RUSUH, LAGA PERSIWA VS AREMA TERHENTI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA
RUSUH, LAGA PERSIWA VS AREMA TERHENTI
Dunia sepakbola Indonesia untuk kesekian kalinya tercoreng oleh aksi anarkisme. Ironis, karena aksi brutal itu terjadi pada hari pertama pagelaran babak delapan besar Liga Djarum Indonesia 2007 yang mulai bergulir Rabu ini.
Pertandingan perdana Grup A yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, antara Sriwijaya FC vs PSMS Medan berjalan normal. Tapi tidak untuk partai kedua. Laga Persiwa Wamena vs Arema Malang harus terhenti pada menit ke-70 saat Persiwa memimpin 2-1.
Penghentian disebabkan oleh aksi sejumlah penonton yang merangsek masuk ke lapangan. Suporter beratribut Aremania—pendukung setia Arema—merangsek dengan merubuhkan pagar pembatas. Wasit dan hakim garis kena hajar, prasarana stadion juga kena getahnya. Tak mungkin ada asap tanpa ada api. Aksi Aremania tersebut dipicu oleh kejengahan pendukung karena tiga gol tim kesayangan mereka dianulir.
Pertandingan itu sendiri berjalan memukau. Kedua tim mengawal laga penuh determinasi. Saling bertukar serangan dengan tempo cepat. Gol pertama Arema yang dianulir terjadipada menit ke-11. Dari sebuah kemelut, Patricio ‘Pato’ Morales menendang bola dan menggetarkan jala gawang. Namun wasit menganulir karena Pato handball terlebih dahulu. Dari tayangan ulang tidak ada yang salah akan keputusan itu.
Persiwa kemudian memimpin 1-0 pada menit ke-30 malalui tandukan Mariano Oscar yang lolos dari jebakan offside dengan memanfaatkan tendangan bebas di sisi kiri. Kiper veteran Arema, Hendro Kartiko tidak bisa berbuat banyak. Selang lima menit gawang Persiwa kembali bobol. Tapi sekali lagi wasit Jajat Sudrajat menganulir gol tersebut. Hakim garis mengangkat bendera tanda Pato berdiri dalam posisi offside.
Rekaman ulang sekali lagi mendukung keputusan karena Pato memang relatif tipis terperangkap offside. Namun tidak bagi Aremania. Seorang fans melabrak hakim garis Yuli Suratno yang membuatnya terjengkang. Pertandingan masih bisa dilanjutkan. Posisi Yuli digantikan Suhaidi Yunus. Di sisa waktu babak pertama Singo Edan mendominasi serangan.
Di babak kedua atau tepatnya pada menit ke-65 Persiwa memimpin 2-0 melalui gol Peter Rumaropen. Semenit kemudian Arema memperkecil ketinggalan lewat gol Emil Mbamba. Puncak kerusuhan pecah empat menit kemudian karena dianulirnya gol Mbamba yang diduga offside. Namun dari tayangan ulang terlihat jelas posisi Mbamba bersih.
Amuk suporter bertaribut biru tidak terbendung lagi. Hakim garis Sumarman terkena pukul dan gelombang massa tidak mampu dibendung aparat keamanan. Gawang, papan iklan dan bangku cadangan dirusak. Para pemain dan ofisial Persiwa dievakuasi menggunakan kendaraan taktis. Belum jelas apakah kerusuhan berlanjut di luar lapangan dan bagaimana kelanjutan partai tersebut serta perhelatan Grup A di Brawijaya.
sumber Rusuh, Laga Persiwa vs Arema Terhenti : LiputanBola.Com
RUSUH, LAGA PERSIWA VS AREMA TERHENTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar