrak dengan Mediapro dengan nilai deal sekitar 740 juta pound dalam durasi tujuh tahun.
Dengan mengikat pemain bintang , Madrid berhasil meraih turnover komersial yang lebih besar dibanding yang didapat MU. Peningkatan turnover yang diraih Madrid tersebut mulai menunjukkan angka yang signifikan sejak era Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham. Dengan usainya era galactico, pendapatan turnover Madrid mulai menurun. Itulah sebabnya, Madrid ngotot merekrut Ronaldo. Sebab, eksistensi Ronaldo bakal membuat turnover Madrid melambung tinggi. Sebagai catatan, di periode 2007-08 diyakini turnover MU bakal lebih besar dibanding Madrid.
sumber Di Balik Ngototnya Madrid Incar Ronaldo : LiputanBola.Com
DI BALIK NGOTOTNYA MADRID INCAR RONALDO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar