Sabtu, 16 Agustus 2008

Parreira Tak Mau Diganggu Seputar Berita Dunia Sepak Bola

PARREIRA TAK MAU DIGANGGU SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

PARREIRA TAK MAU DIGANGGU

Pelatih Timnas Afrika Selatan asal Brasil, Carlos Alberto Parreira, mengingatkan para petinggi, utamanya politikus negeri tersebut, untuk tidak berusaha mengganggu jalannya persiapan yang sedang dilakukan timnya menyambut putaran final Piala Dunia 2010.
Sebagai tanda kekecewaan atas terpuruknya prestasi tim yang dijuluki Bafana-Bafana itu, Menteri Olahraga Afrika Selatan menyodorkan proposal yang menyebutkan 50 pemain top di negeri tersebut harus terikat kontrak selama dua tahun dengan pemerintah dan hanya melakukan pertandingan persahabatan atau uji tanding melawan klub-klub lokal.
Proposal atau sinyal ikut campur tangannya pihak-pihak yang tidak diinginkan tersebut mendapat kecaman keras dari Parreira, sosok yang mampu mengantarkan Brasil menjadi jawara di PD 1994 lalu. Dalam pernyataannya kepada harian lokal, pelatih berusia 65 tahun itu menegaskan, tidak ada solusi instan yang dapat mengubah wajah Bafana-Bafana yang kini sedang terpuruk di ranking ke-71 dunia versi FIFA.
Parreira pun geram mendengar selentingan yang menuding ia tak pantas mendapat bayaran atau gaji sebesar 145 ribu euro atau hampir Rp 2 miliar per bulannya. “Mereka selalu berpikir pendek karena pada dasarnya mereka tidak tahu apa itu sepakbola,” tegas Parreira seperti yang dikatakannya kepada harian yang berbasis di ibukota Afrika Selatan, Johannesburg, Sunday Times.
Setelah tampil memesona dengan menjadi jawara Piala Afrika 1996 lalu, prestasi Bafana-Bafana kini sedang terpuruk. Kegagalan meloloskan diri dari putaran pertama babak penyisihan grup di Piala Afrika 2008 yang digelar di Ghana, 20 Januari-10 Februari lalu membuat ranking Afrika Selatan di benua Afrika melorot: hanya menduduki urutan ke-14. Karenanya, khalayak khawatir dengan penampilan Bafana-Bafana saat menjadi tuan rumah PD 2010.

sumber Parreira Tak Mau Diganggu : LiputanBola.Com
PARREIRA TAK MAU DIGANGGU

Tidak ada komentar: