KALAH DARI KLUB QATAR TIMNAS U-23 MASIH GROGI SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA
KALAH DARI KLUB QATAR TIMNAS U-23 MASIH GROGI
Berlatih empat setengah bulan di Belanda memberi nilai positif bagi Timnas U-23. Namun perkembangan teknik pemain Timnas tersebut tdk diimbangi dari faktor nonteknis khusus mental bertanding. Buktinya Ferry Rotinsulu dkk masih kerap grogi menghadapi lawan yg secara kualitas seimbang atau di atas mereka.
Itulah hasil evaluasi tim pelatih Timnas U-23 usai kekalahan 0-2 dari klub anggota Divisi Utama Qatar Umm Salal Senin malam WIB. Akibat nervous para pemain Timnas tampil terburu-buru baik dalam melakukan serangan maupun koordinasi bertahan. Meski secara penguasaan bola sudah cukup bagus pemain Timnas terkadang sulit lepas dari tekanan lawan.
Passing anak-anak sebenar sudah bagus akurasi juga akurat. Tapi mereka masih sering grogi sehingga kalau sudah ditekan lawan akan sulit melepaskan diri jelas Bambang Nurdiansyah asisten pelatih Timnas U-23.
Jika tdk mampu diatasi Timnas akan menghadapi problem besar karena dua lawan perdana di babak kualifikasi Asian Games XV adl tim Timur Tengah . Kedua diyakni sedikit lebih unggul dari segi adaptasi berdasarkan faktor geografis.
Kala menghadapi Umm Salal Timnas U-23 menurunkan pemain inti di babak pertama. Namun karena tdk tenang di kotak penalti lawan sejumlah peluang dari striker Ghery Setia maupun second striker Andik Ardiansyah terbuang percuma. Kami memainkan pola 4-4-1-1 di babak pertama jelas Bambang.
Di babak kedua Timnas U-23 mengganti hampir semua pemainnya. Karena tampil dgn pemain yg selama ini jarang dimainkan permainan Timnas agak kedodoran. Alhasil lawan agresif menekan hingga dua gol bersarang ke gawang Tim Merah Putih. Perlu diketahui lawan menurunkan empat pemain asing & tiga pemain Timnas Senior Qatar jelasnya.
Dengan sisa waktu tiga hari ke depan Timnas U-23 akan membenahi segala kekurangan tersebut. Anak-anak tdk ha butuh pembenahan dari sisi teknis kebutuhan akan psikologis seperti bagaimana meningkatkan motivasi mereka sangat-sangat diperlukan terang Bambang.
Menyangkut masalah adaptasi sudah bisa diatasi kendati kala siang hari cuaca di Qatar cukup panas & disertai angin kencang. Namun karena pertandingan Indonesia di babak kualifikasi akan dimainkan petang hari cuaca dianggap tdk terlalu menjadi kendala.
Sebenar cuaca di Qatar sama dgn di Indonesia. Hanya anak-anak kan baru dari Belanda. Kalau adaptasi main malam juga sudah dilakukan karena beberapa hari lalu kami sempat latihan malam dua hari berturut-turut kata Bambang.
sumber Kalah Dari Klub Qatar Timnas U-23 Masih grogi : ZonaBola.Com
KALAH DARI KLUB QATAR TIMNAS U-23 MASIH GROGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar