TIGA SOSOK SUKSESOR SLOMKA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA
TIGA SOSOK SUKSESOR SLOMKA
Hilang sudah peluang Schalke 04 untuk mengukir rekor tampil kali pertama di babak semifinal Liga Champions. Dua kali bertanding melawan Barcelona, dua kali pula skuad asuhan Mirko Slomka tumbang. Dibarengi dengan kian tipisnya peluang Die Knappen—julukan bagi Schalke 04—untuk meraih gelar jawara Bundesliga kali pertama sejak 50 tahun terakhir di akhir musim ini, masa depan sang pelatih, Slomka, di Veltins Arena kian diragukan.
Sejatinya, kontrak kerja Slomka, 40 tahun, bersama Schalke 04, baru akan usai di penghujung musim depan. Namun, seperti yang dilansir tabloid terkemuka di Jerman, Bild, sangat tipis kemungkinan jika manajemen klub menyodorkan tawaran revisi atau perpanjangan kontrak.
Pasalnya, klub tidak bisa bersabar lagi dengan kinerja Slomka yang selalu gagal mempersembahkan gelar dalam dua musim berturut-turut. Musim lalu, di Bundesliga, Schalke 04 hanya mampu menempati peringkat runner-up klasemen akhir di bawah VfB Stuttgart yang unggul dua angka.
Bild mengklaim dewan direksi klub menolak mengomentari masa depan Slomka. Tapi, kabarnya, para petinggi sepakat jika bujet yang telah dikeluarkan klub sebesar 52 juta euro—anggaran terbesar kedua di Bundesliga—tidak sepadan dengan hasil yang dicapai Slomka.
Karena itu, muncul tiga nama kandidat pengganti Slomka di musim depan. Yaitu, pelatih Zenit St Petersburg, Dirk Advocaat, pelatih FC Twente, Fred Rutten, dan pelatih Olympique Marseille, Erik Gerets. “Klub tidak mau lagi untuk kembali bereksperimen,” kata seorang sumber Bild menunjuk tuntutan Presiden Klub, Josef Schnusenberg, yang menginginkan pelatih bereputasi internasional.
Selain soal pelatih klub, para petinggi Schalke 04 juga menyadari kelemahan yang dimiliki skuad Slomka saat ini. Yaitu, tidak adanya seorang striker haus gol. Tampilan Kevin Kuranyi dkk saat dua laga lawan Los Blaugrana jadi buktinya. Kegagalan mencetak gol ke gawang Victor Valdes, membuat Schalke paceklik gol ke gawang lawan dalam tujuh pertandingan dari sebanyak 10 partai Liga Champions yang telah dimainkan di musim ini.
Namun, sayangnya, Die Knappen kekurangan dana untuk merekrut seorang penyerang berkualitas. Hal itu diungkapkan Direktur Sport Klub, Andreas Muller. “Publik bisa saja mengkritik performa lini depan tim kami. Tapi, untuk memboyong seorang striker yang hanya butuh satu atau dua peluang untuk mencetak gol, kami harus merogoh kas klub sebesar 20 sampai 40 juta euro. Jelas, kami tidak mampu mengeluarkan dana sebesar itu,” tegas Muller.
sumber Tiga Sosok Suksesor Slomka : LiputanBola.Com
TIGA SOSOK SUKSESOR SLOMKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar