Mourinho Lanjutkan Mind games Seputar Berita Dunia Sepak Bola

MOURINHO LANJUTKAN MIND GAMES SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA

MOURINHO LANJUTKAN MIND GAMES

Semua mata tertuju ke San Siro besok malam utk leg pertama 16 besar Liga Champions antara Inter Milan & Manchester United.
Laga ini mrpk pertemuan dua klub yg sedang memimpin klasemen masing-masing dipimpin oleh dua manajer terbaik saat ini: Jose Mourinho & Sir Alex Ferguson. Inter menjamu juara bertahan Manchester United di San Siro sebelum laga kedua di Old Trafford dua pekan berikutnya.
Pada konferensi pers hari ini pertanyaan pertama yg diajukan utk Mourinho liga mana yg lebih unggul: Liga Primer Inggris atau Serie A Italia.
tdk. Saya pikir kedua adl kompetisi yg berbeda jawab bekas manajer Chelsea itu.
Saat ini sy tdk dapat mengatakan apakah yg satu lebih baik dibanding yg satu lagi. Saya selalu mengatakan bahwa permainan di Inggris lebih emosional cantik & terbuka dgn atmosfir yg luar biasa.
Di Italia tim lebih kuat secara taktis. Kadang-kadang sulit karena semua tim memiliki organisasi yg baik & menyadari apa yg harus dilakukan di lapangan.
Dan juga banyak sekali gol di sini banyak ambisi. Lihat saja Udinese Fiorentina Genoa - mereka tim yg sangat bagus dgn kualitas sepakbola tinggi.
Inter sementara unggul sembilan poin di puncak klasemen Serie A & difavoritkan utk meraih Scudetto tapi Mourinho belum berani menyatakan tim akan juara. Sama hal dgn Ferguson yg diunggulkan utk menjuarai Liga Primer.
Kami masih memerlukan 30 poin utk memenangkan liga ini tukasnya.
Sir Alex Ferguson memiliki pengalaman yg lebih banyak dibanding saya & Manchester United berada dalam posisi yg baik unggul tujuh poin di Liga Primer tapi segala belum berakhir.
Bahkan Mourinho menolak utk bersikap berlebihan jika skuad berhasil menyisihkan The Red Devils yg mrpk saingan terdekat ketika membesut Chelsea.
Tak ada yg istimewa jika kami menyingkirkan mereka pungkas Mourinho. Tujuan kami adl utk lolos.
Selanjutnya Mourinho secara klasik menerapkan permainan otak atau yg disebut juga dgn mind games dgn memprediksi bahwa MU akan tampil defensif di San Siro. Selain itu pelatih asal Portugal ini berani membeberkan pemain yg akan diturunkan besok malam.
Saya pikir Manchester United adl tim menyerang yg kuat tapi sy memperhatikan baik-baik setiap pertandingan mereka musim lalu di Liga Champions katanya.
Di luar kandang mereka selalu menerapkan pendekatan yg berbeda defensif. Saya tdk mengatakan mereka takut dgn kami tapi sy mengatakan mereka menghargai kami. Mereka tahu mereka bisa kalah.
Mereka tdk akan datang ke sini dgn pendekatan menyerang. Mereka akan mengubah gaya permainan melebihi kami. Kami akan bermain sebagaimana kami bermain dalam sebuah kejuaraan. Kami akan bermain dgn 4-4-2 dgn Adriano & (Zlatan) Ibrahimovic di depan. Kami tdk takut mengatakan hal itu.
Mereka tdk akan ke sini & bermain sebagaimana biasa di Liga Primer dgn (Wayne) Rooney (Cristiano) Ronaldo (Dimitar) Berbatov & (Carlos) Tevez secara bersamaan.
Saya yakin (Michael) Carrick (Ji-sung) Park (Paul) Scholes & (Ryan) Giggs & pemain defensif lain yg bermain. Mereka tdk akan ke San Siro utk memenangkan laga ini.
Adriano Ibrahimovic (Javier) Zanetti (Esteban) Cambiasso (Dejan) Stankovic (Sulley) Muntari & empat di belakang - itulah tim saya.
Terakhir Mourinho menegaskan bahwa Inter tdk memiliki masalah mental di Liga Champions meskipun selalu gagal akhir-akhir ini.
Banyak sekali pemain di Eropa yg ingin memenangkan Liga Champions & tak banyak di antara mereka yg bisa melakukannya. Ini kompetisi yg berbeda dgn liga. Ha ada 11 atau 12 pemain yg memiliki kapasitas utk melakukannya.
Di masa lalu Inter tersingkir di 16 besar oleh tim seperti Valencia & Villarreal - klub yg seharus dikalahkan Inter dgn mudah - itulah sepakbola.
Pada 2004 Manchester United kalah dari Porto yg tdk pernah diperhitungkan di Eropa.
Saya pikir Inter tak boleh takut dgn laga ini. Kami memasuki laga ini dgn beranggapan bahwa 15 hari kami kemungkinan akan merayakan kemenangan dgn menekuk juara Eropa tandasnya.

sumber Mourinho Lanjutkan Mind games : ZonaBola.Com
MOURINHO LANJUTKAN MIND GAMES