PEMERINTAH JERMAN TANGGAPI RASISME DI SEPAKBOLA SEPUTAR BERITA DUNIA SEPAK BOLA
PEMERINTAH JERMAN TANGGAPI RASISME DI SEPAKBOLA
Pemerintah Jerman menyebut bahwa politik tak seharus dicampuradukkan dgn olahraga. Mereka menanggapi insiden mundur pemain kelahiran Iran dari skuad Jerman U-21 kontra Israel.
Ashkan Dejagah yg bermain buat Wolfsburg menyebut bahwa diri takkan melawat ke Tel Aviv Israel dgn alasan politis. Bahkan politisi Jerman sempat memanggil Dejagah yg memiliki paspor Jerman & Iran itu utk memutuskan kewarganegaraannya.
Menteri Dalam Negeri menegaskan bahwa pemain yg telah ditunjuk Federasi Sepakbola Jerman seharus mau memperkuat timnas melawan negara manapun sebut juru bicara menteri dalam negeri seperti dilansir Reuters. Harus alasan politis dikesampingkan.
Sejak Revolusi Islam Iran pd 1979 Iran menolak keberadaan Israel. Warga Iran juga dilarang bepergian ke Israel.
Mundur Dejagah dari laga itu jadi isu sensitif di Jerman. Pasalnya Jerman sedang berusaha menjaga hubungan baik dgn Israel terkait kasus pembantaian Yahudi di Perang Dunia I .
Dalam jumpa pers di Berlin Manajer Jerman Oliver Bierhoff sangat bersimpati kepada pemain muda itu. Tapi dia juga menyebutkan bahwa menjadi pemain timnas Jerman menimbulkan kosekuensi tertentu.
Kami berharap para pemain membedakan saat bermain buat klub & negaranya. Jika tdk sebaik mereka tak usah bermain ujar Bierhoff.
Tapi sy tak mengira keputusan pemain muda itu diilhami alasan politis tandas Bierhoff.
DFB menyebut bahwa Dejagah yg lahir di Teheran mundur dari laga itu karena alasan keluarga. Dia takut keluarga di Iran terancam jika dia ngotot bepergian ke Israel. Kubu Wolfsburg pun menyanggah telah memberikan skorsing kepada terkait kasus itu.
sumber Pemerintah Jerman Tanggapi Rasisme Di Sepakbola : ZonaBola.Com
PEMERINTAH JERMAN TANGGAPI RASISME DI SEPAKBOLA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar